Duo Seeker

1.4K 188 43
                                    

"APAA?? KALIAN??! MENJADI SEEKER??!" Ucap Mione dan Ron berbarengan

"Jarang sekali , nyaris tidak ada , murid tahun pertama yang bisa gabung di tim Quidditch asrama , sangat² langka"ucap Ron

"Tapi , aku takut memalukan diriku sendiri" ucap Harry dengan raut muka gelisah

"Itu tidak mungkin Harry , karena itu sudah ada di dalam darahmu"ucap Mione sambil mengandeng Harry , aku dan Ron hanya mengikuti kemana perginya , lalu kami melihat ada tulisan di atas lempengan perak kurasa , bertuliskan 'James Potter' ayahnya Harry seorang Seeker , wow sangat hebat , sepertinya keahliannya bermain Quidditch turun ke Harry

"Aku tak tahu ayahmu Seeker Quidditch terbaik" protes Ron sambil setengah kagum

"Yeah aku juga baru tahu ini Ron"ucap Harry yg masih belum bisa mengalihkan matanya dari nama ayahnya

"Ini gawat , Dia lebih tau banyak tentang dirimu , dibandingkan kau sendiri"ucap Ron dengan nada terkejut yg dibuat buat

"Itu tidak lucu Ron"ucap Mione sambil mencubit tangan Ron

"Ouch , santai santai , sakit tau"gerutu Ron sambil mengelus elus tangannya yang habis dicubit , aku dan Harry hanya tertawa , tapi tiba tiba aku mendengar bisikan itu lagi , bisikan yg sama saat pertama kali aku menginjakkan kaki ke Hogwarts

"Dia akan berusaha membunuhmu di pertandingan Quidditch pertamamu , berhati-hatilah , malam Halloween Dengan para troll yang sengaja dimasukan , batu bertuah itu ada disini , 'dia' berusaha bangkit , hancurkan batunya , sebelum dia menggunakannya" suara Itu yg awalnya hanya bisikan , semakin lama semakin keras , yg membuatku tak bisa mendengar apapun kecuali suara itu , seolah olah aku ini dihipnotis , lama kelamaan suara itu menghilang , lalu aku merasa bahuku dipegang seseorang

"Ah" Pekik ku , lalu aku melihat Mione , Ron dan Harry melihatku dengan tatapan khawatir

"Kau kenapa? Apa yg kau pikirkan" tanya Mione sambil menepuk pelan pipiku

"Apa yg terjadi? , Apa ada yg mengganggumu?"tanya Harry

"Bilang saja siapa yg mengganggumu , biar aku hajar dia" ucap Ron

"Aku gapapa , ah aku harus duluan , aku ada janji dengan beberapa anak slytherin , aku duluan" ucapku lalu segera meninggalkan mereka dengan penuh tanda tanya

Mione POV

Setelah perdebatan kecil antara aku dan Ron , kami bertiga membicarakan tentang pertandingan Quidditch beberapa bulan lagi , aku tak sabar melihat Y/N menjadi Seeker , karena pertandingan pertama y/n yg menjadi Seeker , lalu pertandingan selanjutnya baru Harry yg menjadi Seeker , tapi aku baru sadar jika dari tadi y/n hanya diam , dan pandangan lurus , aku mencoba melihat arah pandangannya , tapi tak ada apa apa disana , bahkan Ron habis berteriak ke telinganya , dia tetap tidak sadar , oh tuhan kenapa dengan y/n? , Aku sangat khawatir , dia seperti dihipnotis oleh seseorang , ini aneh , aku merasa ada yg janggal

"Bagaimana ini , kenapa dia tidak sadar? Kemarin aku berteriak sedikit dia sudah marah , tapi kenapa aku sudah berteriak di telinganya , dia tetap tidak mendengarnya , aneh bgt anjrot" ucap Ron sambil memajukan bibirnya dengan kesal

"Apa dia diguna guna? Santet mungkin" ucap Harry dengan menaikkan satu alisnya

"Paan tuh santet?" Tanya Ron

"Santet adalah cara seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam. Biasanya santet sering dilakukan orang yang mempunyai dendam karena sakit hati kepada orang lain. Santet dapat dilakukan sendiri maupun dengan bantuan seorang dukun , di Indonesia dulu banyak yg pakai santet , tapi sekarang kyk nya udh berkurang deh" ucapku dengan panjang kali lebar

〘 𝔸ℕ𝕆𝕋ℍ𝔼ℝ 𝔾ℝ𝔸ℕ𝔾𝔼ℝ 〙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang