Fake

bagian 5 (pesta)

Di malam pesta yang diadakan diistana putih telah berkumpul para raja, ratu, pangeran, putri dari kerajaan lainnya.
Banyak putri dari kerajaan lain yang ingin melihat dan bermimpi bisa berdansa dengan pangeran safir.

Pangeran sudah waktunya kamu keluar untuk menjamu dan menyapa para tamu pangeran.  Ucap salah satu pelayan kerajaan.
Baik lah, aku akan segera keluar.  Ucap pangeran yang tengah bersiap siap untuk pesta malam ini.
*
Di aula kerajaan telah berkumpul semua orang untuk menyambut pangeran dan raja kerajaan putih agar membuka acara pesta tersebut.
Pangeran safir pun keluar dan menuruni tangga yang ada di kerajaan dengan penuh wibawa dan senyum ramah nya pada semua orang.  Banyak para gadis yang memuja ketampanan pangeran safir.

Selamat malam semuanya tamu yang saya hormati dan para rakyat saya yang telah hadir.  Saya sangat bahagia kita dapat melaksanakan pesta ini.  Mudah mudahan dengan adanya pesta ini dapat menjalin silaturrahmi antar kerajaan lainnya. Dan ya untuk semuanya silahkan nikmati pestanya.  Ucap sang raja memberikan kata sambutan.
Pangeran safir pun memilih untuk menemani ayah nya yang akan menyapa para raja dan pangeran kerajaan lain. Pangeran safir sangat lah malas jika harus berdansa dengan putri dan gadis desa yang datang ke pesta.
Ayah bisa kah aku tidak ikut dalam pesta ini.  Ucap pangeran safir dengan wajah memelas
Tidak boleh anakku,kau akan segera menggantikan ayah jadi kau harus terbiasa.  Ucap sang ayah memberikan pengertian pada sang anak
Pangeran safir pun mengalah jika ayahnya sudah berkata seperti itu.

Pangeran frans bisa kah kau menemani anakku ini berbicara, sepertinya dia tidak punya teman bicara dan bosan terus mengikuti ku dari tadi. Ucap sang raja pada salah satu anak temannya yaitu pangeran frans dari kerajaan emas.
Oh tentu saja raja,  saya pun belum memiliki teman dari tadi.  Ucap pangeran frans dengan senyum ramahnya.

Ah ya, ayo safir berbicara lah dengan pangeran frans supaya kau punya teman dan tidak sendirian lagi.  Ucap sang raja pada pangeran safir dan ia pun pergi meninggalkan keduanya untuk menemui raja lainnya.

Oh hai, aku frans, lebih tepatnya pangeran franssisco alexandraria dari kerajaan emas, senang bertemu denganmu pangeran, semoga bisa menjadi teman baikku.  Dengan senyum nya yang tidak luntur pangeran frans menyapa pangeran safir dan mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan
Pangeran safir pun terpaku akan senyum pangeran frans, ia terpesona akan senyum itu, indah dan menenangkan.  Bahkan ia hanya diam dan tidak menyambut tangan pangeran frans.
Haii..  Pangeran safir apakah kau baik baik saja.  Ucap pangeran frans yang khawatir akan pangeran safir yang hanya diam menatapnya.

Ah yaa. Maaf kan aku,  senang juga berkenalan denganmu pangeran, kau pasti sudah tau aku kan, aku pangeran safir.

Mau jalan jalan safir, ah maaf pangeran safir maksudku, aku bosan disini dan jika harus berdansa dengan para gadis itu.  Ajak pangeranfrans
Oh tentu, panggil saja safir kita kan sudah menjadi teman.  Ucap pangeran safir.

Apakah kau suka bermain pedang safir, aku sangat menyukai permainan pedang.  Ucap pangeran frans yang membuka pembicaraan mereka.
Ya aku sering berlatih pedang, lain kali kita harus berlatih pedang bersama.  Ucap pangeran safir dengan senyumannya
Hahhahah tentu saja.  Ucap pangeran frans

Mereka pun berjalan jalan dengan keheningan, mungkin tak tau lagi yang harus di bicarakan. Pangeran safir yang selalu gugur melihat tatapan pangeran frans pun tak berani bicara.  Dan pangeran frans pun merasa ada yang aneh dengan pangeran safir pun tak ingin menanyakan nya lebih lanjut.

Setelah sampai ditaman kerajaan mereka pun duduk disana,  merasakan hembusan angin malam.

Beberapa saat kemudian pangeran frans terpaku melihat senyum pangeran safir dibawah cahaya rembulan.
Tidak,, ada apa dengan ku, kenapa aku menyukai senyum itu,tidak aku. Masig waras tidak mungkin menyukai sesama.  Gumam pangeran frans

Apa kau mengatakan sesuatu.tanya pangeran safir yang melihat pangeran frans
Ah tidak, aku hanya berpikir kau mirip seorang gadis. Ucapnya sambil tertawa
Dug
Pangeran safir pun pucat seketika. Baru pertama kalinya ada yang mengatakan ia mirip perempuan walaupun itu adalah kenyataan.
Pangeran frans pun meraaa bersalah mengatakan itu melihat reaksi pangeran safir yang terdiam.
Ah maafkan aku safir,aku hanya bercanda.ucap pangeran frans dengan nada bersalah.
Ah tidak apa apa. Ucap pangeran safir dengan berusaha menyembunykkan kegugupannya.

Di tengah sinar rembulan mereka berdua terdiam dengan pikiran mereka masing masing