vote & comment!
'maaf untuk keterlambatan chapter ke-4, belum bisa upload secara rutin. enjoy kalian~Sabtu, 12 Desember 2020
"Saat semuanya terasa berjalan tanpa arah dengan kita yang semakin dekat."
» chapter 4
Lampu meja yang tengah membantu penglihatan sosok gadis yang telah meredupkan lampu kamarnya, segelas coklat panas dengan jemari yang sibuk dengan tinta hitam menuliskan dan menuangkan apa yang di pelajarinya tadi di sekolah.
Masih lama untuk pengumpulan dari pekerjaan rumahnya itu sebenarnya, tetapi lebih baik di selesaikan segera dibanding menunda sampai malas nantinya.
Rasa pegal mulai menyelimuti sendinya juga rasa kantuk yang kian menjadi. Sudah pukul sebelas dan Winter masih terjaga untuk menyelesaikan tugasnya.
Sampai akhirnya gadis itu mendesah pelan. Dia berhasil menyelesaikan prnya, finally!
Ting! Winter yang sedang meregangkan persendiannya yang kaku mengerjab kala melihat layar ponselnya menyala dengan bunyi notifikasi yang meningkatkan rasa penasarannya.
Saat gadis itu meraih ponselnya, kemudian membuka pesan pada akun sosmednya. Winter mendapati sebuah pesan dari seseorang. Winter terdiam namun mata beningnya terpaku.
h_giselle
|hai! How's it going?
aku Giselle, masih ingat kan
Follback yawWinter tersenyum, tentu mengingat gadis yang tempo hari saling mengenal dengannya. Mengingat juga jika gadis itu merupakan adik dari pemuda itu, Asahi.
winterbyeon
|hai juga! aku baik kok
dan tidak lupa padamu
sudah aku Follback yahSetelah menjawab pesan dari gadis itu, Winter yang penasaran memulai menyusuri jemarinya dengan melihat profil Instagram milik Giselle.
Banyak sekali foto yang di abadikan, dengan caption yang kebanyakan merujuk pada kakak dari gadis itu. Asahi adalah sosok di balik hasil potret mengesankan dengan Giselle sebagai objek fotonya.
Ting! Belum selesai melihat semua foto pada profil gadis itu, Giselle membalas pesannya kembali.
h_giselle
|syukurlah kau tidak melupakanku♡
ah iya, besok bertemu yuk
kau tahu Egg Drop? ayo temani aku
kesana please
ya?Winter sebenarnya tak terbiasa merasakan perlakuan dan tindak yang terlalu tiba-tiba dari sosok seperti Giselle, tetapi Winter bisa menilai tentang bagaimana Giselle begitu ramah sehingga tak takut dengan orang baru. Membuat Winter menjadi nyaman dengan ramahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
'𝐑𝐔𝐌𝐈𝐓
Fanfictionsummary ↳ ❝rumit. gadis itu membuatnya menjadi demikian. tapi itu yang membuatnya sadar, dia pantas untuk diperjuangkan. Rumit ©fleurwinter 2020