Menceritakan tentang kisah para bujang dan Gadis yang penuh lika liku kaya tanjakan roller coaster.
Dahlah bingung, langsung baca ajaaa~~
-GS⚠️
-GARING⚠️
Pict by Pinterest
Kok bisa orang-orang baca wp latarnya warna kuning, mode majalah pulaa:)
. . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari Libur. Ya libur kuliah, karena Chania dan kawan-kawan tinggal nunggu wisuda aja. Akhirnya bisa tenang setelah Berbulan-bulan berkencan dengan skripsi. Hari ini rumah Chania kedatangan temen-temen kuliahnya, ada Chella, Rena, sama Jasmine juga, pokoknya rame banget. Kaya tempat panti sosial.
"Chan nih gue bawa lunpia sama bandeng presto, pindahin gih biar dimakan bareng" Tuhkan anak kembar ni emang paling the bestt<3
"Aku gowo leker ki chan, tapi sing asin kabeh. Orapopo to?" Shasa, temen chania dari jaman SMP. emang paling love, tau aja Chania males antre beli leker. (Aku bawa leker ni Chan, tapi yang asin semua. Gapapa kan?)
"Mak bapak lo kemana Chan? Tumben sepi" Tanya Rena
"Lagi kondangan, bentar lagi juga balik" Sahut Chania dari dapur
Saat anak-anak lagi asik nyemil, ada suara mobil masuk pekarangan rumah Chania. Chania udah tau kalo itu pasti mak bapaknya.
"Assalamu'alaikum ibuk pulang!"
"Waalaikumsalam tante om" Jawab mereka serempak
"Wah lagi pada pesta ya, banyak banget makanannya" Bapak Chania, Zulkidin duduk di samping anaknya yang tengah asik makan leker dan duduk di atas karpet di ruang keluarga.
"Iya nih om maaf ya kalau bikin berantakan, om sama tante kalau mau ambil aja gapapa kok. Ini masih banyak juga" Sahut Harun, cowok bibir memble temen gibah anak cewek.
"Orapopo, wes kono ndang di maem. Tante ganti baju dulu ya" Pamit kurnia, ibu Chania dan langsung naik ke lantai atas meninggalkan suaminya yang masih asik nyemilin lunpia. (Gapapa, udah sana dimakan.)
"Uwessuwe do ning kene?" Tanya Zulki memecah keheningan sesaat (Udah lama pada disini?)
"Udah om, tadi kata Chania om dari kondangan" Jawab Jira, kembaran Harun.
"Tadi aku kira om sama tante lagi buat adek buat chania, soalnya tumben banget rumah sepi hehehe" Mulut tak berdosa milik Harun ini emang minta di cocolin cabe, lemes banget heran.
"Do'ain aja ya biar om sama tante bisa kasih chania adek, soalnya usaha om tiap malem belum membuahkan hasil" Dahlah chania capek punya bapak modelan kek begini.
"HEH ITEM!, tu mulut frontal banget minta gue uleg yee!" Kurnia turun dari tangga menuju dapur dan tanpa sengaja mendengar kata suaminya yang jelas banget kalo itu vulgar. Mana banyak bocil lagi, kan malu.
"Ampun yangg, nggak lagi dehh!"
"Yaudah pada di lanjutin aja ya, om ke atas dulu" Setelah berucap ayah Chania lantas meninggalkan ruang keluarga menuju kamar dilantai atas, sedangkan sang ibu pergi ke dapur untuk memasak.