Kumpulan Naskah Drama - Naik Panggung atau turun Panggung, Terserah!

POS Ronda

HasnanJ

Suatu malam yang dingin dan sunyi, seperti berputar dari tengah malam ke dini hari terus ke tengah malam lalu kembali ke dini hari, tidak selesai selalu berputar seperti itu. Seorang duduk dengan frustasi di sebuah POS Ronda dalam kesunyian tengah malam sendirian. Dia tampak sangat pusing memilikirkan hidupnya. Seseorang ini bernama Boni.

Seorang datang menghampiri dengan sebuah papan catur di tangannya.

Ilyas : "Eh, Kenapa Bro?"

Boni bangkit, ia mencekik kedua kerah Ilyas dengan kemarahan menggebu-gebu, sambil berteriak tepat di depan wajahnya..

Boni : "Gue pengen kawin Yas!"

Ilyas mendorong Boni keras-keras..

Boni : "Mobil punya"

Ilyas : "He'ee.."

Boni : "Supir udah ada"

Ilyas : "Mantap!"

Boni : "Rumah punya dua"

Ilyas : "Waaawwhh!"

Boni : "Parabot isinya.."

Ilyas : "Lah, terus yang kurang apa?"

Boni : "Ceweknya gak ada!"

Ilyas : "Lah sira, pengen kawin laka wadone ya aja kawin maning! Tokek budug!"

Boni : "Ngebet iki, nafsu.."

Ilyas : "Sira iku Bon-bon, wes dari pada mikiri kawin ble jelas, mending kita main catur bae, preben?"

Ilyas menunjukan caturnya. Digapai langsung oleh Boni dengan sigap.

Boni : "Main catur keh?! HAHA.. yaweslah bagus-bagus.."

Mereka mencari tempan nyaman dalam POS Ronda, kemudian mereka membuka papan catur dan memasang pion demi pion.

Boni : "Lah, akeh sih?"

Ilyas : "Arane ge catur! Dasar bocah ble ngaji!"

Boni dan Ilyas beradu kecerdasan mengolah taktir catur andalannya.

Sementara itu di jalanan kampung, tiga semprul sedang ngeronda..

Sambil membunyikan kentongan yang dibawa oleh Egi..

"Tok"

Egi : "Jam dua belas malam!"

"Tok"

Fajar : "Waktunya selimutan!"

"Tok"

Ridwan: "Awas ada setaaaannn!"

Mereka tersandung. Jatuh.

Fajar : "Eh lu apa-apaan sih!"

Ridwan: "Eh iya sorry-sorry, gue gak bisa liat bro, gelap ini bro... Eh-eh liat-liat, ada cewek cantik"

Egi & Fajar : "Mana-mana?"

Fajar : "Ah, bukan! itu kucing!"

Ridwan: "Hah? iya bro"

Egi : "Yyaahh cuma kucing"

Ridwan: "Yawdah lanjut!"

Egi : "Eh bentar bro.."

Ridwan: "Apa?"

Egi : "sendal gua ilang"

Fajar : "Di mana?"