b.) Kembali

2.7K 418 181
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu, chat dari tomat pun tidak di balas lagi oleh Ginjima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu, chat dari tomat pun tidak di balas lagi oleh Ginjima.

Suna pamit lebih dulu untuk pergi ke tempat [name] berada, mereka bertiga mengiyakan saja sambil berkata semoga berhasil kepada Suna.

Bukti yang dijadikan harapan ini sudah siap di handphone Suna, tanpa membuang waktu lama Suna menelpon nomor telepon [name] untuk mengajaknya membicarakan kesalah pahaman ini baik-baik.

Namun bukannya diangkat oleh [name], telepon tersebut malah diangkat oleh orang tua [name] lebih tepatnya diangkat oleh Ayah [name].

Suna takut jika kondisinya sudah begini, niat hati ingin berbaikan seperti dulu sepertinya tidak akan berjalan semulus yang ia harapkan.

"Selamat malam ayah, apa aku bisa kesana untuk menemui [name]?"

"Selamat malam juga nak, tolong jangan temui [name] selama beberapa hari kedepan, jaga kesehatan mu. Terima kasih."

Sambungan telepon tadi dimatikan secara sepihak. Suna semakin dibuat stress, keinginannya hanya berbaikan itu saja.












Seminggu berlalu begitu saja, kondisi Suna saat ini semakin kacau.

Tunangannya tidak memiliki kabar selama seminggu ini dan makin banyak rumor miring tentang dirinya.

PDKT 7D • Suna Rintaro •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang