Kok maksa?!

63 11 42
                                    

"satu, dua, tiga, empat, li-"

Cup

"Ya!! Kak Intak!"

"Hahaha... Lagian ngapain sih ngitung?" Tanya Intak yang sekarang sedang memeluk Aurel dari belakang

"Gini aku tuh mau ngitung kita udah menghabiskan waktu bersama berapa lama" Aurel belajar gombal dari mana seh

"Bisa aja gombal mu" Intak meletakan kepalanya dipundak sang kekasih

"Hyunki, kita beda berapa tahun sih?" Tanya Intak

"Hmm... Dua?"

"Iya berdua terus kita sampe maut memisahkan" ngadi-ngadi, gak nyambung geblek Intak 😭

"Gak nyambung kak, aneh banget" Aurel geleng-geleng aja

Btw mereka masih di taman loh, gak dingin? Tenang mereka kan bisa pelukan guys kalo dingin 😌, kasian Mingrui guys

"Ya emang aneh, aku kan aneh gara-gara kamu hehe" bisa-bisa nya Intak

"Mau makan Ramyeon di kosan ku?" Aurel nawarin Intak buat makan bareng

"Hmm... Boleh lah, ayo kita ke mini market" Intak melepaskan pelukannya dan secara tiba-tiba menggendong Aurel

"Ya kak turunin gue!!" Kaget guys maklum

Kedua mata mereka bertemu Intak menatap Aurel dalam, sedalam sumur di rumah temen Author, gila dalam banget, ngeri Author kali kerumah dia

Cup

"Hyunki Sarange" bisik Intak tepat di depan wajah Aurel yang jaraknya mungkin cuma 6-7 cm

Apa tidak baper saudara-saudara?!! Kak Aurel gimana nih? Masih bisa napas gak?

"Tapi Lo cinta nya Ama Mirae" iseng banget Aurel

"Heh!" Intak langsung nurunin Aurel gitu aja, alhasil gadis itu jatuh tanpa persiapan

"Ya!!!"

"Hahaha makanya jangan gitu" malah di ledek Ama pacarnya

"Ih kak Intak mah" ngomel kan Aurel nya

Intak meraih tangan sang kekasih membantunya berdiri dan mengecup punggung tangan itu

"Ayo, dingin banget nih" kata nya

Keduanya berjalan melewati beberapa bangunan disekitar, menikmati pemandangan disaat musim dingin seperti ini, oh jangan lupakan beberapa hiasan di toko-toko karena natal sudah dekat

Banyak juga yang memutar lagu-lagu natal, sangat menyenangkan sekali bisa berjalan berdua seperti ini

"Eh Hyunki! Disana ada toko yang menjual aksesoris, mau mampir?" Tanya Intak dan langsung diangguki Aurel, lagi pula sekalian liat-liat hadiah buat seseorang yang sangat berharga baginya

Siapa lagi kalo bukan mama nya 🙃

Memasuki toko tersebut, ada sedikit rasa hangat yang didapatkan begitu memasuki toko itu sebab ada penghangat ruangan nya guys, ya kali pake AC guys

Kalian pikir Author hujan-hujan suasana dingin, tetep dikamar ngurung diri sambil pasang AC dan pake selimut, ogeb emang author hehe

Malah curhat :)

Intak melihat ada bando dengan telinga seperti telinga milik kucing, lucu. Iseng mengambil nya dan memakaikannya pada kepala Aurel

"Ih gemes" kata Intak

"Ya! Gak lucu ya!" Balas sang pacar sambil memukul pelaku yang menaruh bando di kepalanya dengan sembarangan

Merasakan hal yang berbeda, Aurel merasa berada di sekitar Intak dia bisa merasakan cinta yang sebenarnya lagi, gak tau tapi tiap melihat senyum pemuda itu hati nya menghangat merasa nyaman

I Don't Know Who's Wrong (Ideki 3) || Boy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang