Nol tujuh; Kerja Kelompok

166 24 13
                                    

Gladis
FAKKKKKKKK
SARAS ASU

Saras
paansi

Gladis
Sakalakalakabum kayak anjing

Saras
Kenapa lagi?

Gladis
dia numpang sholat brengsekkkk

Saras
Lo jadi makmumnya?

Gladis
Gak jing

Saras
bagus
Emang gak boleh sih katanya
Belum muhrim

Gladis
MAKSUD LO?

Saras
ngasih kultum doang

Gladis
i know you mean COWOK ABIS WUDHU
Tapi lo terlalu berlebihan

Saras
ANJING PASTI GANTENG BANGET SAKALA OH MY GOD!!!!!!

Gladis
stress

Saras
Lo foto nggak?

Gladis
Udah gila?
Lo gila sih asli

Saras
lo belum aja kena demage-nya

Gladis
Lo belum aja liat dia mau rokok di parkiran apart gue

Saras
HAH???????

Gladis
kenapa?
Ekspetasi lo ancur?

Saras
Pasti ganteng bangetttttt
Omg my saka anjir anjir fak

Gladis
SINTING!


Gladis langsung menjauhkan hpnya setelah membalas kegilaan Saras. Matanya melirik ke arah pintu kamarnya yang masih tertutup, sudah lebih lima menit tapi Sakala belum ada tanda-tanda keluar dari kamarnya.

“Lama banget” gumam Gladis sambil menghidupkan laptop miliknya, jujur saja ia tidak tau menahu tentang tugas kelompok yang akan mereka kerjakan nanti.

“Udah cari materinya?”

Gladis hampir saja mengumpat kasar karena kedatangan Sakala yang tiba-tiba. Ia reflek menoleh dan menggeleng cepat. Materi apa? Paham aja enggak.

“Bisa nggak lo aja yang cari materi?” tanya Gladis dengan mata yang fokus pada layar laptopnya.

“Bisa”

Senyum Gladis langsung mengembang mendengar jawaban Sakala. “Oke.” balasnya masih fokus pada laptopnya, mengabaikan Sakala yang berada di hadapannya.

“Berarti lo yang bikin power pointnya

“Anjing, kok gitu?”

Sakala mengernyit, “Ya udah gue yang bikin”

“Nah, gitu kek”

“Tapi lo yang presentasi dari awal sampai akhir, plus jawab pertanyaan dari temen-temen nanti”

Gladis mendelik menatap Sakala kesal. Ia melengos, kembali beralih menatap layar laptopnya. “Hm, gue yang cari materi” katanya cepat membuat Sakala tersenyum miring.

meaninglessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang