Pada esok hari , orangtua Selena berpamitan kepada Selena karena orangtua Selena berangkat ke luar kota selama 2 hari 1 malam untuk meneruskan pekerjaan nya yang belum selesai.
"Nak , baik-baik ya dirumah , ibu sama ayah mau pamit keluar kota , mau ngurusin kerjaan yang belum selesai.Jangan khawatir ya nak , berdoa biar kamu baik-baik aja." ucap Ibu Selena
Pekerjaan orangtua Selena dipindahkan sementara ke luar kota dikarenakan kantor yang satunya ini sedang ada sedikit perbaikan yang disebabkan oleh kebakaran 3 hari sebelum orangtua Selena pergi keluar kota.
Di siang hari Selena bermain dengan anjingnya "Alex" hingga larut malam karena tidak diperbolehkan keluar dengan adanya pembunuh berantai yang diberitakan kemarin di televisi.Pada malam hari pukul 10 malam ada yang mengetuk pintu rumah Selena , sontak Selena yang sedang menonton televisi kaget , Selena takut sekali karena tidak ada orangtua dirumahnya selama 2hari 1 malam , hanya ada Selena dan anjingnya "Alex".
Ketika Selena membuka pintu rumahnya , ternyata yang mengetuk pintu tersebut adalah "Chika" yang tentunya sahabat Selena.Chika memberikan sesuatu barang kenang-kenangan karena Chika mau pindah kota yang membuat Selena cukup sedih.
"Na , ini foto kenang-kenangan kita semasa main dan sekolah , dijaga ya.Ini nomor telfonku jika kamu rindu kepadaku disuatu saat."
Dengan berat hati Selena menerima apa yang diberikan oleh sahabatnya "Chika" , Selena masih tidak rela , namun Selena juga berfikir Chika pindah kota mungkin ada urusan lain yang lebih penting dengan orangtuanya.Lalu Chika pamit pergi sambil memeluk Selena dengan erat dan Selena menutup pintu rumahnya dan kembali masuk ke kamar.
"Huft- , kukira Chika bakal nemenin aku disini.. ternyata dia mau pindah kota , hm mungkin dia ada urusan lain bersama orangtuanya.. e-eh"
Sontak Selena kaget , karena orangtua Chika sudah wafat.
"Lalu , dengan siapa dia pindah kota jika orangtuanya sudah wafat?apa mungkin dengan saudaranya?Ah entahlah mending aku tidur saja daripada memikirkan hal yang tidak terlalu penting itu.."
Pada jam 4 subuh , Selena terbangun karena ia ingin buang air kecil , dia terbangun dan lari secepat kilat ke kamar mandi.Ketika sudah buang air kecil , Selena segera menuju kamarnya karena ruang tamu yang dilewatinya sangat gelap , tetapi Selena merasa sedang ada yang memperhatikannya dari jendela dapurnya..
"Eh-" Selena seperti kebingungan
"Ah mungkin halusinasi , aku kan baru bangun tidur , lagipula tadi aku keburu-buru karena kebelet.Huft- bikin kaget saja"Selena pun masuk ke kamar nya dengan perasaan sedikit takut dan heran , dan ia melanjutkan tidurnya dan berharap yang tadi hanya halusinasi saja.
"Mana mungkin ada orang subuh-subuh gini ngintip kerumahku , ah sudahlah aku masih mengantuk."
-tbc-
Akhirnya part 2 tembus 500 words , kuharap kalian suka dengan part ini atau mungkin part selanjutnya :D
Nantikan part selanjutnya ✨
Salam FVK!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembunuh Berantai
Historia CortaSeorang gadis bernama Selena sendirian di rumah suatu malam untuk pertama kalinya , dengan rasa takut karena mendengar suatu berita tentang pembunuh berantai di dalam televisinya hingga ada yang sering memperhatikannya dari jauh yang membuat keadaan...