Tragedi

261 17 2
                                    

Pada keesokan harinya , Selena terbangun pada jam 07:00 pagi hari.Selena yang masih penasaran apa isi kotak tersebut buru-buru pergi ke garasi untuk mengambil palu agar bisa membuka kotak tersebut.

Setelah Selena mengambil palu tersebut digarasinya , Selena buru-buru masuk ke kamarnya lagi untuk melihat apa isi kotak tersebut.Ketika Selena ingin membukanya , kayu tersebut sangat keras berbeda dengan kayu pada umumnya.Selena pun heran sendiri , tidak sampai disitu , Selena selalu mencoba membuka kotak kayu tersebut untuk melihat apa isinya.

Sekian beberapa kali Selena mencoba membuka kotak tersebut , akhirnya Selena bisa membukanya meskipun Selena merasa capek.Tetapi rasa capek yang dialaminya untuk membuka kotak tersebut akan terobati setelah Selena mengetahui apa isi dari kotak tersebut.

”Hm capek juga ya , gapapa deh namanya juga penasaran buka aja deh” ucap Selena

Selena pun membuka kotak tersebut dan melihat isinya.Ketika Selena membukanya.. Selena sangat terkejut , karena isi kotak tersebut adalah sebuah pisau tajam yang sangat lancip.Amat sangat terkejut , Selena melempar kotak tersebut ke lantai kamarnya karena Selena semakin takut dengan keadaan keluarganya sekarang.

”HAAAA APA INI!!!!!!?”

”p-p-pisauuuu?!!!!”

Selena semakin takut karena seseorang yang semalam menyuruhnya keluar untuk mengambil kotak tersebut dan membukanya dengan isi yang begitu membuat Selena semakin takut dan takut.

”A-Apa apaan!!!! M-masa ngasih k-kotak isinya p-pisau!?!??!?!?!” tanya Selena dengan nada yang tersendat-sendat hingga menangis

Seketika , Ibu Selena masuk ke kamarnya untuk pergi kerja karena adanya rapat meeting bersama perusahaan lain.

”Nak , Ibu sama Ayah pamit dulu yah , jaga diri kamu baik-baik.Jangan terlalu panik dan takut soal pembunuh itu ya..” ucap Ibu Selena

Selena yang sedikit menangis langsung mengelap air matanya dan menyembunyikan kotak tersebut agar tidak ketahuan Ibunya.

”I-iya bu hati-hati ya bu” jawab Selena sambil memeluk Ibunya dengan erat

Ibu dan Ayah Selena pun meninggalkan rumah Lalu pergi ke kantornya.Selena yang masih takut dan khawatir dengan orangtuanya selalu memegang Handphone nya agar tau jika ada notifikasi chat atau telfon dari orangtuanya.

”Yatuhan semoga Ibu dan Ayah baik-baik saja.Tuhan aku meminta mohon pertolonganmu..” doa Selena dalam hatinya

Selena berdiam diri dikamar hingga malam hari.Selena pun mengunci semua jendela dan pintu yang ada dirumahnya , termasuk jendela dan pintu kamarnya.Selena selalu me-ngecek Handphone nya yang selalu ia pegang agar melihat notifikasi chat dari orangtuanya.

___________________________________________

Ibu ❤️
terakhir dilihat 19:45

Ibu??Apakah ibu sebentar
lagi mau pulang?

Selena takut bu😭 Selena juga
khawatir sama keadaan Ibu
dan Ayah😭😭
_

__________________________________________

Selena yang masih menunggu jawaban Ibunya selalu menangis dan khawatir.

”Ibu kemana sih?? Lama banget bales chatnyaaaa”

Tak lama kemudian Ibu Selena pun menjawab chat dari Selena.

Pembunuh BerantaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang