I was forgotten

623 93 17
                                    

Waktu telah menunjukan pukul 06.10 pagi, namun Abil masih saja duduk santai sambil memainkan ponsel di kasur padahal sudah rapih mengenakan pakaian seragam sekolah.
Sejujurnya,pergi ke sekolah adalah hal paling menakutkan untuk Abil sendiri,ia sangat membenci teman - teman sekolahnya terkecuali Ghea. Ia sering dipanggil dengan sebutan yang tidak pantas,bahkan sampai beberapa anak pernah melemparkan sampah busuk ketika dirinya sedang berjalan .

" Non Abil ga sekolah lagi? "
Tanya bi Surti yang masuk tanpa mengetuk pintu sambil membawa sepiring roti dan susu.

Abil tak menjawab,ini memang bukan pertama kalinya ia bertingkah seperti itu,bahkan pernah beberapa kali ia meminta izin agar tidak berangkat ke sekolah .
Setelah beberapa menit berfikir,akhirnya Abil memutuskan pergi ke sekolah sambil memakan roti coklat kesukaannya.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jam 06.37 ( di sekolah )

Abil kemudian turun dari mobil,menghirup udara pagi dan berharap hal baik akan berpihak padanya hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abil kemudian turun dari mobil,menghirup udara pagi dan berharap hal baik akan berpihak padanya hari ini.

" Non Abil gamau dianter sampai depan gerbang saja? Ini juga sudah telat kasian kalau non jalan kaki " ucap pak parto,supir pribadi Abil.

Abil tidak suka menjadi pusat perhatian disekolah,setiap hari ia diantar pak parto tapi tidak sampai di depan gerbang,ia selalu minta untuk turun di perempatan sekolah,yang berarti harus berjalan sekitar 3 menit untuk sampai kesekolahnya .

" gapapa pak sampai sini aja,nanti gausah di jemput ya,saya pulangnya ada yang mau dibeli dulu soalnya " jawab Abil sambil menutup pintu mobil.

(POV : Reyhan)

Ia melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Karna harus mengantar adik perempuannya ke sekolah terlebih dahulu,dirinya sering kali terlambat datang ke sekolah.

" Yah pak bukain dong,sekali ini aja pak, saya telat juga punya alesan penting pak " .

Ya benar,namanya Reyhan Kevin Aroyo. Dikenal dengan panggilan Rey. Laki - laki bertinggi badan sekitar 172 cm ini memiliki hobi yang sangat aneh yaitu menjauh dari keramaian.
Entah apa yang membuatnya sangat membenci hal itu,Rey benar benar ingin marah kalau sedang berada di tengah keramaian.
Rey salah satu murid yang disukai banyak perempuan di sekolah , tapi tak heran jika tak ada satupun yang mendapat perhatian darinya.

Minggu lalu,ada seorang adik kelas yang datang menghampiri dan memberikan parfum yang harganya bisa sampai berjuta-juta kepada dirinya,tapi karena sudah pada dasarnya Rey tak suka,dia menolak sambil sedikit menyindir gadis itu.

" hm gak deh gue gasuka wangi om om " . Rey pergi begitu saja tanpa memperdulikan perasaan perempuan itu.

Meskipun sikapnya yang kasar dan sangat dingin,itu bukan jadi alasan besar jumlah pengemarnya berkurang.

A F T E R A I NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang