Maaf jika terdapat typo yang kelewatan harap maklum oke
"wah... " ucap zea sembari melongo saat memasuki kebun binatang yang ia kunjungi bersama abang dan teman temannya
"lucunya!!! " seru zea sambil menunjuk anak panda yang terlihat sangat menempel dengan orang yang ada di dekatnya
Melihat senyum bahagia membuat mereka yang memgikuti zea ikut tersenyum termasuk melvin manusia yang bisa dikatakan jarang tersenyum kini menampakkan senyumnya karna tingkah laku zea
"abang ayo kesana!!!" seru zea lagi sembari melangkah kearah kandang beruang
"hai bear" sapa zea dengan senyum cantiknya
Setelah 30 menit berkeliling sembari melihat lihat binatang lainnya dengan cerianya zea terlihat mulai kelelahan
"abang.... "rengek zea sembari merentangkan tangannya
"gendong zea ngantuk dan cape" ucap zea lagi sembari menguap kecil
Tanpa menjawab ucapan zea arrian segera menggendongnya didepan
Dan mengusap pelan rambut zea dan tak butuh waktu lama dengkuran halus zea terdengar sepertinya dia benar benar lelahMereka memutuskan untuk pulang ke apartemen milik arrian yang biasa dia pakai untuk kumpul dengan teman temannya
Arrian dengan perlahan menaruh zea keatas tempat tidur mungkin karna cukup lelah zea tidak merasa terusik saat dipindahkan setelah menyelimuti dan mengatur suhu ruangan arrian segera ikut bergabung dengan teman temannya diruang tamu
"ar adek lo gak ada niatan buat nyari pacar" tanya aldi
"masih kecil" sahut arrian singkat
"lagian aneh aja sih kalo zea sepolos itu punya pacar" ucap raefal
"iya sih" ucap aldi lagi
Mereka pun menghentikan pembicaraan dan melanjutkan kegiatan mereka yaitu main game hanya arrian dan melvin yang tidak ikut mereka berdua sibuk dengan ponsel masing masing
Sudah lewat satu jam mereka bermain dan selama itu juga zea tidur
Tiba tiba ponsel arrian berbunyi tertera nama si pemanggil yang tak lain adalah daddynya daddy raff"pulang sekarang zea udah kelamaan diluar" ucap sang daddy dan segera mengakhiri sambungan telepon nya
Bertepatan dengan putusnya panggilang tersebut terdengar suara zea yang memanggil abangnya
"abang.... " ucap zea didepan pintu kamar sembari mengucek matanya
"jangan digituin matanya princess kita pulang sekarang ya" ucap arrian yang dibalas anggukan oleh zea
Segera arrian membawa zea kedalam gendongannya "balik" ucap arrian singkat kepada teman temannya yang diangguki oleh mereka
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan karna macet zea dan arrian akhirnya sampai di rumah terlihat zea yang memejamkan matanya kembali dan saat ingin menggendong zea arrian merasa bahwa badan adiknya hangat
Arrian segera membawa masuk adiknya kekamar dan segera menelpon abangnya gavin untuk pulang memeriksa adiknya
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya gavin sampai dan segera masuk kekamar zea untuk memeriksa zea
" apa dia melewatkan makan siang arrian?" tanya gavin dengan nada datar
"ya setelah terlalu lelah bermain dia langsung tertidur aku tidak tega membangunkannya untuk menyuruhnya makan jadi aku biarkan dia beristirahat sebentar" ucap arrian dengan nada tenang
"jika zea sudah bangun segera beri makan dan minum obat yang sudah kakak siapkan setelahnya suruh zea melanjutkan istirahatnya" ucap gavin
"kakak akan kekamar untuk mengganti pakaian" ucap gavin lagi
"abang...." ucap zea dengan suara seraknya
" ya princess mau apa" ucap arrian lembut
"zea haus" ucap zea
Arrian segera memberikan minum kepada zea dan segera menyuruh zea makan makanan yang sudah diantarkan oleh maid yang arrian panggil tadi
"makan ya sayang nanti demamnya gak mau turun kalo zea gak makan" bujuk arrian
Seperti kebanyakan orang jika sedang sakit akan sangat susah disuruh makan begitupun zea
"mau mommy...." rengek zea sembari menggelengkan kepalanya dan menutup mulutnya dengan kedua tangan menolak makanan yang di suapkan arrian
" sebentar lagi mommy pulang jadi zea makan dulu ya" bujuk arrian
"mau daddy....." ucap zea dengan mata berkaca kaca
"kenapa zea gk mau makan sayang" ucap gavin saat baru maduk kekamar zea
"zea mau kak josh" ucap zea lagi
Ya begitulah zea jika dia sakit maka semua orang akan dicarinya dan meminta semua orang untuk menemaninya selagi ia sakit
"kak arrian lagi sibuk sayang mau sama kak gavin makannya" ucap gavin yang dibalas gelengan dan lelehan air mata zea
"atau mau abang infus" ucap gavin dengan nada tenang yang malah membuat zea menangis semakin keras
"zea hiks.... Hiks mau hiks.. Daddy mommy hiks... " ucqp zea dengan terisak
"kak josh hiks..... "
"kak nicho hiks.... "
"kak zeff hiks... Kak sean hiks... "
"abang geo hiks... Abang el hiks... "
Ucap zea memanggil semua keluarganya"Sebentar lagi mereka pulang zea tenang ya nanti kepalanya pusing kalo nangis terus " ucap arrian sembari mendekap zea mereka mau tidak mau harus menunggu semua orang agar zea mau makan
Zea mengangguk dan kembali memejamkan matanya tak lama setelah zea menutup mata keluarganyapun datang
"zea sayang mana yang sakit kasih tau mommy" ucap mommy semari mengantikan posisi arrian sebelumnya yang dibalas gelengan oleh zea
"apa perlu kerumah sakit gavin" tanya daddy
"kita tunggu sampe malam ya dad kalo emang panasnya gak turun kita bawa kerumah sakit" ucap gavin
" zea makan ya mau mommy dev suapin" ucap mommy dev yang bersiap memasukkan sesendok makanan kearah zea
Zea pun membuka mulutnya dan menerima suapan tersebut setelah suapan kedua zea menggeleng tanda tak mau makan lagi setelahnya zea dibantu untuk meminum obatnya
"kak josh mana mom?" tanya zea
"kak josh sibuk banget sayang tapi ntar malam kak josh bakalan pulang kok" ucap mommy dev
Seketika wajah zea terlihat murung zea memang begitu jika ia sedang sakit ia selalu menginginkan semua anggota keluarganya ada disekitarnya saat ia sakit
Sampai sini dulu untuk part 13 belasnya maaf kalo agak gimana ceritanya and btw this my birthday
Happy birthday to meDong forget to vote
KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Possessive
Teen FictionMenceritakan tentang anak perempuan satu satunya dikeluarga Gilbert. Memiliki delapan orang kakak yang possessive Dan protective tidak membuatnya merasa terkekang justru malah sebaliknya gadis berbadan mungil Itu juga possessive terhadap kakaknya "...