.05.

3.3K 441 52
                                    

.•°•.

Setelah sampai di bar kedua orang itu dikejutkan dengan sosok pria berjas hitam dengan topengnya yang aneh, disamping pria tersebut terdapat seorang lelaki paruh baya yang mengenakan setelan jas putih sedang menenteng koper hitam berisi tabung-tabung senjata villain yang didapatkan dari misi sebelumnya.

"Ahh....dokter akhirnya aku bisa melihatmu..." Kata deku menghampiri lelaki berjas putih tersebut.

"Wah....ternyata wajahmu sangat imut..." Kata dokter sambil mengelus pucuk kepala deku

"Wahh....pak tua tumben kau datang kesini..."sapa toga yang ditunjukan kepada dokter.

"Ekhmm...." all for one yang merasa diabaikan bergumam membuat deku dan toga sontak menoleh pada all for one.

"Ahh....senseii...apa kabar..??" tanya toga pada sang sensei(all for one).

"Cukup baik toga....dan tolong ubahlah sikapmu yang tidak sopan pada dokter..." Ucap all for one.

Toga hanya mengangguk mengiyakan tanpa mau melakukanya.

"Apakah akan ada sebuah misi yang sangat penting sensei...??" tanya deku dengan berapi-api.

"Oii...bocah kau menggangu sensei..." Ucap shigaraki yang tiba tiba menyela deku.

"Oii...tangan(shigaraki) kau cemburu huh...?"tanya dabi yang mencoba mengoda shigaraki

"Untuk apa aku cemburu pada bocah sialan itu bodoh...."kata shigaraki dengan jengkel

"Ahahahaha....kau pasti cemburu karena hanya deku yang diajak sensei menjadi wadah all for one kan...?"ucap dabi sambil tertawa.

"Itu tidak penting...."kata shigaraki dengan menekankn intonasinya sekaligus menatap tajam dabi yang sedang tertawa.

"Heyy...sudahlah kalian jangan bertengkar dihadapan sen-"kini kurogiri mencoba menenangkan mereka namun ucapanya terpotong oleh dabi.

"Akuilah di percobaan sebelumnya kau gagal menjadi wadah all for one bukan...."

"BREEENGSEKKKK....KAU......MANUSIA PANGGANG(dabi)...."shigaraki yang marah karena dirinya terus menerus diejek tiba tiba saja melayangkan quirk pengurainya untuk menghancurkan dabi menjadi abu. Namun sebelum itu terjadi mereka berdua dihentikan oleh all for one.

"SUDAHLAH...HENTIKAN..."ucap all for one dengn suara beratnya yang khas.

"Deku-kun kami kesini tidak menjalankan misi kami hanya ingin membawamu...."ucap dokter tersebut sambil menepuk bahu deku.

Tiba tiba saja deku merasa keseimbanganya perlahan hilang. Entah kenapa tubuhnya lemas dan iapun ambruk terkapar di tanah. Villain yang melihat itu hanya mengabaikanya dan membiarkan 2 orang pria tadi membawanya.

"bersenang-senanglah deku-kun fuffufu..."bisik toga sambil melirik deku yang tak sadarkan diri dan sedang berada di dekapan all for one.

.•°•.

//Skip di suatu tempat (lab all for one)...

Izuku pov...
Ughhh....

Kepalaku sakit pikiranku kacau. Tapi entah kenpa badanku menjadi sangat ringan. Setelah kesadaranku perlahan-lahan pulih aku melihat sekelilingku namun hanya ada dinding kaca menggelilingiku.

Villain DekuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang