[🌺]. Lembar Ketiga

315 64 6
                                    

──────────────


"Jadi bagaimana dok hasilnya?" Junkyu dan orang itu menunggu menunggu hasil yang diberikan setelah ia memeriksa keadaan Junkyu.

Junkyu dan orang itu sudah sempat berkenalan tadi. Ternyata orang itu bernama Park Jihoon, dia adalah kembaran dari Jeongwoo yang juga temannya dan Haruto.

"S-saya tidak apa-apa kan dok?" Junkyu bertanya dengan cemas, namun ia tetap berpikir positif, ia pasti tidak kenapa napa.

"Maaf, tapi anda mengidap penyakit Hanahaki Byou atau yang biasa disebut dengan Hanahaki Disase. penyakit ini menyerang saluran pernapasan manusia, mengakibatkan tumbuhnya bunga di paru-paru manusia. Bunga-bunga itu akan terus mekar dan bertumbuh hingga menyumbat sistem pernapasan, termasuk batang tenggorokan. Penyakitmu belum terlalu parah, tapi semakin hari bunga itu akan terus tumbuh didalam tubuhmu" Dokter tersebut menjelaskan, Junkyu tidak bodoh, ia tahu bahwa penyakit itu mematikan, penyakit itu disebabkan oleh perasaanya yang tidak berbalaskan.

"T-tidak mungkin, anda pasti salah dok. Saat aku batuk tidak ada bunga yang keluar, hanya darah yang keluar dari dalam tubuhku" Junkyu dengan nada yang bergetar.

"Saya minta maaf, tapi tidak mungkin hasil pemeriksaan ini salah. Tidak ada bunga yang ikut keluar dalam batuk dan hanya darah yang keluar, itu disebabkan karena bunga yang belum tumbuh dengan sempurna. Si bunga belum tumbuh, yang baru tumbuh hanyalah akar yang menusuk didalam paru-paru, mengakibatkan darah keluar dalam batuk..."

"... Tapi, semakin lama bunga-bunga itu akan terus mekar dan bertumbuh hingga menyumbat sistem pernapasan, termasuk batang tenggorokan. Bila sudah sudah parah itu dapat menyebabkan kematian."

"Ada metode yang dapat menghilangkan penyakit ini, buat dia membalas perasaanmu, atau dengan melakukan operasi pengangkatan akar bunga, namun setelah operasi dilaksanakan perasaanmu akan hilang bersama dengan si bunga. Jadi, mana metode yang akan kau pilih?" Si dokter menatap Junkyu.

Junkyu bingung, ia masih ingin hidup, namun ia juga tak mau menghilangkan perasaanya terhadap Haruto.

"Mana yang akan kau pilih Kyu?" Jihoon ikut menatap Junkyu yang tengah berpikir.

Junkyu menghela nafasnya, memejamkan mata nya sebentar, memantapkan pilihannya.

"Aku memilih metode yang pertama..." Junkyu sangat yakin dengan pilihannya saat ini, Junkyu akan membuat Haruto membalas cinta nya, namun jika tak berhasil, maka Junkyu sudah pasrah, ia siap saat nanti Tuhan akan memanggilnya kembali.

"Kau yakin Kyu?" Jihoon tak habis pikir dengan jalan pemikiran Junkyu, bagaimana bisa ia mengorbankan hidupnya hanya demi cinta? .

"Aku yakin, sangat yakin" Junkyu kembali tersenyum.

"Baiklah kalau itu keputusan anda, saya hanya bisa berharap bahwa cinta anda bisa terbalaskan" Sang dokter membalas senyuman Junkyu.

"Terima kasih, dok..." Junkyu berdiri dengan Jihoon, kemudian mereka berdua keluar dari ruangan rumah sakit itu.

Junkyu dan Jihoon berjalan keluar dari rumah sakit.

"Apa kau yakin Kyu? Apa kau yakin bahwa cintamu akan terbalaskan?" Jihoon menatap Junkyu.

"Tidak, tapi aku akan terus berusaha, bahkan jika tetap tak terbalaskan" Junkyu tetap tersenyum manis seolah tak terjadi sesuatu.

"Kau mengorbankan nyawamu demi cinta?" Jihoon memandang Junkyu dengan tatapan yang tak terbaca.

"Berkorban demi cinta tidaklah menyedihkan, Hoon" Junkyu tetap tersenyum menatap Jihoon.

"Baiklahhh terserahmu saja, karena bagiku mengorbankan nyawa hanya untuk sebuah cinta adalah ke konyolan yang sangat konyol" Junkyu hanya menggelengkan kepalanya.

"Terima kasih ya, kau sudah membantuku" Jihoon mengangguk.

"Sama-sama, ayo sekalian ku antar pulang" Jihoon menarik tangan Junkyu untuk ikut dengannya.

Junkyu hendak menolak namun ia urungkan karena Jihoon yang tidak ingin ditolak.

Meskipun hari ini ia mendapat kabar buruk, tapi setidaknya ia tetap mendapatkan kebahagiaan karena bisa berkenalan dengan orang se baik Jihoon.

Hidupnya tak se menyedihkan itu bukan?

──────────────



Maaf ya kalo kurang nge feel dan kurang seruuu. Huhuhuhuhu

Btw HAPPY NEW YEAR🎉🎊

Semoga ditahun 2021 ini jadi tahun yang lebih baik lagi, masalah-masalah negara dan pribadi bisa terselesaikan.

Dan semoga Corona ini segera berlalu~

Jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan yaaa



Hanahaki Byou (花吐き病)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang