19:30pm
Waktunya makan malam semua sudah berkumpul dimeja makan hanya satu orang yang belum ada dia zea sigadis kesayangan
"hey boys panggil adikmu untuk makan malam" kata mom
Nich, zeff, dan sean segera beranjak menuju kekamar adik kecil mereka sesampainya mereka didepan kamar sang adik,tanpa mengetuk pintu mereka langsung masuk dan pemandangan yang pertama kali mereka lihat adalah wajah polos sang adik saat tertidur
"hey queen bangun" kata nich sambil mengelus lembut rambut zea yang malah membuat zea bertambah nyenyak
"queen bangun ini saatnya makan malam" kata zeff namun tidak ada pergerakan sama sekali dari queen
"queen bangun apa kau ingin kehabisan ice cream coklat,puding coklat,dan cake coklat buatan mom" kata sean mendengar nama makanan favorit nya membuat mata zea terbuka lebar dan segera duduk sambil merentangkan tangan untuk digendong. Mereka yang melihat itu hanya menggelengkan kepala karna kecintaan sang adik dengan makanan berbau coklat.segera sean mengangkat zea dan membawanya turun menuju kemeja makan.
"mom dimana ice cream,puding,dan cake coklat?" tanya zea setelah mereka menyelesaikan makan malam. Kebiasaan mereka berkumpul diruang keluarga setelah selesai makan. zea duduk diantara nich dan zeff sedangkan sean duduk di atas karpet tepat di depan zea sedang kan mom dan dad duduk di sofa yang lain
Mendengar pertanyaan gadis kecilnya membuat sang mommy mengernyit bingung dia tidak merasa membelikan ice cream atau membuatkan puding dan cake untuk zea.
Sean yang mendengar pertanyaan zea sedikit menegang tapi sebisa mungkin dia tutupi.
"tidak ada ice cream, puding atau cake coklat sayang" jawab sang mommy dengan lembut
"tapi tadi bang sean bilang mom bikin puding dan cake coklat" ujar zea
Sean yang mendengar segera menoleh dan mengode sang mommy agar memberi alasan yang pas karna kalo sean ketahuan bohong sama zea bisa bisa zea tidak akan berbicara dengannya selama seminggu.
"kan udah malam jadi besok siang baru boleh makan ice cream,puding,dan cakenya ya" kata mom
"kenapa siang mom kenapa gk pagi aja" tanya zea karna bingung kenapa harus nunggu siang
"queen dengerin kakak ya kalo queen makan itu semua pagi nanti perut queen bisa sakit emang queen mau masuk kerumah sakit terus tangannya di pasang infus?" kak zeff
"yaudah siang aja zea juga gk mau masuk rumah sakit lagi" ujar zea
"zea ngantuk" ucap zea sambil naik ke pangkuan zeff memeluk leher zeff dengan erat dan menyenderkan kepalanya di bahu zeff
Zeff mengelus lembut rambut sang adik tak butuh waktu lama untuk zea tertidur. Setelah mendengar nafas teratur zea zeff berdiri dan berpamitan untuk masuk kamar lebih dulu.
Zeff membawa zea kekamarnya karna dia ingin tidur dengan zea. Sesampainya dikamar,zeff menurunkan zea dengan perlahan setelah itu zeff masuk kekamar mandi untuk menggosok gigi
Setelah selesai dia kembali dan menaiki tempat tidur menempatkan dirinya disamping sang adik dan memeluknya dengan erat dan tak butuh waktu lama diapun ikut tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Possessive
Ficção AdolescenteMenceritakan tentang anak perempuan satu satunya dikeluarga Gilbert. Memiliki delapan orang kakak yang possessive Dan protective tidak membuatnya merasa terkekang justru malah sebaliknya gadis berbadan mungil Itu juga possessive terhadap kakaknya "...