Ⲋhเᥒꫀ || ᎫᥲꫀꪑᎫꫀᥒ [✔]

💫 15 💫

Typo bertebaran

❤HAPPY READING❤

●
○
●
○
●
○
●
○
●
○

Rumah sakit

Jeno langsung dibawa ke ruang UGD. Jaehyun langsung menelpon Taeyong dan menyuruhnya ke rumah sakit sekarang.

Setelah Taeyong datang, Jaehyun langsung menjelaskan kondisi Jeno sekarang.

Setelah mendengar Taeyong langsung pingsan, ia sangat shock. Jaehyun pun memanggil dokter.

Sedangkan Jaemin sedang membeli kopi untuknya dan Jaehyun.

"Appa minum dulu" ucap Jaemin sambil menyodorkan kopi ke Jaehyun.

Jaehyun langsung nenerimanya. Ia sangat panik karena Jeno sedang ada di UGD sedangkan Taeyong pingsan karena shock.

✧  🎀  𝒮𝒽𝒾𝓃𝑒  🎀  ✧

1 jam berlalu....

Jeno masih di UGD.

Mark akhirnya datang. Ia langsung menanyakan keadaan Jeno sekarang. Mark juga panik, andaikan ia tetap disini dan selalu menjaga Jeno.

Mark merasa gagal menjadi hyung yang baik. Sedangkan Jaehyun merasa gagal menjadi Appa yang baik. Jaehyun lengah karena tidak menjaga Jeno.

Setelah kedatangan Mark, dokter keluar dari UGD.

"Dok semua baik-baik saja kan?" Tanya Jaehyun dengan panik.

"Apa disini ada golongan darah A- karena di rumah sakit golongan darah A- kosong dan golongan darah A- sangat langka" ucap Eunhyuk, sang Dokter.

"Kami memerlukan banyak darah karena Jeno kekurangan darah" sambung Eunhyuk.

"Golongan darah saya A- jadi saya akan mendonorkannya dok" ucap Jaehyun.

"Oke baiklah kamu ikuti suster ya, kita tidak punya banyak waktu lagi" ucap Eunhyuk dengan tergesa-gesa.

"Beri tau Taeyong untuk tidak terlalu stres memikirkan ini dan bilang semuanya akan baik-baik saja" ucap Jaehyun ke Mark dan Jaemin.

Setelah mengucapkan pesannya, Jaehyun langsung mengikuti suster.

✧  🎀  𝒮𝒽𝒾𝓃𝑒  🎀  ✧

Waktu terus berlalu......

Jaehyun sudah selesai mendonorkan darahnya. Tapi Jeno belum juga keluar dari UGD.

Taeyong sudah sadar. Taeyong sangat keras kepala, ia harusnya berbaring di ruangannya. Tapi ia tetap kekeh dan ia menunggu Jeno di depan UGD.

Jaehyun hanya pasrah. Asalkan Taeyong tidak kelelahan saja. Ia tau perasaan Taeyong. Baru saja ia bertemu dengan Jeno tapi takdir mengatakan lain.

✧  🎀  𝒮𝒽𝒾𝓃𝑒  🎀  ✧

2 jam berlalu......

Akhirnya Dokter keluar.

"Dok, anak saya tidak apa-apa kan?" Tanya Taeyong setelah melihat Dokter keluar.

"Hmm gini aja orang tua Jeno sebaiknya ke ruangan saya saja, kita bicarakan di dalam" ucap Eunhyuk.

Jaehyun dan Taeyong langsung mengikuti dokter.

✧  🎀  𝒮𝒽𝒾𝓃𝑒  🎀  ✧

Ruangan Dokter

"Jadi gini, Jeno mengalami koma. Saya melihat di kepala Jeno, ia seperti dipukul menggunakan benda keras" ucap Eunhyuk.

Jaehyun dan Taeyong langsung shock.

"Dok tolong selamatkan Jeno" ucap Taeyong sambil menangis. Ia tidak sanggup melihat Jeno seperti itu. Mengapa tidak ia saja yang dibunuh.

Mengapa Mingyu tidak membalaskan dendamnya ke Taeyong saja. Mengapa harus ke Jeno yang baru saja bertemu dengan keluarganya.

Mengapa harus Jeno yang merasakan akibat karena masa lalunya?

Sedangkan Jaehyun, ia merasa gagal menjadi Appa yang baik. Mengapa ia harus lengah.

"Saya akan melakukannya yang terbaik" ucap Eunhyuk.

"Dok kapan saya bisa menemui Jeno?" Tanya Taeyong.

"Nanti setelah Jeno dipindah ke ruang inap" jawab Eunhyuk.

Setalah selesai pembicaraannya, Jaehyun dan Taeyong keluar dari ruangan Eunhyuk.

Jaehyun langsung memberitahu ke Mark dan Jaemin. Mark dan Jaemin langsung terduduk lemas.

✧  🎀  𝒮𝒽𝒾𝓃𝑒  🎀  ✧

1 minggu berlalu.....

Tapi Jeno belum juga pulih dari komanya. Taeyong selalu pergi ke gereja untuk berdoa agar Jeno cepat sembuh. Sedangkan Jaemin selalu ada disamping  Jeno saat ia tidak sibuk.

"Nono, kapan kamu siuman?" Tanya Jaemin entah ngomong ke siapa.

"Jen kamu suka kan kalo aku panggil kamu nono?"

"Nono, apa kamu tidak kangen dengan keluargamu sendiri"

"Kapan kamu siuman No, kesian Mommy kamu nangis terus. Kami semua kangen sama kamu No"

Jaemin mengeluarkan semua unek-uneknya. Jaemin sangat kangen dengan Jeno. Ia kangen dengan sikap bawel Jeno, yang selalu mengingatkan ia makan siang dan selalu memberi semangat kalau ia stress di kantor.

Tiba-tiba ada seseorang yang memusuti  punggung Jaemin. Jaemin terkejut. Ternyata yang datang Mommy.

"Jaem kamu makan dulu yaa, dari pagi kamu belum makan. Biar Eomma yang menjaga Jeno" ucap Taeyong dengan teguh.

"Tapi Mom aku ingin menjaga Jeno" ucap Jaemin dengan kekeh. Selama Jeno koma, jadwal makan Jaemin menjadi tidak teratur. Jaemin kehilangan nafsu makan dan semangat hidup.

"Biar Eomma yang menjaga Jeno, kamu sebaiknya makan dulu yaa" ucap Taeyong.

"B-baik Mom" kata Jaemin.

Setelah Jaemin pergi, Taeyong langsung menemui Jeno.

"Jeno sayang kamu kapan siuman, Eomma kangen sama kamu nak. Eomma Appa selalu mendoakan kamu agar kamu sembuh nak" ucap Taeyong sambil menangis.

1 bulan berlalu tapi Jeno belum siuman juga.

Apakah Jeno mampu untuk melalui masa kritisnya??

Apakah Jeno akan siuman dan bahagia bersama keluarganya??

🤍 TBC 🤍

Next or unpub

1 chap lagi end yaa😄

Thanks yaa yang sudah baca dan vote-komen❤❤❤