⸙͎ੈ O4. Empath

156 15 38
                                    

Sebelumnya, maaf aku tiba-tiba hilang motivasi nulis & malah pengen marathon anime wkwkwk

Karena aku terlalu malas, aku bakal timeskip hhh

⸙͎ੈ

[ 3 tahun kemudian ]

Hazel POV

Bisa dibilang, hidup kami selama 3 tahun berjalan normal. 7 orang lagi bergabung dengan klub kami. Mereka adalah Jelixia si bocil, Natalie dongo, Niru bodoh, Reena tolol, Chi satu-satunya yang waras, Yuuna gamer kang ribut, Avel habitatnya di empang lele, Cassandra Rayn gatau ledekannya apa.

Kami juga bertemu dengan orang bernama Bisma dan Utari, kami memanggilnya om Bisma dan tante Tari. Mereka adalah anggota organisasi O.W.E.N, alias old world resurrectionists, organisasi yang bertujuan untuk melindungi empath dari sekumpulan teroris yang dipimpin oleh muka bayi. Rayn adalah salah satu anggota O.W.E.N, dan dia merekrut kami untuk bergabung. Yah, disinilah kami.

Salah satu anggota O.W.E.N lainnya adalah Ghost, yang menjadi mata-mata.

Saat ini aku berada di markas O.W.E.N. Aku mendapat laporan darinya mengenai empath bernama Nirmala Wijaya.

//Bengek pas ngetik 'wijaya', di papan koreksi kibort malah muncul Wijayanto//

Dan sepertinya muka bayi akan beraksi.

Om Bisma, tante Tari, aku dan Raya akan berangkat malam ini.

//WAKTUNYA AKU DAN PAIJO DEBUT B1TC#//

Author POV

"Hmm, menurutmu kali ini muka bayi mengumpulkan undead seperti apa ya?" Rayn dan Hazel menaiki motor dan melaju dibelakang Ghost, Tari dan Bisma. Raya yang nyetir btw, tapi motornya punya Hazel. Mereka sudah siap siaga dengan senjata dan juga kostum mereka.

"Entahlah, mungkin kriminal. Kau tahu lah, muka bayi selalu mengumpulkan undead dengan catatan kriminal panjang untuk melawan kita." Jawab perempuan itu.

"Lah, tapi kau sendiri dulunya pembantai. Ya tapi syukurin aja kau memihak  O.W.E.N" Rayn cengar-cengir.

Mereka berfokus pada Bisma yang menyetir sembari menelepon seseorang. Seseorang tersebut adalah Surya, kakak dari Petra Effendy dan mereka adalah temannya Nirmala.

⸙͎ੈ

Pria berbadan tinggi dengan surai merah seperti landak yang merupakan kakak dari Petra mengambil hp Ghost yang berada di tas Petra.

Saat ini, dia sedang menjaga adik perempuannya yang terkena pengaruh bisikan iblis milik Sonya Prasasti, salah satu komplotannya muka bayi.

Ini... hp Ghost? Ada telepon...?

Dia pun menekan tombol hijau dengan simbol telepon di layar handphone.

"Halo...?"

.
.
.
.
.

"Begitu rupanya... Tidak salah lagi, ini pasti perbuatan mereka. Nirmala, teman kalian memang sedang diincar. Karena itulah aku titipkan hp Ghost pada kalian, supaya aku bisa melacak dan mengawasi kalian." Jawab sebuah suara diseberang teleponnya.

"Bagaimana aku bisa memercayai kalian?" Surya bertanya, dia tentunya tidak yakin dengan orang itu.

Orang itu, Bisma, menjawabnya. "Aku menaruh pelacak di hp itu, kalau aku berniat jahat, aku bisa menghabisi kalian kapan saja. Nggak perlu menunggu selama ini. Kalian ada di penginapan tulip merah, majaraya kan?"

ɴʏᴀᴡᴀ | ᴷᵘᵖᵐⁱˡʸ ᵖʳᵒʲᵉᶜᵗTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang