😩😩😩😩
Akhh aku ga sabar bgt buat nulis bab ini!!!!🤧
Aku dah nyusun scenenya lamaaaaa bgt🤧
YASHHHH, AKHIRNYAA!!!😩👍
Bab ini nyesek banget banget😩
Gausah lama-lama...
🚫WARNING!!!🚫
Maaf kalo ada typo
Happy reading~
.
.
.Banyak sekali pekerjaan Eun-jung hari ini, sampai-sampai dia tertidur begitu saja saat menggambar di ranjangnya.
Dengan pekerjaannya yang masih berserakan.
Entah sudah berapa lama dia tertidur, hingga dia membuka matanya tiba-tiba saja langit sudah berubah warna menjadi jingga.
Tepat disampingnya, Taehyung ikut berbaring, memperhatikan Eun-jung.
Taehyung menyampirkan rambut Eun-jung agar tidak menutupi wajah cantiknya. Eun-jung kaget, dia merasa sentuhan Taehyung sangat nyata.
Tidak terasa dingin seperti kemarin-kemarin.
Bahkan rambutnya benar-benar tersentuh olehnya.
Karena Eun-jung penasaran, jadi dia menggapai wajah Taehyung yang sedang berbaring di sampingnya saat ini.
Kaget. Itu yang dirasakan Eun-jung.
Tidak menyangka.
Tangannya tidak lagi menembus kulit Taehyung begitu saja seperti biasanya.
Ini benar-benar tidak nyata.
Itu yang pertama kali muncul pada pikiran Eun-jung.
"Taehyung," Ucap Eun-jung sedikit berbisik, karena dia masih tidak mengerti dengan situasi yang sedang dialaminya sekarang.
"Kau--" Tangan Eun-jung beralih ke rambut Taehyung yang lembut itu saat menyentuh telapak tangannya dan menyelip di sela-sela jarinya.
"Kau bisa ku sentuh," Ucap Eun-jung.
Mendengar itu, Taehyung mengubah posisinya, yang awalnya berbaring jadi setengah terbangun seperti menindihnya. Sehingga Taehyung bisa menatap Eun-jung dibawahnya sekarang.
Eun-jung kembali menyentuh pipi Taehyung, dan menyentuh bibir Taehyung.
Mengusapnya pelan. "Taehyung," Bisik Eun-jung lagi sambil mengusap-usap bibir Taehyung dengan ibu jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We? [COMPLETED]
RomanceSentuhan dingin yang membuat Eun-jung terbiasa. Dan apa yang Eun-jung rasakan, Taehyung selalu ingin mengetahuinya.