[2] Bagaimana bisa?

9.2K 734 30
                                    

"Kalian semua ikut kami!!" Sasuke menyeret Naruto dengan menarik sebelah kakinya. Semua orang dimasa lalu hanya begidik melihat Sasuke+ yang bar-bar itu.

"Oyy teme!! Lepaskan!! Aku bisa jalan sendiri!! Teme!! Sasuke!! Sasuke-teme!! Oyy brengsek!! Muka datar!! Uchiha gila!! Sasu-chan!!" Sasuke+ hanya diam saja dan terus menyeret Naruto+,

"Dasar muka datar, bajingan brengsek, ku kutuk kau menjadi babu seumur hidupmu baru tahu nanti!!" Sasuke+ berhenti dan menatap tajam Naruto+,

"Bisakah kau diam sebentar saja, atau kujahit mulutmu itu!!"  Naruto+ tersenyum lalu mengangkat kaki kanannya,

"Seret aja" ucap Naruto+, Sasuke+ menurutinya dan melanjutkan acara menyeret Naruto-nya itu.

"Ini benar-benar......hebat" gumam Kakashi-.
















Orang-orang dimasa lalu itu lalu dikumpulkan semua di ruangan yang cukup besar di bagian kantor hokage. Mereka tampak kagum dan terpesona dengan keadaan sekitar dimasa depan.

"Jadi, bisa kalian jelaskan kenapa kalian bisa sampai dimasa depan?" Naruto+ menyatukan kedua tangannya didepan wajah, Sasuke+ sendiri hanya cuek sambil bersantai di samping Naruto.

"Baiklah, jadi....bla..bla...bla..." Kakashi menjelaskan semua yang mereka lakukan sampai ulah Naruto- yang seenaknya membuka gulungan Jitsu rahasia hingga akhirnya mereka terlempar ke masa depan.

"Hn, sudah kuduga" Sasuke+ terkekeh geli mendengarnya,

"Urusai teme! Ini pasti salahmu yang tidak menghentikanku!"

Twict

"Salahku! Itu karena kau yang ceroboh dan bodoh! Usuratonkachi!"

"A..apa kau bilang, aku ini hokage, beraninya kau....!!"

"Hem, apa!? Mau berkelahi!"

"Ano sa, apa kalian benar-benar Sasuke dan Naruto dimasa depan?" Ucap Sakura- ragu-ragu,

"Iya, apa kau tidak percaya? Sakura-chan?" Naruto+ tersenyum lebar, dia lalu berdiri dan mengusap surai pink Sakura-,

"Jauhkan tanganmu, dobe!" Sasuke+ mengeluarkan pedangnya dan bersiap menebas Naruto+,

BRAAKKK!!

Pintu dibanting dengan sangat keras, terlihat Sakura+ datang dengan tampang yang sangat menyeramkan,

"Heem, jadi kau disini! Bahkan Sasuke-kun juga!!" Sakura+ menyeringai lebar,

Glek

"Mati kita" bisik pelan Naruto+ yang hanya didengar Sasuke+,

"Saki, tenanglah dulu" Sasuke+ bershunsin dibelakang Sakura+ dan mencoba menenangkannya,

"Lalu?"

"Lihatlah disana" ucap lembut Sasuke yang membuat orang-orang dimasa laku langsung membeku.

Mata Sakura+ melebar melihat Sasuke versi mini, dia langsung berlari dan memeluknya,

"Kyaaa, Sasuke-kun sangat manis sekali~, imutnya~, gemasnya~" Sakura+ menempelkan pipinya dengan pipi Sasuke- dan mengusap-usapnya dengan gemas,

"Le-lepaskan!!" Sasuke- meronta-ronta dari pelukan Sakura, rasanya sangat menyebalkan!

"Sa..Sakura" Naruto+ tersenyum puas melihat Sasuke+ yang syok itu, Sasuke sepertinya bermaksud menunjuk orang-orang dari masa lalu yang kemari, tapi Sakura+ malah hanya fokus menatap dirinya yang masih bocah itu,

"Biarkan dulu Sasuke, itu salahmu juga, bukan?" Naruto menjentikkan jarinya dan muncullah seorang anbu,

"Ro, kumpulkan mantan rokkie untuk segera kemari dan juga bawa anak-anak"

"Ha'i, nanadaime-sama" Ro langsung menghilang dari pandangan dan segera mengumpulkan para rokkie.

"Kau Nanadaime? Benarkah?" Mata Naruto- terlihat berseri-seri kagum,

"Iya, aku Nanadaime hokage, Uzumaki Naruto" Naruto+ tersenyum lembut, dia lalu menunjuk ke arah patung hokage ketujuh, disana terukir wajahnya.

"WOAAAHHH!! AKU JADI HOKAGE!! HOREE!!" Teriak Naruto- dengan penuh semangat, orang-orang dimasa lalu hanya bisa tersenyum, begitu juga dengan SasuSaku+.










Selamat Membaca

Jangan lupa vote 🌟 dan komennya ☺️😁

To The Future (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang