Hidden Diamond

1.1K 121 16
                                    

This all or nothing really got a way of driving me crazy

I need somebody to heal
Somebody to know
Somebody to have
Somebody to hold
It's easy to say
But it's never the same
I guess I kinda liked the way you numbed all the pain

Now the day bleeds
Into nightfall
And you're not here
To get me through it all
I let my guard down
And then you pulled the rug
I was getting kinda used to being someone you loved

(Someone you loved -Lewis Capaldi)

Irama lagu Lewis Capaldi melantun indah di setiap sudut rumah Gun, Pim sang adik sedang berdansa dengan indah mengitari rumah mengikuti irama musik sembari berjalan ke arah kamar kakaknya yang sampai saat ini belum bangun lantaran tadi malam dia mabuk.

"P'Gun ayo bangun, aku sudah membangunkan mu dari satu jam yang lalu" teriak Pim geram karena kakaknya tak kunjung bangun.

Gun masih tak bergeming di atas kasurnya, tak juga mengindahkan teriakan dan guncangan yang di lakukan oleh adik semata wayangnya tersebut, mungkin efek mabuk semalam belum selesai.

Pim yang lelah membangunkan kakaknya memilih untuk pergi.

Matahari semakin berada di atas yang menandakan hari mulai siang dan pria mungil itu mulai menggeliat karena dirasa sinar matahari mulai mencuri masuk dari jendela kamarnya, Gun saat ini masih merasa pusing akibat mabuknya dan masih sempoyongan, tetapi karena memang hari sudah siang dan tenggorokannya sangat kering dengan malas Gun berjalan keluar kamarnya menuju dapur, pilihannya sekarang adalah kulkas.

Setelah mencapai kulkas Gun membuka kulkas dua pintunya itu dengan perlahan dan meraba mencari air minum dengan mata yang masih setengah terbuka, Gun menenggak airnya dan mulai merasa hidup kembali. Gun berjalan ke arah ruang tamu dan duduk termenung disana, tidak dia tidak memikirkan apapun Gun benar-benar hanya sedang termenung dengan tatapan kosong menatap ke arah pintu yang terbuka.

Setengah jam Gun berdiam diri di kursi ruang tamu dengan tatapan kosongnya sampai seseorang mengejutkan Gun dari belakang yang membuat Gun hampir meloncat dari duduknya, sambil memegangi dadanya dan langsung melihat ke belakang.

"Pim kau gila? Jika aku jantungan lalu siapa yang akan memberi mu makan" ucap Gun setengah berteriak ke arah adik semata wayangnya yang sekarang sedang tertawa terbahak-bahak memegangi perutnya yang keram akibat tertawa berlebihan.

Akhirnya Gun tersadar sepenuhnya dan mengusap mukanya kasar seraya berjalan pergi meninggalkan Pim yang sedang tertawa.
.
.
.
.

"ASTAGA PENG, aaarrrgggghhh" teriak Tay saat terbangun dari hibernasi nya yang panjang di akibatkan mabuk tadi malam, entah apa yang membuat sahabat Off Jumpol ini berteriak saat baru bangun.

"Kau gila?" Jawab Off dengan nada tinggi karena dia kaget teman di sebelahnya itu berteriak sehingga membuatnya terbangun juga dari tidurnya, dengan rasa kesal dia menoleh ke kanan dan menemukan sahabatnya itu sedang memegang kepalanya dan terus-terusan mengucapkan sumpah serapah kepada Off. Off yang memang dari awal sudah kesal karena bangun dengan terkejut langsung mendorong Tay dengan kakinya sampai-sampai dia terjatuh ke lantai.

"Hei sakit bodoh, kau yang gila" ucap Tay sambil mengusap bokongnya yang terasa nyilu.

"Kenapa sih peng lu malah bawa gua balik" tanya Tay dengan alis yang dinaikkan dan memiringkan mukanya, aneh satu kata itu yang terlintas di kepala Off.

"Biar gak buat maksiat lah, dosa lu udah banyak" ucap Off santai dan mendudukkan tubuhnya di atas kasur.

"Ta tapikan gua gak mintaaaaaaa" rengek Tay sambil memegang kepalanya dan mungkin terdengar Hampir seperti ingin menangis? Entah lah mungkin dia benar-benar menangis.

the Return of the Heart [OFFGUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang