🐣22 Penculikan

10.2K 1.4K 48
                                    

“Maka dari itu gue nyuruh si kembar buat nyamperin Momo terlebih dahulu kesana, siapa tahu kedatangan mereka ngebantu” ujar Haera.

“Tapi, Momo ngapain sih ke Kantor Polisi?”

***


Sedangkan di tempat lain, tepatnya di depan Kantor Polisi kini Sehun Diningrat tengah bimbang antara masuk ke dalam atau menunggu di luar.

Sebenarnya tadi Sehun iseng iseng ngikutin anak yang kemarin di lihat mata matanya bersama Haera, namun siapa yang tahu kalau Sehun malah melihatnya sedang di masukkan kedalam mobil bersama pria tua yang tidak di kenalinya.

Saat itu Sehun tengah menunggu anak buahnya yang sedang melaksanakan tugas, namun kehadiran Momo di sebrang jalan membuatnya bertanya tanya, kenapa bocah itu sendirian? dimana Haera?

Dan akhirnya Sehun memutuskan untuk mengikuti mobil itu, namun di tengah tengah perjalanan mobil itu tiba tiba di sergap Polisi, jadilah sekarang dia mengikutinya sampai kesini.

“Masuk gak ya? masuk gak ya?” gumam Sehun sambil terus mondar mandir dan akhirnya.

“Masuk aja!!”

Kita beralih kedalam kantor Polisi yang saat ini sedang ricuh akibat kedatangan si kembar Kenzo dan Kenzi yang emang berprofesi sebagai perusuh suasana.

“OEMJI Momo sayang … kok lo bisa disini sih?” tanya Kenzo sambil duduk di samping kanan Momo dan mengusir Polisi wanita yang sedari tadi mencoba membujuk Momo agar berbicara namun bocah itu hanya diam sambil memainkan tab nya.

“Momo bikin Kenzi yang ganteng ini khawatir tau gak” ujar Kenzi membuat Kenzo melotot.

“Kok lo bilang gitu sih sama Momo?” tanya Kenzo yang kini berdiri menatap kakaknya yang sedang kebingungan.

“Emang gue bilang apa?” tanya Kenzi kebingungan.

“Lo bilang kalo Momo bikin lo khawatir” jawab Kenzo membuat kerutan timbul di kening Kenzi.

“Lah emang bener” sahut Kenzi.

“Ya harusnya lo gak ngomong gitu!”

Mendengar perdebatan itu sukses membuat Momo pusing sendiri, kenapa gak mommynya aja coba yang dateng.

Kenapa harus dua perusuh ini.

“Permisi, disini siapa wali dari anak ini?” tanya bapak Polisi yang tiba tiba datang sambil menunjuk Momo yang kini menutup telinganya.

“SAYA!!” ujar si kembar bersamaan membuat si Polisi melongo sedangkan Momo hanya diam saja karna sudah tahu hal ini akan terjadi.

“Apa apaan sih, kan gue bapaknya Momo” sahut Kenzo sambil menarik rambut Kenzi.

“Eh jangan halu lo bangs*t!! jelas jelas gue bapaknya” teriak Kenzi sambil menarik rambut Kenzo tidak mau kalah.

“Lo kudu ngalah sama yang lebih muda”

“Jelas jelas lo yang kudu ngehormatin gue sebagai abang”

“Abang apaan cuma beda 7 menit doang”

“Berani lo sama yang lebih tua, mau gue coret nama lo dari kartu keluarga”

Yah kira kira begitulah kericuhan si kembar, hanya dengan pertanyaan ‘Siapa walinya Momo?’ kini mereka bertengkar layaknya perebutan kekuasaan membuat beberapa Polisi disana kebingungan.

“Mas mas, jangan ribut ini kantor Polisi” ujar salah seorang Polisi yang langsung di pelototi sikembar yang kini rambutnya udah acak acakkan akibat saling jambak.

Young Mother X Mafia (Time Travel Jandral Jung Haera)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang