07

70 5 3
                                        

Antari diantarkan pulang oleh Luhan, di dalam perjalan mereka hanya berbicara arah jalan saja, antari yang menunjukannya.

"Rumah mu alamat nya dimana" ujar luhan.

"kalau dari sini lurus ajah nanti belok kiri" ujarnya.

.....

Setelah sampai dirumah antari,luhan langsung pergi.

" makasih, udah nolongin gue, lu mau masuk dulu ke dalam gak?" ujar antari

Luhan hanya diam dan langsung pergi saja.

.....

Antari melangkahkan kaki kerumahnya, Sambil berpikir apa yang dia harus katakatan kepada bundanya.

Terlihat semua orang sedang makan di meja makan.

"Tar, kamu dari mana ajh, kok semalam gak pulang pulang" ujar bunda.

"iiiiiyaaa bun, Tari nginap dirumah teman" ujarnya sambil gugup.

"Kenapa gak bilang ke bunda, kan kamu bisa wattsap atau telepon bunda, jadi bunda gak khawatir sama kamu" ujarnya

"sini sarapan dulu" ujar bunda.

"Gak deh bun, Tari udah sarapan di rumah temen tadi, tari mau ke kamar dulu ya bun"
Ujarnya.

" ehh tunggu dulu tar, itu muka kamu kenapa kok lebam-lebam kek gitu?" ujar kak kelvin.

"Duh gue jawab apa ya ke kak kevin" Gumamnya dalam hati.

"Iniiii,, bang cuman kemarin gue jatuh" ujar antari sambil gugup.

" Jatuh dimana tar Makannya kamu harus hati hati " Ujar kak kevin.

" bukan jatuh kalii, lu habis berantem kan tar" ujar diana dengan seyum jahatnya.

"Dasar kak diana gbl*k, Dia tau ajh gue habis berantem" Gumam antari di dalam hati.

"Gak kok kak,, ini beneran aku jatuh pas kemarin main skybord sama temen aku" elaknya, Yaudah ya kak,,,,,bun,,,,, aku ke kamar dulu".

Antari pun langsung pergi ke kamar dan dia
Merasa gelisah, Apakah dia harus memberitahu ibunya tentang kelakuan ayahnya itu atau tidak?!

Air mata antari tidak dapat terbendung ketika mengingat kejadian semalam, kejadian itu begitu menyakitkan bantinnya, Dadanya rasanya begitu sakit.

"hiks ,,,hiks,,, kenapa ini semua harus terjadi sama gue" gumamnya sambil bersedih.

"Kalau gue bilang sama bunda tentang kelakuan ayah, Dia bakal nangis dan sakit hati, Gue gak mau buat bunda sakit hati" Gumamnya.

Selama 3 hari antari tidak keluar kamar, Dia pun tidak makan di meja makan.
Dia hanya menyuruh pelayan untuk mengantarkan makanan ke kamarnya.

Semua orang heran dengan sikap antari akhir-akhir ini, Biasanya dia ceria sekarang dia begitu murung.

Bunda pun sesekali ke kamar antari, untuk menanyakan keadaannya.

Tok ...tok..tok suara pintu yang terdengar antari.

"Siapa? " ujar antari.

"Ini bunda sayang, apakah bunda boleh masuk? "

Antari langsung segera menghapus air mata dan ber make up agar dia tidak terlihat sudah menangis.

"iya bun,,,sebentar" ujarnya.

akhirnya antari membukakan pintunya.

"Kok lama sih sayang, buka pintunya"ujar bunda.

" iyah bun, maaf" ujar antari.

Bunda pun langsung duduk di tempat tidur antari dan mengajak antari untuk ikut duduk mereka pun mengobrol.

"Sayang, kenapa sih akhir akhir ini kamu di kamar terus" ujar bunda.

"Gak pp kok bun" ujar antari.

" Pasti ada sesuatu, kamu ceritakan ajah ke bunda, anggap ajh bunda adalah temen curhat kamu" ujar bunda.

Antari langsung memeluk bundanya, dan mengatakan.

"aku sayang bunda" ujarnya.

"bunda juga tar" ujar bunda.


Apakah antari akan bercerita atau tidak ya?
Kepada bundanya, stay tun di cerita aku ya guys!😨

#NEXT BESOK YA GUYS 🙏🌻
#Terimakasih yang sudah vote and komen 🌻💙
#Saranghae🌻

GOOD BOY VS BAD GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang