Ting Tong
Bunyi bel di pagi hari membuat keduanya terbangun. Jungkook segera memakai sendal rumahnya dan menuju ruang utama untuk membuka pintu.
Sedangkan Taehyung? Ah, dia mengambil ancang-ancang untuk kembali tidur.
Jungkook pun membukakan pintu untuk orang yang berkali-kali memencet belnya. Siapa yang datang pagi-pagi sekali?
Cklek
"Morning baby boy"
Jungkook melihat orang itu dan langsung masuk ke pelukannya. "UWAA SOOHYUN HYUNG!! Bagaimana kau tahu apartemenku dan Taetae hyung?"
"Apa yang tidak aku ketahui darimu, hm?"
Jungkook hanya terkikik lalu turun dari pelukan Soohyun. Lalu mengajak sepupunya itu masuk.
Soohyun pun duduk di sofa putih milik Jungkook. "Silahkan, hyung. Maaf aku tidak menyediakan cemilan untukmu"
"Santai saja, Kookie. Omong-omong, mana kekasihmu?"
"Ah.. Taetae hyung pasti masih tidur"
Soohyun mengangguk lalu memakan biskuit rasa pisang milik Jungkook yang tersedia di meja. Mengecap rasa aneh yang keluar dari biskuit itu.
"Apa ini biskuit bayi?"
Jungkook menggaruk tengkuknya sambil mengangguk kecil. "Iya hyung, Taetae hyung sering membelikanku makanan ini"
Cklek
"Hoamm.. pagi sayang" ucap Taehyung dengan mata yang masih mengantuk.
Jungkook segera beranjak dari sofa dan mengarah kearah Taehyung serta memeluknya. Ia menduselkan wajahnya pada dada bidang Taehyung. "Hmmm.. pagi hyung"
Snif snif
Taehyung mencium bau beda dari rambut Jungkook. Bukan parfum maupun wangi bayi bangun tidur. Ini parfum maskulin. Ia langsung mengedarkan pandangannya kearah sofa.
Terlihatlah Soohyun yang smirk sambil melambaikan tangannya pada Taehyung.
"Kenapa hama ini ada didalam apartemen kita?" Tanya Taehyung dingin.
Jungkook memukul sekilas dada bidang Taehyung. "Hus.. ucapanmu hyung. Tidak sopan. Dia hanya berkunjung"
"Hmm.. berkunjung di pagi buta"
"Sudah-sudah. Aku akan membuatkan sarapan. Kau sudah sarapan, hyung?"
"Belum/belum"
Keduanya berbicara berbarengan kala Jungkook memanggil hyung.
"Dia memanggilku, hama!"
"Namun dia menanyakanku, bodoh!"
Jungkook hanya menggeleng-geleng lalu berjalan kembali masuk ke dapur. Diikuti dengan Taehyung yang tiba-tiba memeluk Jungkook sembari menduselkan wajahnya pada leher Jungkook.
Sedangkan Soohyun, ah.. tetap santai walau cemburu.
Udah atuh akang, sama Arell aja sih.. -Arell
Diem lu thor -Soohyun
Dih aing? Kan aing cuma kasi saran -Arell
🌸🌸🌸
Soohyun sudah pulang. Lebih tepatnya diusir oleh pemilik kamar apartemen itu karena cemburu buta.
Jungkook kini sedang merias wajahnya sedikit karena akan bertemu orang tua Taehyung.
Sedangkan Taehyung? Ah, tampaknya dia sedang tertidur di sofa karena kelamaan menunggu Jungkook yang sibuk memilih outfit sejak setengah jam yang lalu.
"Ayo hyung kita berangkat!"
Taehyubg yang sempat mengorok itu pun bangun dari tidurnya dan menatap Jungkook yang sudah rapih.
"Hum.. sudah selesai? Kalau begitu ayo"
Mereka berdua beranjak menuju mobil yang diparkirkan rapi di lantai yang sama dengan kamarnya .
Beberapa menit kemudian, keduanya telah sampai didepan mansion keluarga Kim. Taehyung keluar dari mobil terlebih dahulu lalu disusul Jungkook dibelakangnya.
Jungkook berjalan dengan pelan-pelan. Hanya saja, malu-malu terhadap keluarga Kim. Yah.. kecuali kekasihnya sendiri.
"Loh? Ayo, sayang. Jangan seperti pertama kali kau datang ke mansionku" ucap Taehyung lembut.
"A-aku hanya merasa tidak enak pada appa eomma Kim.. aku tidak membawa buah tangan untuk keduanya" jawab Jungkook.
Taehyung tersenyum kecil. "Hehe.. santai saja. Mau kau bawa buah tangan atau tidak, mereka tetap akan menerimamu. Kau bagian dari keluarga kami, sayang.."
Jungkook senyum tipis dilanjut dengan anggukan kecil. Lalu berjalan disamping Taehyung menuju pintu utama.
Ting Tong
"Sebentar..! Chanie! Dimana pakaianku?!"
"Kau taruh dimana sayang? Celanaku, dimana?"
"Kau yang melemparnya bodoh! Jangan asal sembarang lempar makanya! Ah! Ketemu juga!"
"Pakai atau ku pakaikan?"
"Bodoh! Ada tamu, Chanie!"
"Mereka bisa menunggu Baekkie.."
Taehyung sempat menutup telinga Jungkook yang masih polos itu.
"Cih jinjja! EOMMA APPA! ANAKMU DATANG BESERTA CALON ISTRINYA"
"Sebentar nak!"
Cklek
"Hehe.. silahkan masuk" ucap Appa Kim menyuruh mereka untuk masuk.
Eomma Kim datang kearah Jungkook dan Taehyung. Serta menyalami Jungkook ala emak-emak sehabis arisan.
"Ayo masuk, Kookie.. eomma buatkan kue pisang kesukaanmu"
Eomma Kim langsung menarik Jungkook kearah dapur. Sedangkan dua seme itu.
"Hah.. appa, apa hormonmu itu tidak bisa dikendalikan? Sekali salah, bisa saja eomma bunting lagi. Aku tidak mau punya adik"
"Cih jinjja! Eommamu selalu meminum pil kontrasepsi jadi aman saja. Memangnya kau, asal tusuk dan keluar begitu saja?"
"Yak! Jungkookku masih perawan!"
TBC♡
Cih jinjja.. nggak bapak nggak anak pakenya Cih Jinjja!
Cih jinjja! Neomu bingung mau ngapain lagi:<
Dahlah bay
Take care of yourself💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Chief Kim (Taekook)
Fanfiction[ᴇɴᴅ] Chief Kim (Kepala Polisi Seoul) dengan name tag Kim Tae Hyung, menyukai seorang pelayan bar?! TAEKOOK FANFICTION! 100% ORIGINAL STORY BY TAEKOOBY_ Gay BL Boys Love NO GS! Homophobic? Silahkan minggat🙏 Hope You Like It💜🙏 ©🅃🄰🄴🄺🄾🄾🄱🅈