Prolog

1.5K 213 58
                                    

" WOI !! DUNIA KENAPA GA PERNAH ADIL SIH SAMA GUA? LO TAU GA GUA CAPE ! "
teriaknya dengan suara lancang.

Waktu telah menunjukan pukul 16.30 , yang artinya bel pulang sekolah telah berbunyi sejak 15 menit yang lalu .
Namun gadis mungil itu masih berdiri lemah tak berdaya , melihat pemandangan sore di kota Jakarta yang begitu padat dari atas atap gedung sekolah .

Namanya Putri Nabila , akrab di sapa dengan panggilan Abil . Ia adalah salah satu murid favorite di sekolah karna prestasinya yang sangat luar biasa. Abil sering kali mengikuti dan memenangkan lomba olimpiade sains dan matematika , jadi tak heran jika banyak guru - guru yang amat menyukainya.

Namun di sisi lain , Abil salah satu anak yang sering di bully di sekolah karna penampilannya yang begitu sederhana . Bukan tak mampu untuk membeli barang mahal , tetapi  Abil termasuk anak orang kaya yang tidak mau mengumbar harta , baginya , harta bukan segala dari kebahagiaaan.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
( 15 menit sebelumnya )
* bel berbunyi

Kebahagiaan yang di nanti  akhirnya datang , para siswa dan siswi mulai sibuk bergegas merapihkan barang barangnya dan meninggalkan sekolah yang terasa seperti penjara yang mematikan.

" Bil , gue duluan yaa , udah di tungguin fivar di parkiran " ucap Ghea , sahabat Abil sejak mereka duduk di bangku SMP. Mereka bersahabatan karna memiliki hobi yang sama yaitu mengkoleksi novel .

Abil tak menjawab , ia hanya tersenyum mengangguk sambil merapihkan buku dan mengecek ponselnya.

(5 pesan dari instagram)

Abil menyimpan  ponselnya , mengempas nafas panjang lalu memejamkan matanya , firasatnya akan hal ini benar terjadi , karena sikap Alfi yang akhir - akhir ini mulai terlihat berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abil menyimpan  ponselnya , mengempas nafas panjang lalu memejamkan matanya , firasatnya akan hal ini benar terjadi , karena sikap Alfi yang akhir - akhir ini mulai terlihat berubah. Ia bahkan sempat mendengar rumor gosip bahwa salah satu temannya pernah melihat Alfi berpelukan dengan murid tercantik dan terpopuler disekolah. Dirinya pasrah , bahkan ia merasa bahwa dirinya tak pantas untuk menahan Alfi pergi.

Abil akhirnya memutuskan untuk pergi ke toilet , membasuh wajahnya dan kemudian naik ke lantai atas atap balkon sekolah. Ia melempar tas nya ke sembarang tempat , memejamkan mata sambil menghirup udara yang amat menyedihkan.

" WOI !! DUNIA KENAPA GA PERNAH ADIL SIH SAMA GUA? LO TAU GA GUA CAPE ! "

Abil berusaha menahan agar air matanya tidak terjatuh , namun usaha itu ternyata gagal , karna Alfi salah satu orang yang sangat berarti untuk Abil.
Kehilangan Alfi adalah hal yang tak pernah terlintas dari otak Abil , namun lagi dan lagi kenyataan memaksa Alfi pergi dari kehidupannya.

" KAPAN GUA BISA BAHAGIA KAYA ORANG LAIN KAPAAN?! " teriaknya lagi.

" Ga ada guna nya lo teriak teriak gitu " .

Suara itu langsung membuat Abil menoleh ke arah kebelakang badannya .

Ia gugup , kaki nya kini terasa gemetar karna dirinya tau laki laki berbahu lebar dengan mata coklat yang kini berada di depan nya  adalah kakak kelas yang terkenal dengan sikapnya yang begitu cuek dan kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia gugup , kaki nya kini terasa gemetar karna dirinya tau laki laki berbahu lebar dengan mata coklat yang kini berada di depan nya adalah kakak kelas yang terkenal dengan sikapnya yang begitu cuek dan kasar.

" cuma ada dua pilihan sekarang , lo milih bahagia atau lo udahin semua , kalo lo gamau nikmatin hidup mending lo langsung loncat aja , gua jamin sih mati ".

Laki - laki itu kemudian memasukan headset ke dalam saku celananya , merapihkan bajunya dan kemudian berdiribmenghampiri Abil.

" M-maaf k-kaa say .. "

" Dan ah ya satu lagi , lo ganggu " laki laki itu memotong ucapan Abil lalu pergi setelah sekilas melirik name tag yang ada di seragam sekolah Abil.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

fyi : maaf ya temen temen ini cerita pertama aku di wattpad dan aku menunggu saran dan kritik dari kaliaan..
semogaa sukaaa terima kasih

A F T E R A I NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang