the Return of the Heart [OFFGUN]

[1.2] Loi Krathong's memories

LOI KRATHONG
Bangkok, Thailand
23 November 2017

Loi Krathong merupakan salah satu acara budaya paling mengesankan di Thailand. Festival ini dilakukan pada waktu terbaik di Thailand ketika ada bulan purnama di langit, cuaca bagus dan sejuk, serta dedaunan berwarna hijau dari musim hujan tahunan. Ketika Loi Krathong festival tiba, banyak orang Thailand melayangkan krathong mereka ke sungai, bisa juga dengan melepaskan lampion ke udara.

Sudah 5 tahun sejak kejadian mencekam yang menewaskan kedua orang tua dari Off Jumpol Adulkitiporn, biasanya setiap tahun Off selalu pergi ke festival Loi Krathong dengan kedua orangtuanya,

Off merasa dirinya sudah bisa mampu untuk kembali mengenang kedua orangtuanya di festival itu maka dari itu tepat saat Festival Loi Krathong tahun 2015 dia memberanikan diri untuk pergi seorang diri.

Off melangkah kan kakinya memasuki danau tempat festival itu berlangsung, setiap langkah kaki yang Off buat, di saat itu pula kenangan indah bersama orangtuanya bermunculan.

Off tiba-tiba menghentikan langkahnya dia bisa melihat Off kecil sedang berlarian di kejar oleh ayahnya dan ibunya yang berjalan santai sambil tertawa melihat ayah dan anak itu, tertawa sambil berjalan bergandengan tangan ayahnya menggendong dirinya di atas pundaknya, Off yang terlalu bersemangat sampai-sampai dirinya terjatuh, dan Off mengingat kembali bagaimana dia minta dibelikan lampion kepada ayahnya. Semua itu kenangan itu tak akan pernah bisa terhapus dalam ingatan Off mau beberapa tahun pun terus berganti, kenangan itu akan masih tetap sama.

Off terus melangkahkan kakinya, saat itu sangat ramai orang berlalu lalang tertawa dan bersuka cita bersama orang yang mereka sayangi, ditempat yang sangat ramai ini hanya Off yang merasa dia sendirian tapi kenyataannya dia memang sendirian di dunia ini.

Off terus berjalan menjauhi keramaian, dia berjalan ke arah rerumputan tinggi di tepi danau tak ada yang tau tempat apa itu, ternyata tempat itu adalah bekas jembatan yang baru hanya setengah di buat, dari ia kecil tempat itulah yang selalu ditempatkan oleh keluarga Adulkitiporn untuk merayakan festival loi Krathong. Sampailah off diujung jembatan itu dia terduduk merasakan lelah dari kedua kakinya dan lelah karena bersedih mengingat semua kenangan kenangan yang muncul kembali.

(Beginilah kira-kira yang mau aku gambarin ke kalian semua)

Malam kian larut orang-orang mulai menerbangkan lampionnya secara bersamaan, lampion indah itu kini berterbangan di udara bahkan banyaknya sampai terlihat seperti mengalahkan bintang-bintang yang bertengger di langit, semua orang meminta permohonan dan menerbangkannya bersama lampion berharap permohonannya dapat dikabulkan oleh para dewa.