💫 6 💫

3.8K 376 7
                                    

Typo bertebaran

❤HAPPY READING❤










Satu bulan berlalu, Jeno sudah bisa beradaptasi di lingkungan barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu bulan berlalu, Jeno sudah bisa beradaptasi di lingkungan barunya. Dan satu bulan juga ia sudah pergi dari Indonesia dan mencoba untuk melupakan apa yang telah terjadi.

Di sisi lain Haechan khawatir karena setelah kejadian di sekolah, Jeno tidak hadir. Semua orang bingung mengapa Jeno seperti orang yang telah hilang di permukaan bumi (?)

Haechan mencoba untuk datang ke rumah Jeno, tapi rumahnya sudah kosong. Kata tetangga, Jeno sudah pindah. Haechan bingung mengapa jeno tidak memberitahunya. Haechan juga sudah nenelpon Jeno tapi nomornya tidak aktif lagi. Kemanakah Jeno(?) Itu selalu ada di pikirannya.

✧  🎀  𝒮𝒽𝒾𝓃𝑒  🎀  ✧

Di pagi yang cerah, Jeno bangun dari tidurnya. Jeno bangun dengan bersemangat, tapi setelah itu ia menyadari ada sesuatu yang ganjal.

Jeno terus berpikir dan ia mengingatnya.

"LEE HAECHAN." Ucap Jeno setelah menyadarinya. Jeno seakan lupa dengan temannya itu.

Mark yang lalu di depan kamar Jeno terkejut mendengar teriakan Jeno. Mark pun masuk ke kamar Jeno.

"Jen ada apa." Tanya Mark dengan khawatir.

"Eh hyung, ga papa kok hehehe." Jawab Jeno.

"Jenoo." Kata Mark dengan penuh penekanan.

Jeno yang mendengar tersebut langsung ketakutan. Mark yang melihat Jeno ketakutan pun akhirnya mengusap lembut punggung Jeno.

"Maafkan hyung Jeno."

"Maaf yaa sudah membuat kamu takut."

"Jenoo." Jata Mark dengan nada lembut.

Jeno yang mendengar kata maaf dari Jeno berusaha menahan isakannya.

"M-maaf hyung t-telah membuat hyung khawatir." Kata Jeno sambil menahan isakannya.

"Hmm ya sudah, kalo kamu belum siap bercerita tidak usah dipaksa."

Jeno yang melihat Mark ingin keluar dari kamarnya langsung menarik ujung baju Mark. Mark yang merasa ujung bajunya ditarik akhirnya menatap Jeno.

Mark pun mencoba menenangkan Jeno, ia mengusap punggung Jeno supaya Jeno tenang.

"Hyuung." Kata Jeno sambil memainkan ujung bajunya.

"Hmm ada apa." Kata Mark dengan lembut. Ia tidak mau membuat Jeno semakin ketakutan.

"H-hyung aku bingung, apakah aku harus menelpon sahabatku. A-aku merasa bersalah tidak memberitahunya selama 1 bulan tapi a-aku takut kalau ia marah." Kata Jeno, ia menundungkan kepalanya dan masih memainkan ujung bajunya. Jeno takut.

"Kalau kamu merasa bersalah, telepon aja sahabat kamu. Kalau perlu ceritakan apa yang telah terjadi. Itu kan sahabat kamu sendiri pasti akan menyimpan semua rahasia kamu, percayalah pada hyungmu." Kata Mark dengan bijak.

Jeno yang mendengar ucapan Mark langsung menatap Mark dan Jeno langsung memeluk Mark.

Mark membalas pelukan Jeno, ia merasakan bahwa tubuh Jeno bergetar mungkin ketakutan(?)

"Waah ada apa nih saling pelukan." Ucap Taeyong yang tiba-tiba ada di kamar Jeno.

"EOMMAA." sahut mereka berdua.

"Jen kamu kenapa, kok muka kamu keliatan habis nangis." Ucap Taeyong sambil mengusap wajah Jeno.

"Biasaa mah masalah sahabat, Jeno lupa memberitau sahabat di Indonesia bahwa Jeno ada di korea." Ucap Mark, ia tau Jeno tidak bisa menjawab pertanyaan eommanya jadi Mark yang menjawabnya.

"Ooh, kamu telepon aja nanti saat waktu senggang kesian juga kalo sahabat kamu mencari kamu nanti." Kata Taeyong.

"Emm baik Eomma." Jawab Jeno.

✧  🎀  𝒮𝒽𝒾𝓃𝑒  🎀  ✧

Jeno mencoba untuk menelpon Haechan.

"Halo ini siapa yaa?." Tanya Haechan.

Jeno yang mendengar suara Haechan langsung terdiam. Jeno sudah lama tidak berinteraksi dengan Haechan. Apakah Haechan akan marah kepada Jeno??

"Halo." Ucap Haechan lagi

"H-haechan." Jata Jeno dengan pelan.

Haechan yang mendengar suara familiar tersebut langsung berteriak

"YAAK LEE JENOOOO!!!."

"YAAK KEMANA AJA LU, GUE KHAWATIR TAUU." Omel Haechan.

"M-maaf." Kata Jeno dengan ketakutan.

Haechan yang mendengar suara ketakutan Jeno langsung memelankan suaranya. Haechan khawatir kemana saja Jeno dalam sebulan ini.

"Hmm gue maafkan tapi lu harus cerita dengan gue." Kata Haechan dengab lembut.

"Emmm jadi gini......"

3 jam sudah mereka teleponan. Jeno dan Haechan menceritakan semua yang telah terjadi. Ia melepas rindu mereka.

Setelah selesai Jeno kembali tersenyum, ia lega bahwa Haechan tidak marah kepadanya.

Jaehyun, Taeyong, dan Mark yang melihat Jeno tersenyum mereka juga akhirnya bahagia.

Jaehyun, Taeyong, dan Mark yang melihat Jeno tersenyum mereka juga akhirnya bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🤍 TBC 🤍

Next or unpub

Maaf kalo Jaemin jarang ada, sebenarnya ini cerita tentang kehidupan Jeno tapi tetap kok pasangannya dengan Jaemin😄

Maafkan kalau gaje^^

Thanks ya yang sudah baca dan vote-komen❤❤❤

Ⲋhเᥒꫀ || ᎫᥲꫀꪑᎫꫀᥒ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang