12. [Kemenangan]

804 115 4
                                    

Author POV

Siang ini keluarga Hargreeves kembali ke hogwarts, setelah sesampainya di Hogwarts

"Hai el" sapa Harry lalu memeluknya, el agak sedikit terkejut

"Hai harry, dimana hermione dan ron" tanya el

"Mereka sedang pergi, dimana Five?"

"Oh dia baru menemui Luther" jawab el

"Kau tau hogwarts mendapatkan murid baru lagi" kata Harry

"Oh ya? siapa?"

"Vanessa, sepupu Oliver. Tetapi ia berada di Hufflepuff" jawab harry

Dan el hanya ber oh ria

****

Five POV

"Yasudah luther aku akan kembali ke Asramaku" pamitku pada Luther, tetapi saat aku ingin berbalik tiba tiba aku menabrak seorang wanita. Siapa dia apakah murid baru?

"Oh maaf, perkenalkan aku Vanessa sepupu Oliver" ucapnya memperkenalkan diri

Lalu aku mengabaikannya dan pergi, lalu dijalan aku baru sadar. Ternyata dia sepupu kapten itu

"Hai Five" sapa Hermione

"Hai mione dimana el?" tanyaku

"Oh aku tidak tau, menemani harry latihan quiddtich mungkin" jawabnya.

"Oh shit pasti ada kapten itu lagi" ucap ku dalam hati lalu menuju lapangan quidditch, dan yang benar saja el berada disana duduk bersama laki laki oh ternyata bukan oliver itu Harry. Lalu tiba tiba Oliver menghampirinya dan mengusap kepalanya.

"Oh shit" ucapku

Lalu tiba tiba "Hai" sapa seseorang dibelakangku
"Kau yang tadi menabrakku kan?" "Kau sedang apa disini" "Apakah kau pemain quidditch juga?" "Aku kesini untuk melihat Oliver, katanya ia juga ingin memperkenalkan ceweknya"

"Wait, cewek? apakah yang dimaksud el. Sungguh wanita ini sangat cerewet"

Lalu aku pun pergi menemui mereka

"Hai vanessa" ucap el

"Apakah mereka sudah saking kenal" tanyaku dalam hati

"Oh kau datang bersama Five" lanjutnya

"Jadi dia bernama Five, nama yang aneh" ucap Vanessa

"Ya seperti orangnya" ucap el mengejek

"Apakah kamu yang dimaksud Oliver?" tanya Vanessa pada el

"Dimaksud apa?" tanya el bingung

Lalu Oliver segera menutup mulut Vanessa "Diam lah Vanessa"

Lalu Vanessa pun terkekeh

"Sini Vanessa duduklah disampingku" ucap el ramah

Gabriella POV

"Jadi ini Vanessa, dia lumayan cantik. Asik orangnya, apa ya yang dimaksud dia tadi" tanyaku dalam hati

"El, sebenarnya aku ingin ke asrama Gryffindor bersama Oliver. Tetapi entah kenapa aku ditempatkan di Hufflepuff"

"Tak apa Van, disana juga ada saudara saudaraku. Kau tak perlu khawatir" ucapku menenangkan

"Apakah Five juga di Hufflepuff?"

"Tidak, dia berada di Gryffindor bersamaku"

"El, ayo kita pergi. Kita ada janji dengan yang lain" ucap Five menarik tanganku

"Sejak kapan kita ada janji" tanyaku bingung

"Kau lupa ya?" Lalu five menarik ku dan membawaku secara ber Apparate sepertinya Vanessa terkejut

****

Five membawaku ke Common Room Gryffindor

"Aku tidak suka kau terlihat dekat dengan Oliver dan Vanessa" ucap Five

Lalu aku terkekeh "Kau cemburu Five?"

"Bukan" ucapnya salah tingkah

"Yasudah aku akan kembali ke lapangan" godaku lalu Five menarik tanganku dan menciumku. Setelah ia melepas ciumannya ia berkata

"El, jangan seperti itu" ucapnya seakan takut aku pergi

"Aku hanya bercanda Five" ucapku lalu memeluknya

****

Keesokan harinya adalah pertandingan Quidditch, yang benar saja Vanessa berada di bangku Gryffindor padahal dia siswa Hufflepuff

"Semangat Harry, Oliver" ucapku, five hanya menatapku malas, lalu harry dan oliver pergi dan aku menuju bangku penonton

"Semangat Harryy" teriak Vanessa, Ginny yang berada disebelahnya pun hanya memutar bola matanya malas. Aku tertawa melihatnya. Five pun tidak melihat pertandingannya, ia hanya memandangiku sejak tadi.

"Kau sangat bersemangat el" goda Five

"Ya aku ingin Gryffindor menang hari ini" dan setelah 30 menit akhirnya Harry berhasil mendapatkan Golden Snitch. Lalu kita semua berkumpul di Common Room dan merayakan kemenangan hari ini.

****

Author POV

Beberapa bulan telah berlalu, sekarang waktunya kita kembali kerumah masing masing karena tahun ajaran sudah berakhir

"Hai el, sampai jumpa di tahun berikutnya" ucap Oliver pada el

"Semoga kau menikmati liburanmu" jawab el

Lalu tiba tiba oliver mencium kening el, dan ternyata Five pun melihatnya.

"Kapten itu sungguh menyebalkan" ucap Five dalam hati

Lalu oliver pergi meninggalkan el

"Bagaimana rasanya" tanya Five sinis

"Menakjubkan" ucap El menggoda

"El, kau sangat menyebalkan"

"Hahahah, tenang lah Five beberapa minggu kedepan aku akan bersamamu terus tanpa ada orang lain" ucal El pada Five

"Ya el kau benar, aku akan menikmati minggu minggu bersamamu" Five terkekeh

Lalu kita semua pergi ke stasiun untuk kembali ke rumah.

****

Gabriella POV

"Capek sekali rasanya, tidak terasa sudah satu tahun kita bersekolah disana" ucapku setelah sampai dirumah

"Ya mempelajari sihir, terbang menggunakan sapu terbang, ramuan, dan pelajaran lainnya yang sebenarnya sungguh tidak masuk akal" jawab Five

"Kau sepertinya tidak suka disana Five" ucap Klaus

"Bagaimana bisa suka, El disana menjadi primadona klaus. Pasti dia tidak senang wanitanya disukai oleh banyak orang" ucap Luther meledek

"Shut up Luther" lalu kita tertawa bersama

"Aku akan pergi ke kamarku untuk membereskan barang barang ini" ucapku

"Baiklah aku juga" ucap mereka serempak

Saat el masuk ke kamar ia menemukan sebuah dompet

"Dompet apa ini" Lalu el membukanya betapa terkejutnya ia melihat dirinya bersama seorang laki laki dan seorang perempuan oh shit itu bukan dad or mom, lalu itu siapa. Tiba tiba kepala el sangat pusing dan dia serasa memutar seluruh memorinya dan Dapat!

"Dia orangtua kandungku" ucapku lalu aku pingsan karena kepalaku terasa sangat sakit

"Elll" teriak seseorang dari luar

Just Imagination [Five Hargreeves x you] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang