〘 𝔸ℕ𝕆𝕋ℍ𝔼ℝ 𝔾ℝ𝔸ℕ𝔾𝔼ℝ 〙

end?

Hai kak selamat membaca, maaf kalo ceritanya ngawur 🤗💔

                 𖥻 another granger ִ ۫  ּ ﹗

"Oh gosh !" Pekik Mione saat bahunya di dorong oleh beberapa anak Ravenclaw

"Kemarin malam menyindirku, dan lihatlah aslinya sangat lemah" ucap Cho lalu menarik rambut mione dan salah satu temannya menggunakan mantra agar Ginny tersakiti

"PLAKK" suara tamparan yang keras, berasal dari tanganku, ya aku yang menampar pipi mulus Cho

"Apa maksudmu bitch?" Sarkas nya padaku

"Bitch kok ngatain bitch, ngaca cok" balasku lalu menendang punggungnya, kupukul tangannya

"Kau menyakiti temanku bitch" bentak teman Cho yg menyakiti mione, lalu dia memukul ujung bibirku, kubalas dengan tendangan memutar yang membuat dia dan Cho terjatuh lemah

"Lepaskan Ginny" ucapku dengan penekanan setiap katanya

"You wish" jawab gadis berkulit putih itu,lalu dia mengayunkan tongkatnya kepadaku, yang membuatku terpental ke dinding

"aristoteles" bisikku sambil mengayunkan tongkat pada gadis itu, dan wow dia terlempar ke dinding lalu tubuhnya menatap atap, padahal kan atap lorong ini sangat tinggi, ajaibnya kulitnya menjadi gelap, seperti terbakar, aku terkejut pasalnya aku tadi hanya mengucapkan mantra buatanku sendiri

"Y/n !!! Apa yang kau lakukan?? Menyakiti Cho?? Semalam kau sudah mempermalukannya di depan banyak orang dan sekarang kau mau memperburuk hidupnya??" Gertak Harry saat datang, kulihat Cedric memeluk tubuh Cho dengan kuat, Cho tersenyum di dalam dekapan Cedric, air matanya palsu

"Harry. . . . Dia menyerangku duluan hanya karena kemarin kita berdansa sebentar, dia iri" ucap Cho lalu menangis di dekapan Cedric

"Anjing, tukang ngapusi koe" gertak Ginny dengan logat Jawa
(Anjing, tukang berbohong kamu)

"Ck, lebay bgt njir, kau yang mulai kau juga yang harus mengakhiri" sarkas Mione lalu mengepalkan tangannya

"PLAKK" sebuah tangan mendarat mulus di pipiku, harry Setega itukah dia padaku?

"Bloody hell Harry, apa kau gila? Jika kau memang tak suka pada y/n jangan sakiti dia" ucap Ron lalu memelukku, dan membawa kami bertiga pergi

Hospital wings

"Kau tak apa Ginny?" Tanya Ron lalu memeluk adik kecilnya

"Kurasa Harry terkena pelet dari Cho, anjing emang dia, bangsat bgt" ucap Mione yg membuat kami berlima melongo

"Sejak kapan hermione menjadi kasar?" Tanya Neville sambil memberi salep ke bekas tamparan

"Kurasa kita telah memberi efek buruk pada mione" jawabku lalu tersenyum pada ginny, kurasa kita berlima akan membuat circle pertemanan yang baru

"Mrs.Black, kau dicari dengan keluargamu" ucap Profesor Snape, lalu membawaku ke great hall, dan kulihat sekilas mereka berempat mengikutiku

Great Hall

"Father kecewa sama kamu" ucap father lalu memukul punggungku dengan tangan besarnya

"Father sakit" lirihku

"Apa yang kau lakukan??" Tanya kakek grindewald, lalu memelukku

"Jangan sekalipun sakiti kebanggaanku" lanjut kakek, lalu memegang tanganku

"Mr.Black, kurasa anda keterlaluan pada putrimu" ucap profesor Mcgonagall

               𖥻 another granger ִ ۫  ּ ﹗

"Dasar brengsek, kemasi barangmu kita akan pindah ke suatu tempat yang jauh" ucap kakek lalu mengambil koper koper milikku

"Sampaikan salamku pada mione dan ginny" ucapku pada mark, lalu mengelusnya

"Tak ku sangka gadis yg dulu kukira baik dan tulus ternyata hanya ingin mendekati Harry" batinku lalu memandang kamar

"Y/n ayo, kita akan memulai kehidupan baru" ajak kakek lalu dalam sekejap aku berada di dalam kereta kuda, perjalanan terasa cepat sekali

Hari ini Araabella Y/N Vylaxie Athena Black telah resmi meninggalkan turnamen Triwizard dan Hogwarts untuk selamanya (?)

Perjalanan hidup baru, bersama kakek Kesayangannya, menjauh dari tempat itu, menuju tempat yang menantang

3 tahun kemudian

"Kau yakin dengan semua ini?" Tanya seorang gadis remaja

"Aku yakin 1000%, kita pasti bisa" jawab laki laki remaja itu

"Okey, just do it aku akan mengikuti alur permainannya" jawab gadis itu lalu memegang bahu laki² itu

Dimanakah Y/N berada? Yang jelas dia ada di suatu tempat yang tepat untuknya

Terimakasih sudah membaca cerita aneh saya, saya benar-benar berterima kasih pada kalian