Anantara bagian 1

1.6K 171 24
                                    

Papi: Surya BrajawisesaMami: Kinanti MasubrataMama: Anya Dewi Niskala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Papi: Surya Brajawisesa
Mami: Kinanti Masubrata
Mama: Anya Dewi Niskala

***

Jeno yang lagi ketawa-ketawa karena update-an Instagram Story Hilmi seketika cemberut dan raut wajahnya berubah serius setelah membuka ponsel dan membaca chat dari seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno yang lagi ketawa-ketawa karena update-an Instagram Story Hilmi seketika cemberut dan raut wajahnya berubah serius setelah membuka ponsel dan membaca chat dari seseorang.

Juang: A, kata Papi besok sampai Bandung langsung ke Advent ya. Mama sakit.

Butuh waktu agak lama sampai Jeno membalas, "iya."

Tiga hal yang membuat Jeno kesal sekarang.

Pertama, Papi tentu punya nomor ponselnya tapi kenapa tidak meminta dan menyampaikan kabar ini sendiri padanya, kenapa harus lewat Juang Pambudi Wisesa, adik satu ayah yang baru Jeno tahu keberadaannya lima tahun lalu. Kedua, lagi-lagi Papi memaksanya bertemu perempuan itu. Sosok yang Jeno paling benci tapi terpaksa dia harus tetap hormati. Dan yang terakhir, Papi yang tetap bersikap seolah keberadaan perempuan itu dan anaknya bukan masalah besar untuk Mami, Jeno, dan Jimmy. Serta menganggap semua baik-baik saja untuk semua orang padahal nyatanya tentu saja sebaliknya.

***

Mengikuti kemauan Papi, sampai Bandung Jeno langsung ke rumah sakit. Sengaja nggak pulang dulu ke rumah, biar saat Papi memaksanya berlama-lama di rumah sakit, koper yang dibawanya bisa Jeno jadikan alasan untuk segera pulang. Seperti dugaan Jeno, yang menjemputnya di loby memang bukan Papi melainkan anak kesayangannya, Juang.

 Seperti dugaan Jeno, yang menjemputnya di loby memang bukan Papi melainkan anak kesayangannya, Juang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku, Kamu, Dia, dan MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang