- Hari Jum'at -
Ketika (name) sampai dikelas, matanya mendadak membola ketika melihat meja dan bangkunya dipenuhi coretan, laci mejanya juga berjatuhan kertas-kertas dan sampah bungkusan makanan. Para murid yang melihat kejadian tersebut hanya diam menyaksikan.
"Ah sial, kenapa lagi sih dia?"
(Name) mendecih sebal melihat pemandangan yang kurang mengenakan ini, ia pun mengeluarkan benda-benda yang memenuhi laci mejanya lalu membuangnya ke tempat sampah.
Mengambil beberapa tisu basah dari tas lalu membersihkan coretan diatas meja dan bangku tempatnya duduk, setelah bersih (name) langsung menaruh tas sekolahnya.
"Dia gila."
(Name) menatap horor seisi kelas, mendecih kasar. Moodnya yang tadi stabil kini turun ke titik yang sangat rendah. Teman sekelas (name) diam, beberapa dari mereka tidak berani melihat kearah (name) , sebagian yang lain mencoba untuk berpura-pura sibuk sembari bertanya mata pelajaran apa yang akan di ulangan kan hari ini.
Setelah diam sejenak di depan meja, (name) lalu segera pergi menuju kelas Nao.
(Name) melangkah cukup cepat, tak memperhatikan jalan sambil mengatakan beberapa sumpah serapah untuk Nao, saat ia melangkahkan kakinya didepan pintu kelas, (name) malah bertabrakan dengan Suna dengan cukup keras.
Membuat keduanya terjatuh, (name) meringis kesakitan dibagian bokongnya yang langsung mendarat keras di lantai kelas, sedangkan Suna memegangi bagian dadanya yang sakit karena bertubrukan dengan kepala milik (name).
Keduanya berdiri secara bersamaan, lalu saling melihat satu sama lain.
"Lu nggak apa-ap—."
Belum sempat Suna menyelesaikan ucapannya, (name) langsung menerobos Suna dan meninggalkan kelas.
Suna hanya tersenyum tipis, merasakan sakit dihatinya karena diabaikan oleh (name).
PDKT 7D
SUNA RINTAROPara murid yang memperhatikan (name) berjalan menuju kelas 2-2, ada yang langsung paham apa maksud dan tujuan (name) menuju kelas tersebut. Setelah 2 hari yang lalu (name) membuat para murid heboh dengan aksinya yang melawan seorang murid terkenal diangkatan kelas 2 sudah dapat disimpulkan bahwa (name) akan ribut lagi dengan Nao.
"Eh, eh kita ke kelas 2-2 ayo." Salah satu murid berbicara kepada temannya.
Brak!
Seisi kelas 2-2 terperanjat kaget mendengar bunyi yang sangat keras barusan, Nao pun terbelalak kaget ketika meja miliknya ditendang dengan keras oleh (name).
Barang-barang mewah milik Nao yang berada diatas meja beberapa menit yang lalu kini berserakan mengotori lantai kelas. Barang-barang mewah yang dimaksud itu adalah cermin, lipstick, serta beberapa benda untuk mempercantik diri yang harganya melebihi angka uang jajan sekolah pada umumnya.
"He! Maksud lu apaan, hah?!"
Nao berteriak menatap tajam kearah (name), tidak terima barang-barang miliknya menjadi hancur dan berserakan seperti itu.
(Name) berjalan mendekat menuju Nao, menjambak rambutnya dengan kuat lalu memukul bagian pipi kiri Nao.
Nao meringis merasakan sakit dipipi kirinya, lalu melawan (name) dengan cara gegabah, tangan Nao bergerak asal hingga sampai memukul bagian perut (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
PDKT 7D • Suna Rintaro •
Fiksi Penggemar(Telah direvisi) ❛❛ Suna ketahuan menaruh sebuah bunga dan surat di dalam laci meja milik [name], setelahnya ia harus mendapatkan hati [name] hanya dalam kurun waktu tujuh hari. Lalu apakah Suna akan berhasil melakukannya? ❜❜ ➦ Mulai : 14-06-2020 ...