Ada masa dimana memaafkan kesalahan oranglain begitu sangat sulit.
Entah karena luka yang di buat terlalu dalam, atau memang kecewa yang di buat terlalu menyedihkan.
Pemaafan itu mungkin ringan di ucapkan,
Tapi sangat sulit di hilangkan bekas luka yang di tinggalkan.
Yang tersisa, hanya rasa kecewa yang berkepanjangan.
Memaafkan itu memang tidak mudah.
Tapi itu adalah pilihan terbaik.
Memaafkan juga tidak lantas menjadikan kecewa hilang dalam sekejap,
Tapi memaafkan mengajarkan hati kita untuk lebih ikhlas dalam menerima apapun yang telah terjadi.
Tidak selalu kebahagiaan yang akan kita dapatkan.
Luka, kecewa, rasa sedih pasti akan datang pula di kehidupan.
Namun, keseluruhan dari setiap salah yang oranglain berikan kepada kita, justru harus kita jadikan cara terbaik dalam mengoreksi diri pada setiap kesalahan dan dosa dosa kita.
Di kecewakan sekali dua kali saja, kita seringkali tidak terima.
Lalu bagaimana dengan Allah yang seringkali kita kecewakan? 😔 (introspeksi keras)
Maka maafkanlah..
Semoga dengan memaafkan hati menjadi lebih ikhlas.
Semoga dengan memaafkan, Allah pun lebih mudah memaafkan dosa dosa kita, lebih mudah memaafkan kecewa yang kita buat, lebih mudah membuka hati orang yang mungkin kita sakiti pula.
Buka lah pintu maaf jika masih ada luka.
Karena tak ada alasan untuk tidak memaafkan sementara kita-pun masih perlu pemaafan dari-Nya...
