04. [Kekuatan]

1.2K 176 38
                                    

Gabriella POV

"Sepertinya kalian belum memberitahu nya, kalian ceritakan saja dulu mulai dari kalian biar pogo dan grace yang menyiapkan kamar untuknya" ucap ayah mereka

"Hah kamar? Tapi aku punya rumah sendiri bagaimana ayah ibuku nanti jika aku tinggal disini. Aku tidak mau tinggal disini" ucapku seraya beranjak dari tempat duduk dan menuju pintu

Tapi tiba tiba five berada didepanku dan mencegahku untuk pulang, aku pun terus memberontak five yang mencoba mengunci pergerakan ku dengan cara memelukku

"Minggir kau pria aneh" ucapku sambil memukul dada Five

"I heard a rumor kamu tetap tinggal disini" ucap allison

Dan benar saja aku kembali duduk ke tempatku

"Baiklah aku akan memperkenalkan satu satu dari kita, Aku Luther Number One, mempunyai kekuatan super yaitu menjadi pria yang sangat kuat" ucap Luther

"Aku diego Number Two, sering bermain main dengan pisau dan dapat melambatkan waktu" ucap Diego

"Aku allison Number Three, semua orang dapat menuruti seluruh permintaan ku, hanya dengan aku mengucapkan 'I heard a rumor' " jelas Allison

"Aku klaus, bisa berbicara dengan orang mati Number Four" ucap klaus

"Five, kau sudah tau kelebihanku" ucap five singkat

"Aku Ben Number Six bisa mengeluarkan tentakel di bagian tubuhku" jelas ben dan tidak tau kenapa aku tersenyum mendengar ben berbicara

"Dan aku Vanya Number Seven, aku bingung kekuatanku ini disebut apa. Kau bisa mengetahuinya nanti" ucap vanya ramah

"Dan kau Gabriella, Number eight" ucap luther sambil menunjukku

"Apa maksudmu Number Eight? Aku salah satu dari kalian?" tanyaku bingung

"Ya" jawab diego

"Lalu apa kekuatanku"

"Kita akan segera mengetahuinya number Eight" ucap ayah mereka

"Sepertinya aku sudah gila, aku ingin bangun dari mimpi ku tolong"

"Ini bukan mimpi bodoh" ucap five sinis

"Hidupku aneh setelah bertemu kau ditengah jalan tadi" ucapku yang tak kalah sinis

"Mari number Eight aku antar kamu ke kamarmu" ucap grace, what? apakah dia robot

"Maaf tapi aku harus pulang ayah ibuku pasti sudah mencariku" ucapku tergesa gesa

"Tidak, ini sekarang rumahmu dan kau adalah saudara kita" ucap vanya

"Kau harus tetap disini Gabriell" ucap ben

Lalu luther pun menahanku saat ingin pergi, aku berusaha sekuat tenaga untuk pergi tetapi tetap tidak bisa aku sangat marah sedih takut semuanya bercampur dan tiba tiba aku menatap seluruh ruangan dan menghentakkan kaki ku lalu mereka semua terpental jauh. Dan akupun sangat terkejut serta seluruh badanku menjadi lemas dan tiba tiba pingsan

Author POV

"Number One bawa Number Eight ke kamarnya" ucap mr. Hargreeves dan Luther segera berdiri untuk membawa gabriella

"Biar aku saja" ucap Five, lalu five membawa Gabriella ke kamar dan menidurkannya

***

"Bagaimana dengan keluarga Gabriella ayah?" tanya Diego

"Sepertinya Ayah akan membunuh mereka" ucap mr. hargreeves

"Apa maksud ayah, apakah ayah tidak kasihan dengan gabriel" tanya Ben

Semua terkejut karena Ben berkata dengan sedikit berteriak

"Ayah memang kejam" ucap luther

"Ini semua demi The Umbrella Academy, jika dia sadar Allison tolong hapus ingatan nya jika ia memiliki keluarga dan biarkan dia beranggapan kalau ayah ibunya sudah meninggal. Tidak ada penolakan" ucap mr. hargreeves tegas

***

Five POV

"Jujur saja, dia sangat cantik dan lucu apalagi saat marah, hah apa yang kau katakan Five aku tidak mungkin mencintai orang yang baru saja ku temui. Dan aku merasa Ben juga menyukaimu el" ucapku ketika Gabriel masih pingsan

"Allison, mengapa kau kesini" tanya ku saat melihat allison tiba tiba datang

"Dad memberiku sebuah tugas, aku harus menghapus memori gabriel jika dia memiliki orang tua" jawabnya

"Dan apakah Gabriel akan bersama kita selamanya?" Tanyaku

"Pastinya Five" jawab allison

Secara tidak sadar aku tersenyum, entah kenapa apakah aku merasa nyaman dengannya.

-----








Momen uwu uwu nya bentar ya pemanasan dulu hehe



Just Imagination [Five Hargreeves x you] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang