Ⲋhเᥒꫀ || ᎫᥲꫀꪑᎫꫀᥒ [✔]

💫 ⚠️ 14 ⚠️ 💫

Typo bertebaran

❤HAPPY READING❤

⚠Terdapat adegan 🔪 dan darah

●
○
●
○
●
○
●
○
●
○

Jeno sudah sadar. Ia terkejut dengan keadaannya sekarang. Ia memproses apa yang yang sudah terjadi.

Kedua tangan jeno di ikat ke atas dan ke dua kakinya juga di ikat. Sedangkan mulutnya dibekap dengan kain.

Jeno bingung apa yang sudah terjadi.

Tiba-tiba ada seseorang yang datang dan jeno merasa familiar dengan mukanya.

"Oh sudah bangun yaa" ucap orang tersebut.

Jeno mulai memberontak.

"Oh ayolah tenang aja"

"Muka lo cantik mungkin sedikit goresan ga papa kan"

"Oh yaa kita kan belum kenalan. Perkenalkan gue Hyunjin, mantan jaemin" ucap Hyunjin dengan menekan kata mantan.

"DAN YAA LO UDAH NGEREBUT JAEMIN DARI GUE, JADI LO HARUS MATI" ucap Hyunjin dengan berteriak. 

Hyunjin langsung mengambil cutter.

"Hmm lebih seru kalo mulut lo dibuka" ucap Hyunjin sambil membuka kain yang ada dimulut Jeno.

Setelah itu Hyunjin langsung mengoreskan cutter tersebut ke pipi Jeno.

"AAAKKKKHHH" teriak Jeno karena kesakitan.

Mendengar teriakan Jeno, Hyunjin makin bersemangat menekan cutter ke wajah Jeno.

Darah mulai bercucuran.....

Karena sudah bosan melukai di pipi, Hyunjin langsung berhenti dan mencari alat siksa yang lain.

Ia menyusuri lemari yang berisi alat-alat siksa. Jeno yang melihat langsung bergidik ngeri.

Hyunjin mengambil alat cambuk. Ia langsung membuka pakaian Jeno.

Hyunjin iri dengan tubuh mulus Jeno yang tidak ada cacat sama sekali.

"Tubuh lo mulus kalo di cambuk mungkin akan bagus" ucap Hyunjin dengan smirknya.

Hyunjin langsung mencambuk Jeno.