Nol titik nol; Different

379 31 0
                                    

Sakala Gifrandanu

Menjadi manusia yang taat kepada Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya adalah prinsip hidup seorang Sakala—Saka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menjadi manusia yang taat kepada Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya adalah prinsip hidup seorang Sakala—Saka. Anti dengan yang namanya melanggar peraturan, jika Harsa—sahabat sehidup sematinya mempunyai prinsip peraturan ada untuk di langgar. Maka Saka kebalikannya, peraturan ada untuk di taati.

Tapi bukan berarti Saka tidak pernah mengucapkan umpatan kasar, Saka adalah teman Harsa. Sudah pasti umpatan-umpatan kasar menjadi bahasanya sehari-hari. Saka juga manusia biasa yang bisa khilaf ketika di ajak Harsa minum es kelapa siang-siang di saat bulan ramadhan. Saka hanya tidak pernah menginjakkan kakinya di tempat haram yang biasa Harsa dan Naresh kunjungi setiap malam minggu.

Saka hidup dengan lurus dan melakukan semua sesuai alur semesta. Saka terlahir di keluarga yang terhormat. Ayahnya adalah seorang jendral, ibunya adalah dokter bedah. Saka di ajarkan untuk hidup sesuai aturan Tuhan dan aturan keluarganya.

Sebagai teman Saka, Harsa terkadang bersikap seperti setan yang terus menghasut. Mengajak Saka untuk mabuk ketika pusing-pusingnya dengan tugas yang menumpuk. Walau Saka tetap saja tidak tergoda dan memilih mengambil air wudhu. Namun kenyataannya Saka sempat goyah ketika di pertemukan oleh salah satu cipataan-Nya.

Gladisa Aqueena.

Gladis adalah kebalikan dari semua sifat yang Saka miliki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gladis adalah kebalikan dari semua sifat yang Saka miliki. Gladis benci peraturan, Gladis sangat tidak suka di atur. Tipikal perempuan yang suka dengan kebebasan, sangat berbeda jauh dengan seorang Sakala.

Jika tiap malam Saka diam di rumah sambil membaca buku, maka Gladis sudah ada di luar rumah dengan suara musik keras. Jika Saka pukul lima pagi sudah bangun dan bersiap untuk sholat subuh, maka Gladis baru saja pulang dan memilih untuk segera tidur.

Mereka berbeda dari banyak hal.

Gladis terlahir di keluarga yang sangat berada. Tidak ada yang tidak bisa ia beli, semua bisa saja Gladis dapatkan dalam waktu sekejap. Hanya satu yang tidak bisa Gladis beli; Cinta. Cinta dari orang tuanya, Gladis tidak bisa membeli itu.

Gladis kira permasalahan hidupnya hanya ada pada keluarganya. Terlahir menjadi seoarang anak broken home membuat mental Gladis terganggu. Tidak ada yang perduli, bahkan kedua orang tuanya sendiri. Ayahnya hanya mementingkan bisnis, sedangkan Ibunya hanya mementingkan karir berakting-nya.

Ternyata semesta sedang tidak berpihak padanya, permasalahan lain datang. Gladis di pertemukan dengan Sakala Gifrandanu. Laki-laki yang seratus delapan puluh derajat berbeda dengannya.

Dari awal Gladis tidak pernah suka berurusan dengan laki-laki. Menurutnya itu hanya merepotkan hidupnya yang sudah banyak beban itu. Tapi Saka dengan kurang ajarnya merobohkan pertahanan Gladis.





One thing about me, i notice weird vibes, bad energy and sneaky shit”







“Gue nggak perduli











Gladis terjebak.




Pada manusia yang tidak pernah menentang aturan keluarganya. Dan Gladis tau, masalah-masalah lain akan datang.









meaninglessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang