Karena aku wanita
Aku jadi pandai menyembunyikan luka
Meski kadang terasa ngilunya
Tapi tetap ku tahan jugaTak perduli separah apapun sakitnya
Aku tetap berusaha tertawa
Karena ia adalah cara paling mudah terlaksana
Selain doa-doa yang selalu terselip dalam pintaAku mungkin menyimpan luka
Tapi nyatanya cinta untukmu tetap besar juga
Mungkin aku terlihat seperti murahan
Karena mengumbar cinta penuh ketidakpastianCintaku memang tak pasti
Tapi Tuhanku pasti
Ia adalah pemilik hati
Tak akan membiarkan aku mati sendiriDirawatnya aku dengan penuh kasih
Tak perduli walau aku sering mengeluh
Menangis, bercerita tentang hatiku yang perih
Toh, pada akhirnya semakin membuatku patuhAku disini masih dengan cinta yang sama
Menanti dengan doa buncah didada
Andai saja kau tak tiba juga
Sudah cukup saja Tuhan yang ku punya
Pasti akan terganti dengan yang lebih bijaksana
Yang akan menawanku dengan cinta sepanjang masa
Cinta aku, cinta Tuhannya jugaTapi aku wanita,
Yang memiliki tekad kuat untuk mengejar semua cita cinta
Sejauh apapun mimpi yang aku punyaYa, karena aku wanita yang pandai menyimpan luka
.
.