"SAYANG...!" teriak raffa lalu berlari ke arah Reva yang baru saja memasuki area kantin dengan susu kotak ditangannya, teriakkan raffa membuat penghuni kantin kaget termasuk para sahabatnya.
"Kamu darimana aja sih?aku tuh khawatir,ditelpon nggak diangkat,lainkali kalau mau pergi itu izin dulu biar aku nggak khawatir" ucap raffa didepan Reva dengan mimik wajah khawatir
"Hmm" balas Reva lalu melongos menuju tempat abangnya beserta sahabatnya itu, meninggalkan raffa yang kesal setelah mendengar jawaban Reva yang terlalu singkat itu
Sabar raffa sabar, kalau lu sabar disayang Reva
Batin raffa, lalu mengikuti Reva yang sudah mendahuluinya tadi
"Lu darimana aja sih dek?" tanya gavin khawatir, Reva pun nggak ada niat untuk menjawabnya hanya duduk dengan santai sesekali meminum susu kotak yang dipegangnya tadi
Karena kesal, gavin pun mengambil susu kotak Reva
"Ck...balikin" ujar Reva ikutan kesal
"Jawab dulu dek" balas gabung
"Apaan?" tanya balik Reva dengan malas
"Lu darimana aja Reva sayang?kita semua tuh khawatir ama lu yang tiba tiba hilang kek si dia yang entah sekarang nggak tau dimana" cerocos luna tiba tiba
"Kepo" jawaban singkat Reva membuat luna melongo
"Balikin" ujar balik Reva pada gabung
Gw haus
Batin Reva yang terus menatap susu kotak yang berada ditangan gavin
Melihat tatapan Reva yang terus mengarah pada susu kotak ditangan gavin, membuat raffa tidak tega. Dia pun mengambil balik susu kotak tersebut dari tangan gavin dan memberikan kepada Reva.
"Makasih" ucap Reva lalu tersenyum tipis pada raffa, melihat senyum tipis itu membuat muka raffa merah
Senyum pacar gw kok manis banget sih
Raffa pun gugup, dia mengalihkan pandangan ke arah lain, dan sialnya malah bertabrakan ama tatapan ariq yang sedari tadi diam memperhatikan drama kecil yang didepannya
"Cieeee babang raffa pipinya merah" goda ariq
"Cieeeeee......"goda mina dan luna ikutan, sedangkan gavin kesal karena raffa merebut susu kotak Reva darinya.
"Bacot lu semua" raffa menatap tajam mereka semua yang berani menggodanya, ariq,muna,dan luna
"Eh tpi beneran deh, lu kemana tdi kok tiba tiba ngilang? kek jailangkung aja si lu" tanya balik mina
"Urusan" balas Reva sambil meminum susu kotaknya
"Urusan apaan?" kini gavin yang bertanya, dia penasaran ada urusan apa adeknya
Reva pun hanya mengedikkan bahunya lalu lanjut minum susu kotak yang sempat tertunda,melihat itu lagi lagi gabung hanya bisa memutar mata malas,kesal dengan sang adik
Untung adek gue lu kalau kagak gue dah buang di laut biar dimakan ama ikan paus sekalian
Batin gavin kesal
"Abang nggak makan?" heran Reva saat melihat di meja hanya ada makanan luna dan mina
"Mau mak-"
"Kamu nggak nanyain aku?" ucapan gavin terputus karena raffa menyelanya
Mendengar itu Reva hanya memutar mata malas, sedangkan gavin kesal lagi
"Lu nggak makan?" tanya lagi Reva kini pertanyaannya ditujukkan untuk raffa, raffa pun tersenyum lalu Mengusap kepala Reva dengan lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
RaVa
Teen FictionRevanza Nasreen Candria adalah seorang wanita yang menyimpan banyak rahasia dari orang orang terdekatnya. Dia selalu bersikap layaknya remaja biasanya agar tidak ada yang curiga kepadanya. Dia selalu berhati hati dalam melakukan tindakan dan berusah...
