Takdir [brightwin]

08 : danau

[TAKDIR]
"Ketika tuhan mempertemukan kembali"

Jangan lupa tinggalkan vote dan comment di setiap chapter
.

Bright turun dari mobilnya dan berjalan perlahan ke arah danau untuk menghampiri pria yang sedang berdiri di ujung dermaga kayu itu

Apa yang sedang dilakukannya disini, orang yang beberapa hari ini datang kedalam mimpinya dan dicarinya kini ada didepan matanya, bright terus berjalan mendekati pria yang sedang melihat ke arah danau indah dihiasi kabut dan beberapa bunga di tepinya

"Emmm,, ehh"

Win berbalik setelah mendengar suara itu dari arah belakangnya, saat pria berparas manis itu berbalik bright terdiam, dia tidak percaya kenapa orang ini begitu mirip dengan seseorang yang ada di mimpinya, Keduanya terdiam dan saling menatap satu sama lain,

"Eh, kenalin nama saya bright"

"Saya win, ada apa ya?"

"Saya lagi nyari tau tentang seseorang yang datang dalam mimpi saya dan orang itu sangat mirip dengan kamu, wira, kamu sangat mirip dengan Wira"

"Maaf saya ada urusan"

Win perlahan menjauh dari bright kemudian berjalan cepat meninggalkan bright di atas dermaga kayu itu, bright tidak hanya diam pria tampan itu mencoba berlari dan menahan win pergi dari tempat itu

"Win,,"

"Winn,,"

"Winnn,,dengerin saya dulu!!"

Bright berdiri didepan win dan memegangi kedua pundak pria manis itu tapi win melepaskan kedua tangan bright dari pundaknya

Entah kenapa win tidak suka saat pria tampan itu membicarakan tentang hal itu, apa yang win ketahui, apa dia sebenarnya btau tentang apa yang ingin bright tanyakan ke dia

Keduanya saling menatap satu sama lain di tepi danau indah itu entah kenapa perasaan bright sangat tenang saat menatap kedua mata indah pria itu, mereka baru beberapa kali bertemu tapi kenapa bright merasa seperti sangat kenal dan nyaman saat ada didekat win

"Saya mohon jangan ganggu saya!!"

"Tapi kamu ngapain disini, disini, ini tempat favorit wira dan bagas, kamu tau kan tentang apa yang saya bicarakan ini, kamu tau kan tentang wira dan bagas, kamu ngalamin kan apa yang saya alamin"

Win terdiam mendengar ucapan bright barusan, bright memegang kedua tangan win dan terus menatap pria manis itu, win mencoba melepaskan tangannya dari genggaman bright tapi pria tampan itu tidak mau melepaskan genggaman tangannya

"Mimpi mimpi itu, mimpi mimpi itu datang ke kamu juga kan!!, Iya kan win!!"

Entah kenapa tiba tiba air mata win mengalir dari kelopak mata indahnya, tetesan air mata itu mengalir turun membasahi pipi pria manis itu

Apa yang bright katakan membuatnya menangis, bright mencoba menghapus air mata itu tapi win menyingkirkan tangan pria tampan itu dari wajahnya

Tapi akhirnya air mata itu terus jatuh dan win menyandarkan kepalanya di pundak bright, perasaan sedih itu sangat terlihat jelas dari wajah win, bright memeluk win dan mengusap punggung pria manis itu

...

.
.
.

Mereka berdua kini duduk di tepi dermaga itu sambil melihat indahnya danau cantik yang dipenuhi kabut dan win pun mulai menceritakan apa yang diketahuinya

"Saat aku berulang tahun ke tujuh belas tahun, saat aku kelas dua sma, bayangan mimpi itu mulai datang bahkan selalu datang dalam tidurku, dan aku memutuskan untuk mencari arti mimpi itu,,"

Bright terus menatap wajah win yang sedang berbicara, tatapan itu sangat dalam bahkan siapapun yang melihatnya pasti akan tau arti tatapan itu

"Sampai akhirnya aku tau tempat ini dan aku bisa sampai disini, bahkan aku tau dimana makam wira dan bagas, saat itu aku ngerasa tugas aku udah selesai, aku sudah mencari tau beberapa tempat yang pernah datang dalam mimpi aku, tapi ternyata aku salah,,"

Win mengalihkan pandangannya ke arah bright yang sedang menatapnya dan akhirnya mereka berdua pun saling menatap

"Dimana saat kamu datang dan menanyakan tentang hal tadi aku takut, aku bahkan ga tau dan gak mau nyari tau tentang orang yang mirip sama bagas yang ada di suatu tempat,,"

"Tapi kenapa?"

"Kenapa kamu ga mau nyari tau tentang orang itu, kenapa kamu ga mau mencari tentang keberadaan aku?"

"Karena aku takut, aku takut dan aku pasti akan tau ujung ujungnya apa yang akan terjadi!!"

Bright terdiam

"Sebuah perpisahan, perpisahan, dan perpisahan yang menyakitkan"

Win menghapus setetes air matanya yang kembali jatuh, dia sebenarnya tidak ingin membicarakan tentang hal ini lagi tapi dia ingin membantu bright untuk mencari, mencari jawaban yang bright belum tau dari mimpi itu

"Apa itu sudah cukup untuk membantu kamu?"

Bright menggelengkan kepalanya

"Saya ingin mencari tau beberapa hal lagi!!"

Win yang awalnya mengalihkan pandangannya kini kembali menatap wajah pria tampan bernama bright yang sedang duduk disampingnya

"Apa bayangan bayangan itu sudah berhenti datang dalam mimpi kamu? dan kamu sudah pernah datang ke rumah wira?"

Win menggelengkan kepalanya, bayangan itu memang kadang kadang datang dalam mimpinya dan itu tidak seperti saat pertama datang kepadanya setelah ia mencari tau tentang mimpi itu beberapa tahun lalu

Tapi rumah wira, dia belum pernah datang dan melihat tempat itu, tempat dimana orang yang datang dalam mimpinya itu pernah tinggal

"Apa kamu tau sudah tau dimana rumah wira?" Tanya bright kepada win

"Saya sudah tau dimana rumah itu tapi saya belum pernah datang ke rumah itu"

...

[TAKDIR]
"Ketika tuhan mempertemukan kembali"

Recomen juga book ini ke teman kalian yang suka sama series thailand, thank you