Y/N Granger , gadis yg dibilang Kembaran dari Hermione Granger , tapi gadis itu memiliki banyak perbedaan dengan Hermione , apakah Y/N memang kembaran dari Hermione? , siapakah Y/N sebenarnya?
"Baiklah father, aku akan menemui Kakek buyutku Gellert grindewald, akan ku kirimkan surat kepada keluarga Weasley, jika aku tak bisa ikut" jawabku sambil memeluknya, lalu pergi ke kamar mencari pakaian yang nyaman Karena disana cuacanya lebih dingin dari London, begitulah kata ramalan cuaca, dan yeah aku menemukan baju yang cocok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Not bad huh? Ini tuh mantelnya hadiah dari Sepupu ak si mpoy gamtenk, tapi sayang tukang ngadu ke om L'oreal ups canda ya om , nah celana ak yg sobek sobek itu dari Mijone, dia bilang itu lagi trend di Dunia Muggle, Hoodie nya dari Heri Suheri, dia beliin nya warna krem, soalnya dia bilang nyari yg Hoodie warna hitam ga ada, yaudah sih, itu sepatunya dari Ronald Weasley, dia rela ga beli jajan selama tiga bulan, demi beli sepatu buat aku, terharu banget, kalo Heri mah tinggal ambil aja dari brankas, dan tas nya itu dari Nenek Walburga, ia membelikan tas berwarna hitam, lagi lagi hitam, kamar warna hitam, seprei warna hitam, untung aja kulitku putih, xixixi
Saat aku turun kebawah ada laki laki berambut putih, duduk di sebelah father, kurasa dia kakek buyutku, nyaris saja aku menghampiri mereka, tapi tanganku keburu ditarik sama nenek Walburga
"Aduh, sakit nek" ucapku sambil memegang tanganku yang ditarik sama nenek Walburga
"Alay bgt ya anak zaman sekarang, nenek cuma mau bilang, jangan ngrepotin Grindewald, Jangan bahas Dumbledore itu di depan dia, oh ya cuma mau bilang lagi, kakek buyutmu si rambut putih grindewald itu, Katanya pernah su-" ucapan Nenek terpotong karena father memanggilku
"Y/N cepatlah nak, kasihan kakek buyutmu ini, keburu encok nungguin anak perawan yang ganti baju aja lama bgt" teriak father yang membuatku langsung berlari menujunya
"Aku siap father, aku sama kakek berangkat dulu ya, bye bye father" pamit ku lalu mencium pipi father, lalu kakek segera mengajakku Apparate
"Ternyata benar kata Sirius, kamu mirip sekali dengan cucuku, Evelyn, Gen Vampir yang bersatu dengan Gen Veela, ada di dalam dirimu, aku bangga padamu, aku tau kau gadis tahun pertama yang bisa membuat Ramuan dengan sempurna, dan mampu meluluhkan hati dinginnya Severus, Evelyn pasti bangga"ucapnya sambil tersenyum kepadaku
"Tapi aku tak sehebat itu, aku hanya gadis biasa, aku saja baru tau kalo kekuatan black family ada pada diriku, dan aku seorang Veela plus Vampir" ucapku padanya
"Yang penting kau adalah yang terbaik Dimata kakek, kalau ada yang menganggumu bilang pada kakek" ucapnya lalu memegang kedua bahuku
"Tentu, oh iya kita mau ke Amerika dengan cara Apparate?" Tanyaku
"Tidak, itu terlalu jauh, resikonya cukup besar jika kita Apparate sampai ke Amerika, itu jauh sekali nak, London Amerika jaraknya, lebih baik kita pergi menggunakan kendaraan pribadi milikku" ucap kakek lalu duduk di kursi sambil menunggu kendaraan pribadi miliknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kereta kuda yang ditarik dengan Pegasus berkekuatan Super, Kecepatan Nimbus 2004 saja, masih kalah jauh
"Jadi ini kendaraan pribadi milik kakek?" Tanyaku sambil memandang kagum ke kereta kuda ini
"Ya, seperti yang kau lihat, ini dulu adalah favorit nya Evelyn, dia suka sekali ketika aku mengajaknya pergi menggunakan kereta kuda ini, gadis kecil favoritku itu yang kukira akan datang ke pemakamanku bersama keluarga kecilnya, nyatanya aku yang harus datang ke pemakamannya, masa masa gelap" ucapnya lalu duduk di depanku
"Bukankah Vampir hidupnya bisa ratusan tahun?" Tanyaku penuh penasaran
"Ya ya ya, kebanyakan begitu, tapi ada yang meninggal karena diburu bangsa serigala, atau mungkin dia dibunuh para Muggle, cerita yang menyedihkan, lebih baik tidak usah dilanjutkan pembicaraan tentang Vampir, Fokuslah tentang kekuatan milikmu yang akan datang pada usia 14 nanti, aku yakin kekuatan milikmu sudah aktif" balasnya dengan senyum kecil
Karena aku mengantuk, aku pun tertidur di kereta kuda, toh perjalanan masih jauh jadi tak apa lah tidur sebentar, perlahan namun pasti, mataku tertutup rapat
"Tuanku saya rasa bocah Potter itu lebih baik anda musnahkan terlebih dahulu, bayi black ini biar saya yang urus"
"Always"
"Bunuh bocah itu"
"Bella, Harry Bawa tubuhku kembali ke ayahku"
"Aku melihatnya, Sirius dia disana"
"Father? Dimana dia Harry?"
"Y/N menjauh dari dunia sihir, sekarang semuanya sudah tak aman, pergilah"
"Harry ikhlaskan dia"
"Semua akan baik baik saja Hermione"
"Semoga tenang"
terdengar suara orang asing, hanya suara tidak ada orang, sekitarku berwarna hitam, hanya ada suara itu tidak ada orang sama sekali, kuharap ini hanya mimpi buruk
"Y/N, kita sudah sampai, ayo Bangun" ucap kakek , tentu saja kakek masa Hermione
"Baik kek" ucapku yang masih setengah ngantuk
"Istirahat lah terlebih dahulu, aku ada panggilan dari MACUSA, sungguh mereka tidak tau hari libur" protes kakek sambil mengantarkan aku ke salah satu kamar, lalu meninggalkan aku sendirian
TBC
ミꜥꜤCukup 15 vote untuk membuka chapter selanjutnya