Bag 31 (END)

29.4K 1.6K 63
                                    

Sembilan bulan berjalan dengan lancar. Berarti tinggal empat hari lagi hingga persalinan Jungkook berjalan lancar.

Keduanya sudah melakukan USG untuk melihat kelamin calon buah hatinya itu. Sungguh hal bahagia untuk seluruh keluarga, mereka mendapatkan sepasang anak kembar. Diprediksi bahwa gender mereka adalah Perempuan dan Laki-laki.

Taehyung sudah mengambil cuti, dan pekerjaanya diambil alih oleh salah satu rekan kerja saat di kepolisian, Jung Hoseok.

Taehyung sekarang sedang bersama dengan Jungkook, sembari mengelus perut istrinya yang sudah membesar itu. Sambil terkadang terkikik kala tangannya di tendang oleh salah satu anaknya di dalam.

"Aigo, sepertinya jagoan Daddy sedang menendang ya? Jangan sakiti Mommy mu ya?" Ucap Taehyung.

Jungkook mendelik. "Aku ingin dipanggil Papa, Hyung.."

Taehyung menggeleng. "No, kau adalah Mommy. Mommy Koo, dan aku Daddy. Ya? Jebal?" Pinta Taehyung.

Jungkook hanya mengangguk. "Arraseo, kalau itu membuat Daddy senang" 

Taehyung lanjut mengelus kedua calon buah hatinya dengan pelan. "Lihat, mommy mu sekarang sudah menyerah pada Daddy, Aegi-ya~"

Jungkook sekarang merasa perutnya sedikit kram. Bagian belakangnya sangat sakit menurutnya. Ia menggenggam tangan Taehyung yang asyik mengelus perutnya sembari meringis.

"H-hyung.. s-sakit"

Mendengar itu, Taehyung langsung membopong Jungkook menuju mobilnya. Mengambil perlengkapan kelahiran yang sudah ia dan Jungkook siapkan.

"Paman Kang, cepat ke rumah sakit!" Ucapnya setelah Ia masuk dan duduk di sebelah istrinya sembari mengelus tangan istrinya itu.

Mobil melaju cepat membelah jalanan kota Seoul. Tangan Taehyung digenggam erat membuat dirinya kesakitan. Tapi ia tahu, Jungkook lebih merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya. Padahal masih ada waktu lima hari untuk hari persalinan Jungkook.

💎💎💎

Jungkook masih berbaring di ranjangnya. Ia membuka pelan matanya setelah berjam-jam tidur. Merasakan perutnya yang sakit dan matanya yang silau.

"Silau, sayang?" Tangan Taehyung akhirnya menghalangi pandangannya dari cahaya lampu.

Jungkook tersenyum dan mengangguk. Bergumam perima kasih namun dirinya tidak mampu bersuara. Taehyung yang paham hanya tersenyum juga mengangguk.

"Berapa lama aku tidur?" Gumam Jungkook.

Taehyung akhirnya menurunkan tangannya. "Mungkin sekitar 5 jam"

"Twins aegi?" 

Taehyung terkikik. Baru saja bangun, Jungkook sudah memikirkan twins. "Twins  lagi tertidur sayang. Mereka ada di sebelah sini" Taehyung membuka tirai yang membatasi ruangan twins  dan juga Jungkook. "Seperti yang kau mau, Kunamakan mereka Kim Taejung dan Kim Taera

Jungkook memang meminta Taehyung untuk menamakannya dengan sedikit perpaduan nama mereka berdua. Atau dominan nama Taehyung.

Jungkook tersenyum. Dunianya telah bertambah dan semakin berwarna ditambah dengan kehadiran dua buah hatinya. Tangannya menggapai Taera yang digendong oleh Taehyung dan menggendongnya sama seperti yang Taehyung lakukan sebelumnya.

"Cantik" Jungkook tersenyum lebar saat Taera mengecap sambil tangannya menyentuh wajah Jungkook.

Taejung yang sedang digendong oleh Taehyung pun ikut bergerak dan gerakannya sama dengan Taera. "Dasar twins" Kekeh Taehyung.

Brak

"AIGO CUCUKU!!" Mama Kim dan Mama Jeon tiba-tiba masuk tanpa mempedulikan suara bising yang mereka buat.

Papa Kim dan Papa Jeon juga melakukan hal yang sama. Sedangkan Yoongi dan Seokjin, sampai sekarang masih mempeributkan soal warna empeng yang akan digunakan twins

"Namanya Kim Taejung dan Kim Taera" Ucap Taehyung.

Mama Jeon mengambil alih Taera dari gendongan Jungkook. "Ah, aku jadi ingin punya anak lagi"

Tiba-tiba papa Jeon yang sedang menggendong Taejung, menyeletuk. "Ayo buat lagi"

"Dalam mimpimu, pak tua!"

Semuanya tertawa membuat Papa Jeon menggaruk pipinya malu. Sedangkan Yoongi, ia sudah meledek papanya yang wajahnya sudah memerah. 

Jungkook bahagia, sangat bahagia. Pertemuan pertamanya dengan Taehyung dengan suatu hal yang bisa dibilang menakutkan, membuat keduanya berakhir dengan keluarga bahagia yang beruntung bisa memiliki twins yang tampan dan cantik.

Ah, ini seperti sebuah fiksi yang akan membawa dirinya menuju ke kehidupan yang lebih bahagia. Kehidupan yang lebih luar biasa. Kehidupan yang lengkap, Ia sangat bersyukur.

Kehidupan, yang kisahnya sudah selesai.


The End

Ah apa sih endnya begini:( ku gabisa bikin end yang bagus banget:( BTW Arell lagi bikin book baru lagi. Jadi tunggu aja:)

Makasih yang udah dukung book ini dari awal hingga akhir:) See you at my next book! Good bye and Thank you!💜

Chief Kim (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang