Part 7

29.2K 2.7K 178
                                    

Raga berdecak kesal karena dia sama sekali tidak bisa kabur, sekarang ini sudah pukul 7 malam dan dia masih saja di kamar milik Richard.

Tadi siang dia sempat meminta Gladis untuk melepaskan rantainya karena dia ingin mandi, setelah selesai mandi dia bermaksud untuk kabur, tapi saat dia membuka pintu di depan ada 2 anggota Death Shadow yang berjaga yaitu Sean dan Janu, alhasil dia masuk lagi kedalam kamar.

"Ck, bajunya geli banget anjir warna blue terus ada tulisan I love family. Idih jijik gue. "

Ceklek

Raga menoleh kearah pintu, dia langsung memasang raut wajah kesal saat melihat Gara membawa tas laknatnya yang berisi alat-alat kedokteran.

"Mau ngapain lo? " tanya Raga dengan garang.

Gara hanya menatap datar kearah Raga sambil sedikit-sedikit mendekat kearahnya, sedangkan Raga langsung mundur.

"Ganti perban. "

Raga mengangkat kedua tangannya dan langsung menyembunyikannya di belakang punggungnya.

"Menurutlah, abang tidak suka dengan anak pembangkang! "

"Nyenyenye.... " balas Raga.

"Raga. "

"Nyenyenye.... "

Gara kesal dengan sikap Raga, dengan cepat dia menerjang Raga.

"Anjir, lo mau ngapain! "

Raga khawatir setengah mati saat Gara menerjang tubuhnya dan posisinya sekarang ini, Gara berada diatas tubuhnya dengan tatapan datar.

"Ck, lo gak waras. " ucap Raga sambil mencoba mendorong Gara, tapi Raga langsung terserentak kaget saat melihat senyuman Gara yang layaknya seperti seorang psikopat.

"Anjir! Jadi ini yang di bilang si Raven tai! " batin Raga.

Gara terkekeh pelan saat melihat raut wajah Raga, dia mengambil pisau kecil di saku jas dokternya dan mengarahkannya kearah wajah Raga.

"Bermain-main sebentar tidak apa-apakan baby Raga. "

"Cuih, gila lo. "

BUGH

Raga meninju hidung Gara dengan keras, walaupun tangannya sakit dia harus tetap melakukannya. Daripada dia jadi korban psikopat.

"Haha.... Mampus lo nyet! Seorang Raga di lawan. " ucapnya kemudian berlari keluar.

Gara mengusap pelan darah yang keluar dari hidungnya, dia berdecak kesal kemudian berjalan keluar untuk menyusul anak pembangkang itu.

"TUAN MUDA ANDA MAU KEMANA! " teriak Janu sambil berlari mengejar Raga dengan Sean yang berjalan santai di belakangnya sambil sesekali menyuruh anggota Death Shadow yang lainnya untuk bersiap bermain kejar-kejaran.

"Njir gue udah kayak pemain temple run yang lari-lari di kejar Monster. " kata Raga sambil menoleh ke belakang. Dimana ada Janu yang dia sebut sebagai Monster.

Raga membulatkan kedua matanya saat melihat jajaran anggota Death Shadow di depan lift, dia langsung berbelok kearah tangga dan meluncur di pegangan tangga.

"Raga cepat turun! " ucap Abraham dengan nada yang tinggi.

"Berisik! " jawab Raga.

Raga terkejut saat melihat Alex berada di ujung tangga, dia turun dari pegangan tangga dan langsung mengambil vas di sebelah kanannya dan melemparkannya kearah Alex sehingga Alex mundur.

RAGA [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang