Setelah mereka melawan monster banteng dan bison. Mereka masuk ke tempat The Mask. Dan kata burung Xavier tempat ini memiliki lima buah pintu menuju The Mask, dan masing-masing ruangan itu ada monster dan kata burung Xavier monster-monster ini jauh lebih kuat dari sebelum yang mereka lawan.
Lalu mereka memasuki pintu pertama, saat tiba di dalam mereka tidak melihat siapa-siapa. “Dimana monster itu, Aku tidak liat siapapun disni” ucap Miya. “wusssssssshhh”, terdengar suara seperti hembusan angin. “Tetapi kita kan di ruangan tertutup mana ada hembusan angin” ucap Kirana. “Terus suara siapa ini?” ucap Miya.
Dan tiba-tiba Fatih dan Selena terlempar. Mereka berenam panik karena tiba-tiba Fatih dan Selena terlempar walaupun tidak ada siapa-siapa. “Kau tidak apa-apa, mari ku obati” ucap Susi. “Tidak” ucap Fatih dan Selena.
Dengan inisiatifnya si Xavier mencoba alat pendeteksi agar mengetahui siapa tadi yang menyerang Fatih dan Selena. Lalu Xavier meletakkan alat tersebut di bawah, dan dari situ ia menemukan sesuatu yakni sebuah monster berwujud harimau, tapi monster ini tidak terlihat karena tubuhnya yang Putih dan juga ruangan ini berwarna putih, jadinya harimau tersebut jadi tidak terlihat.
Lalu si Eden menyuruh Kirana sang penyihir agar merubah ruangan ini tidak berwarna putih lagi. Lalu Kirana mencoba yang di perintahkan oleh Eden, tapi pada saat ia ingin menyihir ruangan itu, Kirana terjatuh. “Kau tidak apa Kirana” ucap Eden. “Tidak Den” ucap Kirana. “Bagaimana aku bisa menyihir kalau harimau tersebut terus menyerang” ucap Kirana.
Lalu mereka berenam mempunyai ide untuk membuat sebuah lingkaran agar tidak diserang oleh harimau tersebut dan Susi membuat protector di bagian atas jikalau harimau tersebut menyerang.
Dan usaha mereka membuahkan hasil, mereka bisa melihat harimau tersebut, benar kata Xavier harimau tersebut benar-benar putih sama seperti ruangan tadi. Harimau itu pun terkejut karena mereka mengetahuinya kalau harimau tidak kelihatan karena warna badannya sama dengan ruangan ini.
Mereka langsung menyerang harimau itu. Pertama si Juna memanah ke arah mata dari harimau tersebut dan tepat sasaran lalu ketika harimau itu sedang kesakitan Fatih dan Selena menebaskan pedang ke arah kaki dari harimau itu lalu diakhiri oeh Eden dan adiknya dengan pukulan mautnya. Harimau itu terkapar.
Dengan tiba-tiba harimau itu meledakkan dirinya agar mereka berdelapan mati tapi rencana itu gagal karena Kirana dan Susi dengan cekatan mereka langsung memasang protector. “Ah, hampir saja, terimakasih Susi dan juga Kirana” ucap Eden. “Sama-sama Den sesama teman kita harus menolong” ucap Susi.
Lalu mereka menuju ke ruangan selanjutnya tetapi pada saat mereka ingin memasuki Eden dan Xavier menemukan sebuah kertas, tetapi kertas itu tidak ada tulisannya. “Apa ini?, hanya kertas kosong buang saja lah” ucap Eden. “Jangan Den kertas itu berguna” ucap Xavier. “Untuk apa, kamu ada-ada saja” ucap Eden. “Liat aja nanti” ucap Xavier.
Dan Xavier mengeluarkan sebuah cermin. “Cermin apa ini?” ucap Fatih. “Ini adalah cermin yang bisa mengetahui kertas kosong itu” ucap Xavier. “Bagaimana caranya Xavier?” ucap Juna. Lalu Xavier mengarahkan cermin itu ke kertas kosong, dan tiba-tiba kertas itu seketika ada tulisannya.
Isi dari kertas tersebut adalah “Waktumu tinggal 1 jam lagi(bulan purnama), jikalau kalian tidak bisa menghentikan The Mask, seluruh Kota X dan Dunia ini bisa hancur serta makhluk hidup lainnya, Karena sebentar lagi The Mask akan memulaikan rencananya yang tepat pada munculnnya bulan purnama”. “Kita harus cepet teman-teman karena waktu kita tinggal sedikit lagi” ucap Eden. “Kau benar Eden kita harus bergegas menghentikan rencana dari The Mask” ucap Xavier.
Lalu mereka cepat bergegas ke ruangan selanjutnya.
~ADA~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mask
Non-FictionEden dan Miya yang ingin membalaskan dendam terhadap pria bertopeng yang bernama The Mask, karena ia sudah membunuh adik mereka. Ternyata The Mask memiliki rencana untuk menghancurkan kota x Tetapi Eden dan teman-temannya sudah mengetahui rencana Th...