"kim y/n!! "
" apa dia tidak ada diapartemen nya? Lalu dimana dia pagi-pagi seperti ini? Aishhh kenapa kamu membuat ku khawatir huh". Gumamku dengan mengambil handphone disaku kananku dan menelfon seseorang, ya! Seori
"NA SEORI! ". ucapku saat panggilan tersebut sudah terhubung
"eoh yeobosseo waeyo jen?bukankah hari ini hari libur? ". Balasnya
"apa y/n bersamamu? ". Tanyaku dengan pandangan mata yang masih meneriksa sekitar ruangan
"eoh y-a? Si-siapa? Y-y/n? Ah ndee di-dia bersamaku ". Ucapnya seperti orang yang gugup dan sedang menyembunyikan sesuatu
"appa daeul laper, kajja kita beli makanan". Ucap seorang anak kecil dari telfon seori
"hah? Daeul? Siapa? Kamu sedang dimana seori? ". Tanyaku semakin curiga
"kajja hyungg". Ucap seorang sekali lagi namun sepertinya ini suara seorang namja sedang mengajak kakak laki-lakinya karena terdengar dia memanggil hyung
"seori?! ". Panggilku karena dia sendari tadi terus diam dan tidak menjawab pertanyaanku
"eoh mianhae jeno-ah pamanku juga keponakanku ada disini jadi sedikit berisik, tenang saja y/n bersama ku dan dia baik-baik saja apa ada sesuatu yang kamu ingin sampaikan kepadanya sampai sampai kamu mencarinya seperti itu? ". Jelas seori
"aku ingin bicara dengannya seori berikanlah handphonemu padanya sebentar saja". Ucapku
"hah? Ap-apa? A-aku tidak dengar baiklah sampai jumpa jen". Ucapnya dengan mematikan telfonnya sepihak
"sepertinya ada yang disembunyikan darinya, tapi apa? . SSAEMMMM SSAMM!! ". Gumanku sembari berfikir hingga memutuskan untuk memanggil mereka berdua
Dengan cepat mereka berdua memasuki ruangan tersebut dan berdiri didepanku serta menundukan kepalanya menghadap kebawah kakinya"carilah rumah Na seori dan tanyakan seori ada dimana sekarang,dan kunjungi tempat itu juga pastikan y/n bersama seori. aku ingin secepat nya mungkin kalian mendapatkan informasinya ". Perintahkan ku
Dan mereka langsung membungkukan badannya serta mengiyakan perintahku tadi, aku ingin detik ini juga mengetahui apa yang sedang Mereka berdua (seori-y/n) sembunyukan darikuAku duduk menyenderkan kepalaku disofa sambil menghadap atas langit langit apartemen,ku pejamkan mataku guna untuk merileks kan fikiranku yang sedang tidak karuan sekarang .
Tiba-tiba ponselku berdering sangat nyaring sampai membangunkan tidurku dan saat ku lihat tertera dilayar ponselku Ssaem"wae?!". Ucapku sembari menganggkat telfon tersebut
"maaf tuan kemana saja? Kami sudah beberapa kali menelfon tadi, dan soal seori dan nona y/n mereka sedang ada dirumah sakit XX". Ucap ssaem
"mwo!!! Siapa yang sakit". Balasku dengan khawatir dan mulai panik
"nona y/n ".
Seketika aku langsung mematikan ponselku sepihak dan keluar dari apartemen tersebut untuk menuju rumah sakit tersebut dengan cepat aku menghentikan taxi yang berlalu lalang , saat sedang ada diperjalanan aku melihat toko bunga dengan bunga yang berjejer cantik ditepi jalan
"ah mungkin aku harus membelinya untuk y/n, pak tolong berhenti sebentar". Ucapku kepada supir taxi tersebut
Akupun membeli 1 buket yang berisi bermacam-macam bunga yang cantik juga indah, aku berharap y/n menyukainya nanti
Beberapa menit ditaxi akhirnya sampai juga dirumah sakit tersebut dan berjalan menuju lobi rumah sakit tersebut serta menanyakan dimanah ruangan y/n pada salah satu suster yang ada disana, akupun mengikuti suster tersebut untuk sampai diruangan y/n.
Tetapi saat aku hendak membuka pintu tersebut tiba-tiba aku melihat sekumpulan namja yang tengah tertawa bersama y/n dan salah satu dari namja tersebut sepertinya dekat sekalih dengan y/n ,bisa ku lihat dia duduk disamping y/n sembari menggenggam serta sesekali mencium tangan y/n dengan diiringi canda dan tawa
KAMU SEDANG MEMBACA
my favorite brother 2 [END]
Fanfictiony/n yang telah lama merindu kepada para oppanya pun akhirnya berangkat ke seoul untuk sebuah pekerjaan ah ralat ia juga bertujuan untuk mencari sang pujaan hatinya yaitu kim taehyung. ia bahkan sudah melalui semua pendidikannya dan kini menjadi seor...