Disebuah kerajaan yang terkenal dengan kerajaan putih, sepasang suami istri yang tidak lain adalah raja dan ratu kerajaan tersebut tengah menanti kelahiran sang anak yang sudah lama di nantikan.
Raja, aku tak sabar menanti kelahiran anak kita ini, kata sang ratu.
Raja pun tersenyum mendengar itu, ia pun juga sangat menantikan lahirnya sang anak yang telah lama mereka nantikan.
Akan tetapi mereka juga khawatir akan kelahiran anak tersebut, jika anak yang lahir perempuan maka tahta dari kerajaan mereka akan jatuh kepada adik dari sang raja. Yang mana adik dari sang raja merupakan orang yang tamak dan kejam terhadap rakyat. Dan raja tak ingin tahta akan kerajaan putih jatuh pada adiknya.
Peraturan dalam kerajaan saat itu tidak membenarkan seorang perempuan untuk memimpin kerajaan. Dan saat ini sang raja dan ratu kwatir akan anak yg mereka lahirkan nanti adalah perempuan bukan laki laki seperti yang mereka harapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake
Fantasyhidup dalam kepura - pura an bukan lah keinginannya. akan tetapi kondisi memaksa nya untuk tetap berpura pura menjalani hidup yang tak ia inginkan. dia ingin hidup seperti perempuan lain, bisa berteman dengan siapapun bahkan ingin merasakan cinta...
