💫 Flashback I 💫

4K 367 25
                                    

Typo bertebaran

❤HAPPY READING❤










Flashback on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on

Dulu keluarga Jaehyun dan Taeyong adem ayem tapi setelah datang seseorang di kehidupan jaehyun, membuat Jaehyun harus rela mengorbankan anak bungsunya.

Orang tersebut tidak ingin Jaehyun selalu bahagia bersama keluarganya, ia bersumpah akan membuat keluarga Jaehyun terpecah belah.

"Jaehyun liat aja nanti, aku bersumpah akan ku pastikan semua keluargamu tidak akan bahagia terutama anak kamu". Ucap orang itu.

Orang tersebut memiliki dendam dengan Jaehyun, karena Jaehyun sudah mengambil miliknya.

Kalau kalian pengen tau siapa orangnya...

Ia adalah kim Mingyu, mantan Taeyong. Ia telah diputusi Taeyong karena Mingyu ketahuan selingkuh.

Setelah putus dari Mingyu, Jaehyun langsung mendekati Taeyong. Saat itu lah Jaehyun dan Taeyong berpacaran. Berita tentang Jaehyun dan Taeyong berpacaran langsung tersebar di sekolah.

Mingyu yang mendengar berita tersebut langsung marah karena Jaehyun termasuk rivalnya. Dari situ permusuhan antara Jaehyun dan Mingyu dimulai.

Karena suatu kesalahan di masa lalu menyebabkan Jaehyun dan Taeyong harus nikah muda dan memiliki anak yaitu Mark.

Saat Taeyong mengandung Jeno 7 bulan. Rumah Jaehyun diserang Mingyu. Jaehyun pun menyuruh Taeyong dan Mark bersembunyi di tempat rahasia.

Karena Jaehyun lengah, Mingyu nengetahui tempat rahasia persembuyian Taeyong dan Mark.

Jaehyun, jaehyun kamu sangat lengah dan kamu sudah masuk ke strategi ku. Batin Mingyu.

Mingyu pun mendatangi tempat tersebut.

"Taeyong, kamu telah salah karena lebih memilih Jaehyun daripada aku. Karena kamu sudah memilih Jaehyun terimalah akibatnya." Kata Mingyu.

Mingyu menodongkan pisau ke perut Taeyong. Taeyong yang merasa kandungannya terancam pun akhirnya melindungi perutnya itu. Tapi Mingyu dengan cepat langsung menusuk pisau ke perut Taeyong.

"AAAKKHHH." Ucap Taeyong kesakitan

Jaehyun yang mendengar suara kesakitan Taeyong dari tempat rahasia langsung lari ke sana.

Sial kenapa aku sempat lengah. Batin Jaehyun dengan menyesal.

"T-taeyong bertahan dulu." Ucap Jaehyun sambil bergetar akibat ketakutan.

"DONGHAAAE CEPAT NYALAKAN MOBIL DAN YUTAA CEPAT BAWAKAN PERLENGKAPAN BAYI." ucap Jaehyun dengan berteriak

Jaehyun pun langsung membawa Taeyong ke rumah sakit dan langsung menelpon kedua orang tuanya.

✧  🎀  𝒮𝒽𝒾𝓃𝑒  🎀  ✧

Rumah sakit

"Kandungan Taeyong sangat lemah apalagi ditambah tusukan pisau, untungnya tusukan pisau tersebut tidak terlalu dalam. Jadi terpaksa bayi tersebut lahir prematur." Ucap sang dokter.

Jaehyun yang mendengar ucapan tersebut seakan-akan dunianya runtuh.

"D-dok lakukan yang terbaik untuk Taeyong." Ucap Jaehyun dengan gemetar.

"Baiklah, kami berusaha akan melakukan yang terbaik." Kata dokter.

Orang tua Jaehyun dan Taeyong pun akhirnya datang. Mereka semua khawatir.

Setelah 3 jam berlalu, akhirnya bayi di dalam kandungan selamat dan Taeyong juga selamat.

"Pah gimana ini, Mingyu telah mengincar kandungan Taeyong dan kalau mereka tau bayi di dalam kandungan Taeyong selamat pasti mereka akan tetap ingin membunuhnya." Ucap Jaehyun ke Ayahnya

"Kamu harus nitipkan dulu bayi kamu ke orang terpercaya dan Ayah akan membuat pengumuman bahwa anak kamu sudah meninggal." Ucap sang Ayah.

Jaehyun yang mendengar apa yang diucapkan sang Ayah hanya terdiam. Ia tidak ingin mengambil keputusan tanpa persetujuan Taeyong.

"Kamu jangan tergesa-gesa mengambil keputusan, sebaiknya kamu diskusi dulu dengan Taeyong." Ucap sang Ayah.

"Hmm baiklah yah."

Jaehyun pun memasuki ruangan Taeyong. Dan ia meliat Taeyong yang sedang memberikan asi kepada sang bayi.

"Yeobo, liat anak kita cantik dan imut walaupun laki-laki." Ucap Taeyong dengan tersenyum. Seakan-akan ia lupa apa yang sebelumnya terjadi. Jaehyun yang mendengar ucapan Taeyong hanya tersenyum.

"Kita akan menamai siapa yeobo." Ucap Taeyong.

"Jung Jeno." Kata Jaehyun.

Taeyong yang mendengar namanya langsung tersenyum.

"Sayang ada yang ingin ku bicarakan sekarang." Ucap Jaehyun dengan berhati-hati, ia tidak ingin menyakiti perasaan Taeyong.

"Hmmmm apa."

"Jadi gini, Mingyu sedang mengincar Jeno, ia tidak ingin anak kita hidup. Dan aku ingin menitipkan Jeno ke Donghae, orang kepercayaan ku. Apakah kamu keberatan?" Tanya Jaehyun, ia takut Taeyong sedih mendengar perkataannya.

"Emm kalau emang itu yang terbaik. Aku setuju." Ucap Taeyong.

Jaehyun lega mendengar jawaban Taeyong.

"Maafkan aku, Taeyong." Kata Jaehyun sambil memeluk Taeyong.

"Ga papa kok, aku juga berterima kasih kamu telah melindungi Jeno." Ucap Taeyong sambil menangis.

Mereka pun berpelukan.

Mereka pun berpelukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🤍 TBC 🤍

Mungkin chapternya sampai 10 atau 15 yaa, pengen cepat end✌

Maafkan kalau gaje^^

Konflik ceritanya mungkin ga berat tapi mungkin bisa berubah jadi berat kalo ada ide lancar(?)

Thanks ya yang sudah baca dan vote-komen❤❤❤

Ⲋhเᥒꫀ || ᎫᥲꫀꪑᎫꫀᥒ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang