Pagi ini seperti pagi biasanya mereka melakukan aktivitas mereka dan hari ini zea berangkat sekolah dengan geo dan el.
Zea berjalan dengan menundukkan kepala karena takut akan tatapan orang orang yang berada di koridor yang sedang diwatinya
Tiba tiba ada seseorang yang berditri dihadapannya dan itu buat zea menaikkan pandangannya dan melihat salah satu sahabat abangnya yang ada dihadapannya sekarang.
"kalo jalan nunduk ntar nabrak orang" ucap melvin yang hanya dibalas anggukan oleh zea
"aku antar kekelas"ucap melvin
Skip istirahat...
"ayo zea kita kekantin" ucap aldi yang tiba tiba sudah ada didepan zea
"kok kak aldi yang jemput zea bang arriannya mana?" tanya zea
"arrian lagi latihan basket buat pertandingan minggu depan" jelas aldi
"kalo gitu kita langsung kelapangan aja ya kak soalnya zea bawa bekal tapi, zea lupa bawa botol minum zea" ucap zea
"yaudah kita kekantin bentar buat beli minum baru kelapangan" ucap aldi sambil menggandeng tangan zea
Setelah kekantin untuk membeli makanan sekarang zea duduk dengan tenang sambil memakan bekal yang dia bawa dan sesekali melihat abangnya yang sedang bermain basket.
Selesai sudah sesi latihannya. Arrian bejalan kearah zea saat sampai zea langsung mengulirkan sebotol air mineral yang dia beli dikantin tadi yang langsung disambut arrian, arrian meminum sebagian dan sebagiannya lagi dia pakai untuk membasuh wajahnya dan itu mengundang pekikan dari siswi siswi yang melihatnya.
Sedangkan zea menampilkan ekspresi bingungnya mendengar pekikkan orang orang. Arrian yang melihat ekspresi zea merasa gemas dan menyipratkan sisa air yang ada ditangannya.
"abang!!!" seru zea kesal itu membuat arrian tertawa dan hal itu menambahkan pekikkan dari siswi siswi yang masih menonton mereka berdua.
Setelah abangnya selesai berganti pakaian mereka pun pulang kerumah.
Kalo kalian nanya kok langsung pulang bukannya baru istirahat ya terus berarti zea bolos dong jawabannya mereka lagi free class jadi untuk seminggu kedepan mereka gak belajar mereka cuman datang kesekolah untuk mempersiapkan acara ulang tahun sekolah.
Sesampainya dirumah zea dan arrian segera masuk kekamar mereka masing masing.
.
.
.
.
Semua orang tengah berkumpul diruang keluarga seperti biasa mereka akan menemani zea menonton kartun kesukaannya."bagaimana arr sekolah kamu" tanya daddy raff
"seperti biasa dad" ucap arrian tanpa mengalihkan perhatiannya dari wajah zea yang sedang rebahan di pahanya
"minggu depan ulang tahun sekolahkan dad" tanya geo
Mendengar pertanyaan dari abangnya zea bangun dari rebahannya dan ikut duduk ditengah tengah nicho dan joshua"daddy bakalan kesekolah zea kan?" tanya zea sambil menatap kesua daddynya
"iya princess kami akan datang" ucap daddy lio
"yeay... Kalo kakak juga datang kan?" zea kepada kakaknya
" iya princess kami juga akan datang"ucap nicho sembari mengelus rambut zea
"yeay pasti bakalan seru" ucap zea dengan riang
"oh iya nanti daddy,mommy,kakak dan abang harus mampir ke stan kelas zea ya pokoknya kalian harus beli apa yang kelas zea jual oke" ucap zea dengan semangat yang dibalas anggukan oleh mereka semua
Zea pun kembali menikmati film kartunnya tapi tiba tiba mereka semua menoleh kearah zea setelah mendengar perkataan zea
"aku mau ikut lomba boleh" ucap zea dengan santa dan masih menonton.
"gak boleh"ucap mereka secara bersamaan dan itu membuat zea terkejut
"kenapa gak boleh?" tanya zea
"nannti kamu kecapean sayang terus sakit emangnya zea mau masuk rumah sakit lagi terus gak dibolehin makan cake dan ice cream lagi" ucap mommy cla
"GAK MAU yaudah kalo gitu zea gak mau ikut lomba apapun" ucap zea dengan teriakan di awal
" bagus kalo gith sekarang filmnya udah selesai dan udah waktunya tidur queen" ucap joshua yang ada disamping kanan zea
"masuk kamar gosok gigi habis itu tidur ya sayang" ucap daddy lio
"siap daddy" sahut zea sambil bergaya hormat yang membuat mereka terkekeh kecil karna merasa gemas.
Agak pendek ya maaf soalnya otak lagi gak bisa diajak kerja sama dan lagi sering hujan disini jadi itu bikin males buat ngelakuin apapun termasuk ngetik😁
Enjoy the story and don't forget to vote (●'з')♡
KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Possessive
Ficção AdolescenteMenceritakan tentang anak perempuan satu satunya dikeluarga Gilbert. Memiliki delapan orang kakak yang possessive Dan protective tidak membuatnya merasa terkekang justru malah sebaliknya gadis berbadan mungil Itu juga possessive terhadap kakaknya "...