Just Imagination [Five Hargreeves x you]

26. [Mencoba Mengingat (2)]

Aurell POV

Aku bingung sekarang harus mempercayai siapa, kata Draco masa laluku sangat menyedihkan, tetapi kata Hermione, Harry Ron dan Five masa laluku sangat menyenangkan. Karena ingin tahu aku memutuskan untuk berusaha mengingatnya yang tentu saja dibantu oleh mereka.

"Bagaimana caraku mengingatnya?" tanyaku saat selesai makan

"Kau harus terus bersama kami dan melakukan hal hal yang sering kita lakukan dulu. Aku yakin itu akan membantu" jawab Hermione

"Tapi aku akan pergi bersama Draco ke kelas setelah ini"

"No el, kau harus tetap bersama kami" ucap Five

"Baiklah" ucapku kecewa

Lalu setelah selesai makan aku pun menuju ke kelas pertama

"Ayo El" ajak Draco

"Uhmm, maaf Draco aku harus pergi bersama mereka. Mungkin lain kali saja kita pergi bersama" ucapku sambil memegang tangan Draco

"Ohh baiklah El tak apa" ucapnya lalu mengusap kepalaku. Lalu ia pergi bersama Blaise dan Pansy. Jujur saja aku juga sudah dekat dengan mereka, tetapi entah kenapa aku ingin mengetahui diriku dimasa lalu jadi aku ikut dengan Harry, Hermione, Ron dan Five.

"Kita bertemu para Hargreeves lainnya dulu oke?" tanya Five padaku setelah selesai kelas pertama

"Baiklah" jawabku, lalu kami menuju ke pinggir danau. Sepertinya Five sudah mengajak saudara saudaranya

"Oh hai El aku sangat merindukanmu" ucap salah satu wanita lalu ia memelukku. Oh dia wanita yang memelukku dulu saat aku pertama kali kesini

"Kau pasti belum mengenali kami" ucapnya
"Aku Allison" lanjutnya

"Ini Luther, Diego, Klaus, dan Ini Vanya" ucapnya lagi sambil menunjuk saudaranya yang lain

"Oh hai aku El" jawabku

"Kami sudah mengenalmu El, kau bahkan saudara kami yang paling cerewet asal kau tau" ucap salah satu lelaki kalau tidak salah namanya Luther
"Kau number Eight" lanjutnya

"Number Eight?" tanyaku bingung

"Ya, kita diberi nomor nomor oleh ayah. Aku juga tidak tau kenapa padahal umur kita sama saja" ucap Diego kalau tidak salah

"Kau tau El? Kita punya kekuatan super" ucap Vanya

Lalu aku terkejut "Benarkah?" tanyaku

"Ya, kau mau lihat?" tanya Five yang dari tadi diam

"Boleh" ucapku antusias

Lalu Five terlihat berpindah dari sisiku ke samping Vanya. Tentu saja aku terkejut karena di Hogwarts kan tidak bisa ber Apparate

"I heard a rumor kau duduk sekarang juga" ucap Allison ke Klaus. Lalu klaus pun langsung duduk

Diego pun terlihat memainkan pisau pisaunya yang ia tujukan ke Vanya lalu Vanya terlihat mengeluarkan perlindungan yang membuat pisau itu terpental dan kembali ditangkap oleh diego.

"Aku tidak tau bagaimana menunjukan kekuatanku padamu intinya aku bisa dengan mudah mengangkat barang barang disekitarku ya aku sangat kuat" ucap Luther

"Kalau aku bisa berbicara dengan orang yang sudah mati" ucap Klaus juga

"Aku dengar dari Five ada salah satu dari kalian.. maksudnya kita yang sudah mati apa kekuatannya?" tanyaku

"Dia bisa mengeluarkan tentakel dari tubuh tubuhnya" jawab Allison
"Kau tau, kau yang paling dekat dengan Ben El. Saat Ben meninggal kau sangat terpukul dibuatnya" lanjut Allison

"Benarkah?" tanyaku terkejut. Lalu mereka semua mengangguk, aku berusaha mengingat semuanya memutar semua memori yang mungkin sudah hilang mencoba menghidupkan memori lama ku tetapi yang kurasakan adalah pusing yang sangat amat sakit alhasil aku terjatuh.

"El kau kenapa" tanya Five panik

"Kepalaku sangat pusing" jawabku lalu tiba tiba semua pandangan ku kabur

Five POV

"Ell" teriakku saat melihatnya tiba tiba pingsan

"Ayo kita bawa ke Hospital Wing" ucap Vanya panik

Lalu aku pun ber Apparate kesana agar cepat sampai

"Apa yang terjadi" tanya madam Promfey

"Dia tiba tiba pingsan madam, kau tau dia sedang lupa ingatan. Lalu kami mencoba untuk membantunya mengingat, tetapi tiba tiba ia merasa pusing dan pingsan" jelasku

"Baiklah biarkan dia istirahat dulu" jawab madam Promfey

Lalu aku keluar dari hospital wing dan melihat Hermione bersama Harry serta Ron yang terlihat berlari

"Kenapa El" tanya Hermione panik

"Tadi dia pingsan katanya kepalanya sangat pusing" jawabku

"Dia akan baik baik saja bukan?" tanya Harry

"Semoga"

Lalu kami ber empat dan saudaraku menunggu El didalam Hospital

"Ada apa dengan El?" tanya seseorang tiba tiba

"Kenapa kau kesini?" tanyaku sinis karena melihat ternyata Draco, Blaise dan Pansy yang datang

"Dia pingsan karena dia kalian paksa untuk mengingat semua memorinya. Kalian memang egois kenapa kalian tidak membiarkannya untuk mengingat sendiri?" ucap Draco

Benar juga apa yang dikatannya, setiap kami mencoba untuk membuatnya ingat dia pasti langsung sakit kepala

"Kalian memang benar benar egois, setelah ia sadar biarkan saja dia untuk mengingatnya sendiri. Jangan paksa dia" lanjut Draco, lalu ia pergi

"Sepertinya yang dikatakan Draco benar, kita terlalu memaksa El" ucap Hermione sedih

Sudah 3 hari El dirawat di Hospital Wing bahkan dia belum sadar juga sampai sekarang. Hal ini sungguh membuatku frustasi, hampir setiap hari aku tidak mengikuti kelas hanya untuk menunggu El. Seperti sekarang aku tidak mengikuti kelas Herbology untuk menjaga El.

"El kumohon bangunlah" ucapku sambil memegang tangannya berharap dia segera bangun

"Five ayo pergi ke kelas, setelah ini kelas profesor snape, aku tidak mau Gryffindor terkena masalah lagi" ajak Harry lalu aku pun pergi ke kelas prof. snape

Author POV

"Sudah tiga hari El kau tidur disini" ucap Draco yang sedang menjenguk El

"Kau disini Draco?" tanya madam Promfey

"Apakah dia akan segera sadar madam?" tanya Draco

"Semoga saja"

"Baiklah aku akan pergi kekelas, aku titip El ya madam" ucap Draco yang membuat madam Promfey sedikit kaget

"Bagaimana bisa dia bersikap selembut ini pada seorang Gryffindor" ucap madam Promfey heran saat Draco sudah keluar

"Aww kepalaku sakit sekali" ucap El yang membuat madam Promfey terkejut

"Madam? Kenapa aku bisa ada disini?" tanya El bingung

"Kau tidak mengingat apapun nyonya Aurel? Kau pingsan 3 hari yang lalu" jawab madam

"Hah? Bukannya aku seharusnya ada di departemen misteri melawan para Death Eater? Dan sejak kapan namaku menjadi Aurel?" tanya El lagi semakin bingung tentu saja madam Promfey juga bingung

"Kau sudah mengingat semuanya El?" tanya madam Promfey

"Mengingat apa?" jawab El bingung