〘 𝔸ℕ𝕆𝕋ℍ𝔼ℝ 𝔾ℝ𝔸ℕ𝔾𝔼ℝ 〙

Hari Pertama

Yeah ini yg kutunggu hari pertama aku memulai pelajaran di Hogwarts , aku sungguh tak sabar , aku pun segera bangun , lalu mandi , dan bersiap , kulihat Mione masih tertidur dikasurnya , tumben , biasanya dia bangun duluan , ah mungkin dia kelelahan , sudahlah , aku pun segera turun , sebelumnya aku sudah mengambil buku , agar nanti tidak bolak balik , itu sangat melelahkan , naik turun tangga yg sangat banyak hshshshshhshs , baiklah aku sekarang sudah berada di Great Hall SENDIRIAN , karena Mione masih tidur , Harry dan Ron? Ntahlah aku juga tak tahu , tiba tiba ada yg menepuk pundakku , aku pun segera menoleh kearah yang menepuk pundakku , kulihat itu Draco Malfoy

"Eum , Hay?" Ucapnya sambil melambaikan tangannya padaku

"Hay juga Draco" ucapku sambil tersenyum

"Kau mau makan di asrama Slytherin? Kan kau masuk empat asrama sekaligus , apakah kau mau?"ucapnya cukup pelan , dan sangat berhati hati , seperti ia takut dipergoki seseorang jika mengajakku makan di meja asrama Slytherin.

"Yeah , tentu , kenapa tidak , ayo" ucapku sambil mengandeng tangan draco

Lalu kami pun segera duduk di meja slytherin , draco menyuruhku untuk segera makan , lalu pergi ke kelas bersamanya , kupikir jadwal kami beda , ternyata sama , dan disinilah aku sekarang , berada di kelas Transfigurasi , aku duduk di belakang meja Draco , tak lama Mione datang , dan yh , memarahiku katanya "mengapa kau tidak membangunkanku , dan meninggalkanku sendirian di kamar" ucapnya sambil memukul tanganku dengan buku Transfigurasi nya

"Ouch , sakit anjir , Sana tolongin lah , malah ketawa" ucapku sambil memohon memelas kepada Sana , dia malah hanya tersenyum , bukannya membantu

"Mangkanya kalo mau duluan bilang , jadi kami tadi tidak perlu repot² mencarimu dan membuat kami , HAMPIR Terlambat karenamu" ucap Sana sambil menjewer telingaku

"AigOo , kalian benar-benar jahat padaku , kalian tidak kasihan padaku , baru saja aku dipukul , lalu dijewer , setelah ini aku diapakan lagi hah??!" Ucapku sambil memelas pada mereka

"Hahahaha , wajahmu sangat lucu jika memelas begitu pada kami" ucap Mione sambil tertawa , sedangkan sana tertawa terbahak-bahak

"Kenapa kalian sangat suka melakukan 'PENGANIYAYAAN TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR' , kalian sangat tega melakukan hal tersebut padaku hikd" ucapku sambil acting menangis , tapi tiba-tiba ada yg merangkul pundakku , kupikir Ron/Harry , tapi dia adalah Profesor Mcgonagall

"Ms.Bl— Granger , kau tidak apa? , Apa ada yg mengganggumu? Jika ada kau bisa bilang padaku atau Profesor Snape" ucap Profesor Mcgonagall sambil mengelus rambut Hitam Legam milikku , yeah ada rahasia dibalik rambut panjang hitam legam milikku , mungkin diluar rambutku hanya berwarna hitam , tapi di dalamnya ada warna putih dan sedikit warna biru , aku tak tahu kenapa , Nini bilang sejak aku lahir , rambutku sudah seperti ini , dan anehnya rambutku sangat lurus , sedangkan rambut Mione Sangat mengembang , dulu saat pertama kali bertemu dengan Mione, kupikir kami bukanlah kembar , tapi ntah lah , aku tak terlalu memikirkannya , tapi tak hanya rambut yg berbeda , mata milikku berwarna Ungu , sedangkan Mione berwarna Coklat , tubuh milik Mione kurus , sedangkan aku tidak kurus , juga tidak gendut , tapi proposional , aku bahkan lebih tinggi dari Mione , ada banyak perbedaan antara aku dan Mione , aku bahkan sempat berpikir , siapakah diriku sebenernya , kenapa semenjak aku menginjakkan kaki ke Hogwarts , seperti aku menemukan diriku yg lebih peka terhadap lingkungan. Ah baiklah kita bahas itu nanti lagi , sekarang lebih baik aku fokus belajar

"Ah aku tidak apa-apa profesor , semuanya baik baik saja" ucapku sambil tersenyum simpul

"Baiklah jika ada apa apa kau bisa katakan padaku atau Profesor Snape" ucapnya sambil menunju meja miliknya , Nah ini lagi kenapa Profesor Mcgonagall terlihat sangat khawatir padaku , dan sorting hat memanggilku 'Yang Mulia' , dan saat aku akan memasuki great hall bersama teman teman , seperti ada yg berbisik padaku "jangan khawatir , kamu akan masuk ke dalam asrama yg terbaik" jadi asrama yg terbaik maksud bisikan itu adalah , empat asrama sekaligus?! Yg benar saja , pusing rasanya memikirkan ini semua , lebih memusingkan dari kalian yg pusing memikirkan teori MV nya SM , baiklah aku hanya perlu fokus , lalu mataku melihat ke seluruh penjuru kelas , semuanya memakai Logo asramanya yg ditempel di jubahnya , lalu aku melihat ke jubahku yg terdapat empat logo sekaligus , melihat itu aku pun tersenyum , lalu tak lama kemudian pintu kelas terbuka , dan menampakkan Harry dan Ron , lalu profesor Mcgonagall menasehatinya , agar tidak terlambat lagi , tak terasa kelas selesai , aku pun berjalan bersama Mione , Harry dan tentu saja Ron , entah kemana perginya Sana , semenjak keluar kelas aku tidak menemukan dia , ah sudahlah , sekarang kami sudah berada di kelas ramuan yg tempatnya cukup lembab dan dingin , aku duduk didepan sendiri , tapi Harry , Mione dan Ron lebih memilih duduk dibelakang , yasudah , tak lama kemudian draco dan antek anteknya datang dan duduk di sampingku , mereka sedang membicarakan Harry dan tampaknya tak peduli denganku , aku menyempatkan kesempatan ini untuk membaca buku , daripada bergosip ria , tiba-tiba saja pintu kelas dibuka dengan kasar hingga menimbulkan bunyi yg cukup keras , ternyata itu adalah Profesor Snape , ia menjelaskan beberapa hal , tapi arah matanya menuju ke Harry , bukan tatapan biasa , tapi tatapan kebencian , apakah profesor Snape memiliki dendam padanya? Atau mungkin pada ayahnya? , Tak lama kemudian profesor Snape mengalihkan pandangannya ke arahku , mata kami bertemu , lalu aku melihat sekilas bayangan masa lalu , ah rasanya seperti aku masuk ke dalam masa lalunya , aku pun tersadar , lalu profesor Snape melewatiku dengan mengatakan

"Kuakui kau sangat mengesankan nona Y/N, blm ada yg bisa menerobos occlumency milikku , kecuali kau , sangat mengesankan" ucapnya lalu pergi ke meja Harry , setelah itu aku tak terlalu mendengar apa yg terjadi , karena aku terlalu sibuk bergelut dengan pikiranku , Lalu draco menepuk tanganku

"Yak , kita harus berpasangan untuk membuat ramuan" ucapnya sambil menyadarkan diriku

"Ah , baiklah , kau ambilah bahan²nya , lalu aku akan membuatnya" ucapku lalu draco seperti ingin protes

"Kau yakin kau bisa membuatnya?" Tanya draco dengan agak khawatir

"Yeah tentu" ucapku lalu tersenyum

Skip membuat

"Jika sdh selesai , silahkan bawa kepadaku" ucap Profesor Snape , lalu aku dan draco segera membawanya ke depan , profesor Snape yg melihat kami sudah selesai , hanya menaikkan satu alisnya lalu melihat ke ramuan yg kami buat

"Ini sempurna" gumamnya yg masih bisa kudengar

"Siapa yg membuatnya?" Tanya profesor Snape

"Y/N yg membuatnya"Ucap Draco

"30 Poin untuk Y/N , Dan 20 Poin untuk Draco , kalian boleh pergi" ucapnya lalu mengecek yg lain , lalu aku dan draco segera pergi dari kelas , aku berpamitan pada draco , aku ingin pergi menuju asrama untuk mengembalikan buku , seusai mengembalikan buku , aku langsung menuju ke Danau Hitam , disini sangat sepi dan menenangkan , kurasa danau hitam adalah tempat fav ku sekarang , aku mendengar ada suara langkah kaki menuju ke arahku

"Hai , Y/N ayo pergi ke great hall , kurasa kamu sudah cukup lama disini" ucap harry , yh aku kenal dengan suara itu

"Tentu Harry , ayo kita pergi"ucapku  saat aku akan pergi , Harry malah menarik tanganku , lalu memelukku , aku sangat terkejut

"Aku baru sadar jika dirimu cantik" ucap harry sambil tersenyum

"Aku memang cantik sejak dulu yakk-!!" Ucapku sambil mencubit pinggangnya

"Apa kau sadar , jika ada kotoran di rambutmu?" Kata Harry lalu , tak lama kemudian aku merasakan ada benda kenyal yg menempel di pipiku , kalian tau???! Harry mencium pipiku>< , lalu dia berlari

"Yakk , kemari kau Harry Potter" ucapku sambil mengejar Harry , presetan dengan orang orang yg melihatku dan Harry aneh , aku tak peduli yg kupedulikan hanyalah memberi Harry sedikit pelajaran , beraninya dia menciumku , aku sangat kaget asal kau tau.

Bersambung.

Jan lupa vote ya