And Again?

1K 109 6
                                    

"Phi Oooffff" Lambai Gun kepada orang yang baru saja keluar dari lift, merasa ada yang memanggil namanya Off menolehkan kepalanya keasal suara tersebut dan terlihatlah seorang pria mungil yang sedang melambai-lambaikan tangannya yang mungil kepada dirinya, lalu Off mulai berjalan kearah pria mungil tersebut. "Waah bukan kah dia terlihat seperti sugar daddy, cara jalan dan tatapannya membunuh, tapi daddy terkesan bau uang saja, kalo p'Off lebih enak di panggil papi, karena terlihat lembut? Iya papi" Kekeh Gun geli memikirkan panggilan papi yang dibuat nya secara sepihak tersebut. Tentu saja orang yang di panggil papi tidak tau karena itu hanya sesuatu yang dipikirkan oleh Gun.

"Kenapa disini hm?" Tanya Off lembut kepada Gun, karena Gun tiba-tiba saja ada di depan resepsionis kantor channarong.

"Tidak apa-apa phi, tadi lewat sini jadi pengen mampir aja ketemu p'Off" jawab Gun malu, entah malu karena apa.

"Apa kau ingin membicarakan kontrak kita? Kita langsung keruangan ku saja biar lebih enak membahasnya" ucap Off

"Mmnn tapi phi sebenarnya Gun agak terburu-buru sekarang bagaimana kalau nanti malam? Gun hanya benar-benar ingin mampir sebentar" ucap Gun dengan suara pelan.

Off tampak bingung dengan kedatangan Gun yang ternyata hanya ingin mampir tanpa ada alasan khusus, "baiklah ayo aku antar sampai ke mobil" ucap Off.

"Aaa tidak usah phi, Gun bisa berjalan sendiri ke mobil, Gun tidak ingin merepotkan p'Off" ucap Gun dengan gugup.

Tanpa mendengarkan ucapan Gun selesai Off tanpa sadar menggenggam tangan Gun dan menarik pria mungil itu yang sontak membuat mata Gun membelalak karena kaget dengan perlakuan Off kepadanya.

"Dimana mobil mu?" Tanya Off
"Ooh disana phi" Gun menunjukan mobilnya kepada Off yang terparkir di basement kantor.

Mereka berjalan ke arah mobil yang ditunjukan oleh Gun tadi dengan masih tangan Off yang menggenggam pergelangan tangan kecil milik Gun, sesampainya di depan mobilnya Gun langsung membuka kunci mobil yang sedari tadi dia genggam, Off membukakan pintu mobil Gun dan memasukan Gun ke dalam mobilnya lalu melepaskan genggaman tangannya dan tiba-tiba mengusak rambut Gun, lagi-lagi Gun terkejut dia mematung di dalam mobilnya yang kini telah ditutup oleh Off, setelah kesadarannya kembali Gun langsung melajukan mobilnya sembari melirik kaca spion untuk melihat Off yang masih berdiri mematung disana sambil memperhatikan tangannya.

Ini aneh bahkan Off sendiri menyadarinya bahwa dirinya sedang merasa aneh sangat aneh, Off mematung beberapa lama setelah kepergian mobil Gun dengan masih memperhatikan tangannya yang dirasa memiliki reflek aneh jika bertemu dengan pria mungil nan menggemaskan itu.

Kriiiiiiing lantunan lagu membuyarkan lamunan Off, ternyata handphone Off yang berbunyi dan menampilkan nama si penelepon yaitu tay tawan, selang beberapa lama Off baru mengangkat panggilan tersebut.

"Oi peng nanti malam party kuuy" ucap Tay diseberang telepon.

"Males, kalian aja gua ada urusan" jawab Off singkat dan langsung mematikan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari si penelepon.

di dalam mobil Gun hanya tersenyum sambil menyetir dengan kecepatan sedang, Gun memang sedang terburu-buru pasalnya dia akan ada syuting bahkan p'Kwang saja sudah meneleponnya beberapa kali karena Gun sudah terlambat, tetapi hati Gun mengatakan untuk bertemu dengan tuan malaikatnya terlebih dahulu walaupun pada akhirnya dia akan terkena marah oleh p'Kwang, 

"nong Gun apa-apaan ini?" ucap kwang agak kesal "kemana saja kau nong? kenapa juga kekeh banget mau bawa mobil  sendiri sih? biasanya kan kau di jemput oleh Oab?" tanya kwang bertubi-tubi kepada Gun.

the Return of the Heart [OFFGUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang