Yena duduk di kuris dalam ruangannya dia tampak berpikir begitu keras sambil menutup matanya berusaha mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan yang masuk di kepalanya tapi dia tak mendapatkan satu jawaban pun hal itu membuat sedikit frustasi
"Aishh....kenapa tidak ada satu pun yang muncul di otakku?! Arghhhh sialan" kesal Yena kemudian berdiri dan menatap diri nya di depan cermin
Badannya sangat sempurna bahkan no cacat, dia juga tidak melihat ada keanehan di tubuhnya
Yena mengubah mode nya menampilkan dia yang memakai baju putih dengan rambut kuning keemasan dan juga mata nya yang berubah kuning sungguh dia tidak tau siapa sebenarnya dirinya apa kah dia Monster? penyihir? atau makhluk gaib?
"Sebenarnya kenapa aku bisa berubah menjadi seperti ini dalam sekejap? Apakah aku gominho? Tapi, aishh....itu tidak mungkin aku bahkan tidak punya ekor rubah! Ayolah Yena berpikir gunakan otakmu" gerutu Yena terus menerus
Ceklek
Pintu ruang Yena terbuka menampakkan seorang gadis dengan kantong plastik di tangannya, kantong itu berisi obat merah, plaster luka, dan kapas dia ingin mengobati Yena yang terluka karena menolong ibunya
"Eh? Siapa kau?! Kenapa kau bisa ada di sini?! Yena sajangnim dia dimana?!"
Yena terkejut mendengar suara yang cukup lantang dari manusia hamster atau yuri yang kini ada di ruangannya, Yena berbalik dia bisa melihat dengan jelas wajah kebingungan dan penuh tanda tanya dari gadis itu
"Yuri sedang apa dia disini?"
Yena menatap penampilan nya yang masih dalam mode on, mata nya melebar dan dengan kekuatan yang dia miliki dia menghilang dari situ
Yuri membelak kan mata nya melihat kejadian super super aneh itu bagaiamana bisa manusia menghilang dalam sekejap?
"Loh dia menghilang? T-tapi bagiamana bisa? Apa dia magician yang suka tayang di tv? Tapi tidak mungkin di punya ilmu teleportasi seperti yang ada di boboiboy"
Yuri jadi bingung sendiri dia sempat berpikir bahwa orang itu adalah hantu tapi dia kemudian menepisnya dengan berkata
"Mana ada hantu tampan seperti dia kalau ada aku akan rela menjadi hantu supaya bisa menjadi kekasihnya xixixix canda"
"Sedang apa kau disini?"
Yuri amat kenal suara itu kemudian berbalik menampakkan sang boss yaitu Yena di belakangnya
Yena dengan tatapan dingin menjengkelkannya juga wajah bonyok namun masih tetap terdapat sisi menyebalkan, tangan yang di selip kan di saku celananya berserta sebatang permen yang hinggap di mulutnya
Yuri di buat cukup tercengang oleh Yena untuk pertama kalinya, pertama kalinya dia merasa terpesona oleh Yena secara utuh
"Yak! Hamster! Kalau mau melamun jangan di depan pintu menghalangi jalan tau" Yena menyingkirkan Yuri dari depan pintu ruangannya kemudian duduk dengan nyaman di kursi nya
"Kau mau apa? Mau minta naik gaji? Baik gaji mu baik 3 juta jadi mulai sekarang gaji mu 7 juta perbulan apa cukup?" Tanya Yena ke Yuri dengan begitu santai nya
Rekasi Yuri? Ya jelas terkejut bagaiamana tidak niat nya mau mengobati luka Yena karena merasa bersalah tapi malah mendapatkan jackpot yang begitu wah sekali
"Tapi Yena sajangnim buk-"
"Aku tak menerima bantahan keluar dari ruangan ku atau aku tidak memberikan mu gaji sama sekali" ucap Yena dengan nada songongnya sambil memandang Yuri dengan tatapan datar
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel | 2kim
Acakseorang pria misterius bernama Kim Chaewon yang selalu berpakaian putih dan baik hati tak sengaja bertemu Kim minju yang sedang sedih di sebuah taman dan menghiburnya. malaikat tak bersayap itu lah julukan yang sering di berikan oleh orang orang ter...