BAHKAN SEMUA TERAMAT RUMIT SAAT BERHADAPAN DENGAN BERTAHAN ATAU PERGI.
__________________________________
Ke empat gadis itu masih berkumpul di tepi taman yang berhadapan dengan kolam renang.
Hanya saja kini mereka sibuk dengan aktivitas masing masing.
Di bangku samping kanan dengan gadis berambut Curly yang tengah asik menscrool beranda social media nya
Di samping kirinya terdapat gadis dengan rambut kunci kudanya itu tengah asik dengan novel terbarunya.
Di hadapan samping kanan terdapat gadis dengan rambut sebahunya yang terus mencomot makanan ringan serta menatap serius ke arah laptop yang berada di hadapannya
Dan terakhir dengan gadis yang nampak tenang dengan terus mengotak atik ponselnya dengan menahan kesal.
"Lo dimana sih!"gumam Alvi yang sedari tadi mencoba menghubungi Raya
"Hufftt..angkat Rayy"gumam Alvi dengan terus mencoba menghubungi nomor Raya
Sambungan telephone terhubung seketika namun tanpa adanya suara dari sebrang telephone yang membalas.
"Kenapa?"
"Ray,Nathann-
"-Daveee--
"Gue tau Al"
"Kecurigaan gue terjawab Rayy"
"Selesain semuanya"
"Hmm,gue tutup"
Sambungan teleohone berakhir lalu Mecca,Sandra dan Megan menatap ke arah Alvi dengan penuh tanya.
"Lo calling siapa"
"Kepo"
"Calling siapa Al"
"Doi"
"Tjiieeeee"
"Pensiun dari Sadd guuurll"
"Bbwaahahahaha"
__________
Kini berbeda dengan di London.
Lelaki dengan tatapan tajam nya terus menatap ponsel yang di genggamnya sedari tadi.
Ketakutan yang selama ini di khawatir kan nya terjadi. Nathan duduk di kursi yang berada di balkon kamarnya dengan tatapan gelisah.
Nathan tau semua akan terjadi bahkan kini seorang Raya yang akan mengetahuinya perlahan tentang dirinya. Pertemuannya di ruang inap Dave beberapa jam yang lalu membuat Nathan kalut.
"Apa semua akan berakhir"gumam Nathan dengan meremas ponsel yang berada di tangannya
"Mungkin saatnya,gue harus ketemu sama Dave"tambah Nathan dengan memejamkan matanya perlahan
Semuanya rumit bahkan terlalu rumit, ini bukan dunia bisnis yang Nathan pahami namun ini dunia dimana ia harus bermain dengan hati dan siap untuk memilih.
________
Di lain tempat kini Raya memilih pergi dari ruang inap Dave dan menuju ke taman rumah sakit.
Dengan tatapan mata yang kosong serta banyak pertanyaan yang bercabang di kepalanya.
"Lo siapa Nath?apa arti semua ini?kenapa lo bisa kenal Dave?apa bener lo dan Dave sepupu?"batin Raya dengan tatapan kosong
"Apa ini mimpi?kenapa lo hadir Nathan?Apa arti dari semua ini?!!"batin Raya dengan memejamkan mata sekejap
Raya menghembuskan nafasnya kasar dengan mengerang frustasi ,fikiran nya kalut dengan banyak pertanyaan yang bahkan ia Ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The troublemaker girls
Dla nastolatków~tawa itu palsu hingga tawa sesungguhnya hadir terdorong oleh waktu ___________ Manjadi trouble, bad tanpa alasan itu ialah mustahil. Begitu pula dengan mereka yang menjadi bad karna suatu alasan.Yang orang selalu liat selalu tegar dan bahagia tapi...
